Sunday, March 03, 2013    
Logo BPN      
  Pembaruan Karismatik Katolik  
       
buku pengajaran ISAO LOGO Info Iman Katolik BPN PKK pusat informasi artikel iman sharing dan kesaksian tanya jawab berita dan kegiatan hubungi kami

    | Artikel Menarik | ROH KUDUS | TEOLOGI | SABDA TUHAN | SAKRAMEN | DOA | EVANGELISASI | ICCRS Newsletter | KONVENAS XII - Jakarta 2012 |

Cari:



Alkitab Online


"Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati daripada membagi rampasa dengan orang congkak."
Kita perlu untuk jujur terhadap satu sama lain dalam menceritakan pelanggaran dan juga kemenangan kita. Saat kita bersikap tulus dan transparan terhadap orang lain, kita memberi mereka kemerdekaan untuk "membuka topeng mereka" di hadapan kita.

Amsal 16:19

 

BUKU-BUKU PENGAJARAN


Items
DIPACU OLEH ROH KUDUS

Pembaruan Karismatik Katolik telah menjadi karunia istimewa dari Roh Kudus kepada Gereja untuk membaruinya. Buku ini adalah panduan yang sangat berguna bagi setiap orang untuk memahami sifat asli dari Pembaruan Karismatik Katolik. Pada hari ini, tanggal 16 Oktober, hari peringatan Baptisan saya, dengan sangat bersukacita  saya merekomendasikan buku ini kepada para gembala umat dan para pemimpin Pembaruan agar supaya dapat membantu mereka di dalam membimbing gerakan itu pada arah yang benar di dalam keuskupan dan daerah mereka. ... [more info]



Items
PEDOMAN DASAR

Telah tersusun PEDOMAN DASAR dengan kepanitiaan yang diketuai oleh Romo Antonius Gunardi, MSF. Pedoman dasar ini telah diterima dan disahkan oleh KWI dalam Sidang tahunannya, November 2005.... [more info]



Items
VISI DAN MISI PEMBAHARUAN KARISMATIK KATOLIK di IN

Mengingat perkembangan Karismatik di Indonesia yang cukup pesat, tetapi tanggapan umat maupun pimpinan Gereja yang sering masih simpang-siur, maka dirasa semakin dibutuhkan bimbingan dan pengarahan dari pimpinan Gereja yang resmi, yang lebih jelas dan sesuai dengan iman Gereja. ... [more info]



Artikel Iman : EVANGELISASI
20 - 23 JANUARI 2005, LEMBAH KARMEL, CIKANYER(SR. BRIEGE MCKENNA, OSC & FR. KEVI

Items


5 Juli 2008

Ringkasan Sesi-Sesi Retret Leaders:

(Sr. Briege McKenna, OSC & Fr. Kevin Scallon, CM)

20 - 23 Januari 2005, Lembah Karmel, Cikanyere

 Tema-tema dari ketujuh sesi yang dibawakan secara garis besar adalah tentang; Baptis Roh Kudus dan Hidup Baru dalam Roh, Ekaristi, Pewartaan Injil, Penyembuhan, Peran sentral Maria dalam Gereja dan karya Penyelamatan Tuhan, dan Kehadiran Yesus yang sungguh dalam sakramen Maha Kudus.

Sesi pertama berintikan Pembaptisan Roh Kudus dan Hidup Baru dalam Roh. Dijelaskan bahwa pada zaman ini banyak orang kurang mau mendengarkan suara Tuhan. Ini disebabkan karena banyak orang merasa Tuhan tidak berbicara kepada mereka. Padahal Tuhan terus-menerus berbicara kepada kita semua melalui Roh Kudus di dalam hati kita. Untuk itu kita perlu membuka hati agar supaya dapat mendengarkan suara Tuhan dan mengetahui apa yang dikehendaki-Nya bagi hidup kita. Sr. Briege mengatakan jika kita mau merasakan sukacita dan pembebasan, maka kita harus mau untuk menyerahkan diri kita sepenuhnya bagi Yesus. Apabila kita menyerahkan diri kita bagi Yesus dan memohon kepada-Nya, maka Ia akan mencurahkan Roh Kudus-Nya bagi kita, dan dengan Roh tersebut kita akan dimampukan untuk melakukan apa saja.

Sesi kedua masih berkaitan dengan sesi pertama, yaitu mendengarkan suara Allah. Diawali dengan kutipan kisah Samuel muda yang terpanggil (Sam 3:1-9), Rm. Kevin men-sharing-kan pengalamannya mendengarkan suara Yesus. Pertemuannya dengan Yesus yang hanya sesaat saja telah mengubah hidup imamatnya. Itulah yang dimaksud dengan baptisan Roh Kudus, yaitu pertemuan pribadi dengan Kristus yang sudah bangkit. Romo mengatakan betapa kita harus bersyukur berada dalam Gereja Katolik karena berada dalam kepenuhan Yesus. Apa yang diajarkan gereja kepada kita itulah yang diajarkan Yesus pada kita. Ia sudah mempercayakan ajaran dan Kabar Baik-Nya kepada para rasul, dan penerus para rasul adalah paus. Jadi kita harus taat dan setia pada pimpinan Gereja, karena Gereja mengajar dengan kuasa. Tugas kita yang pertama adalah mengetahui ajaran gereja dan setia pada ajaran itu.

Sesi ketiga adalah tentang Ekaristi. Sr. Briege menekankan dengan sangat bahwa kita orang Katolik memiliki suatu karunia yang teramat besar yang pernah kita terima, yaitu Ekaristi. Sadarilah bahwa doa yang paling besar adalah ekaristi. Sejarah gereja Katolik penuh dengan martir-martir yang rela mengorbankan nyawa mereka hanya untuk ekaristi. Apa itu misa? Misa adalah sengsara, wafat dan kebangkitan Kristus yang sesungguhnya. Itu adalah kurban yang dipersembahkan supaya kita bisa selamat. Misa bukan soal perasaan atau emosi. Dalam Injil ada cerita tentang seorang wanita yang sembuh hanya dengan menyentuh jubah Yesus. Kita orang Katolik tidak menyentuh Yesus, tapi kita malah menerima tubuh Yesus.

Sesi keempat adalah tentang Pewartaan, yang memiliki kaitan yang sangat erat dengan penyembuhan rohani. Kita orang Katolik harus mewartakan Sabda Allah, karena mewartakan Injil berarti menghadapi cara hidup Yesus. Kalau orang lain melihat cara hidup Yesus maka dia bisa mengalami mukjizat dan rahmat. Dan dengan demikian dia bisa diselamatkan. Inilah hal terpenting yang harus kita bawa dalam doa, yaitu supaya selalu ada orang yang mewartakan Injil. Gereja Katolik tak pernah berkompromi dengan kebenaran, oleh karena itu banyak tak disukai. Apa yang terjadi kalau kebenaran dikompromikan? Lihatlah, banyak negara mengalami krisis karena para pemimpin mereka berkompromi atas hal-hal seperti aborsi, pernikahan sesama jenis, dsb. yang semuanya bertentangan dengan ajaran Gereja. Banyak orang mengalami kebutaan, kelumpuhan dan ketulian rohani, yang kesemuanya jauh lebih berbahaya dari yang fisik sifatnya. Kita sekarang ini hidup pada suatu zaman yang penuh dengan penipuan yang menjauhkan kita dari iman Katolik kita. Banyak orang menjadi tersesat. Mengapa? Karena mereka tidak berpegang pada Injil. Mereka tidak atau kurang mendengar Injil, karena tidak ada yang mewartakan Kebenaran itu kepada mereka.

Sesi kelima adalah mengenai Penyembuhan Fisik. Begitu mendengar penyembuhan fisik, banyak yang langsung mengambil posisi sikap duduk yang lebih serius. Semua orang ingin memperoleh kesembuhan. Kita tahu bahwa sejak permulaan Yesus sendiri yang mendirikan Gereja. Orang sering lupa bahwa Yesus mendirikan gerejanya di atas para rasul. Yesus membawa kedua belas rasul ke dalam satu sekolah. Apa yang diajarkan? Penyembuhan. Yesus menunjukkan dalam hidup-Nya sendiri dan mendemonstrasikan bagaimana kuasa penyembuhan itu. Dan melalui kuasa-Nya mereka dapat melakukan hal yang sama jika mereka percaya. Bacaan Markus 2:5-11 memperlihatkan bahwa memang perlu mendoakan kesembuhan jasmani, tetapi jangan pula dilupakan kesembuhan jiwa dari orang yang didoakan. Dalam setiap sakramen gereja kita bertemu dengan Yesus sendiri. Jadi jangan pernah meremehkan bahwa sakramen pertobatan tak punya kuasa menyembuhkan. Ada tiga cara penyembuhan; penyembuhan langsung (contoh bdk Mrk 2:5-11), penyembuhan jarak jauh (Mat 8:5-13), dan penyembuhan bertahap (Mrk 8:22-25, Luk 17:12-14). Sr. Briege juga mengatakan bahwa terdapat dua kelompok yang sulit diyakinkan mengenai penyembuhan, yaitu kelompok dokter dan kelompok para imam. Yang satu urusan tubuh, yang lainnya urusan rohani. Kita harus berdoa terus-menerus untuk mohon penyembuhan bagi kita, keluarga kita, maupun orang lain. Yesus tak pernah bosan mendengarnya. Semua doa yang dipanjatkan akan membuat kita menjadi kudus.

Sesi keenam adalah tentang Maria. Ada seorang pastor di Amerika yang dikenal baik oleh Rm. Kevin berkata, “Saya kira pada zaman modern ini ada sesuatu yang mengagumkan yang sedang terjadi. Tampaknya Tuhan telah menyerahkan banyak hal atau segala sesuatu pada Maria ibunya.” Sekarang ini dalam gereja Katolik ada kebangkitan kembali dua devosi yang hidup; devosi kepada ekaristi dan devosi kepada Bunda Maria. Dua hal penting yang dibicarakan Bunda Maria dalam penampakannya ialah pentingnya doa dan pengampunan dosa. Roh Kudus melalui Bapa Paus sudah menempatkan Maria pada posisi yang dihormati di hadapan gereja. Ada banyak alasan yang bisa menjelaskan mengapa hal itu terjadi. Terutama ialah karena apa yang terjadi pada para wanita di dunia modern ini. Utamanya adalah gerakan feminisme sekular yang mengajak para wanita untuk menolak kewanitaannya sendiri. Bunda Maria sekali lagi datang ke gereja ini untuk mengingatkan para wanita akan sifat kewanitaan mereka. Ada banyak penipuan yang sedang terjadi yang ditujukan pada para wanita zaman modern ini. Gerakan kebebasan memilih (pro-choice) misalnya, adalah kata yang dihaluskan untuk aborsi. Rahim adalah tempat tinggal Allah pencipta. Tak seorangpun boleh datang atau masuk ke sana dengan maksud jahat. Tak seorangpun berhak mengambil kehidupan yang sudah ditanam di situ. Demikian pula penipuan-penipuan lainnya yang menurunkan martabat wanita seperti dalam mode busana, musik, video klip, dlsb. Semua rahmat penebusan Yesus datang pada kita melalui Maria. Memang Maria bukan penebus kita, hanya Yesus sajalah yang menebus kita. Ini digambarkan sebagai berikut, Yesus adalah kepala gereja dan kita adalah anggotanya. Kita adalah anggota tubuh Kristus. Yesus adalah kepala tubuh itu dan Maria adalah lehernya. Jadi apa saja yang datang dari Yesus pada kita melalui Maria. Maria selalu menarik kita anak-anaknya kepada Yesus dan bukan kepada dirinya sendiri. Berdoalah padanya, pakailah medalinya, skapulirnya, dan berdoalah selalu doa rosario.

Sesi ketujuh adalah tentang menyadari kehadiran Yesus dalam sakramen Maha Kudus. Ada dua macam kehadiran. Kita bisa hadir secara jasmani tapi pikiran dan iman kita melayang jauh entah kemana. Kalau kita hadir dengan penuh iman pengharapan akan berbeda jadinya. Ketika Yesus berjalan di gereja dalam rupa hosti yang ditahtakan dalam sakramen Maha Kudus, Dia 100% hadir bagi setiap orang yang hadir di situ. Masalahnya, apakah kita hadir bagi-Nya? Kita orang Katolik tidak hanya menjamah ujung jubah Yesus; kita menerima Yesus. Kita benar-benar ada dalam hadirat Yesus. Dan karena doa dan iman kita, Yesus datang kepada kita secara istimewa. Jadi kita harus mempraktekkan iman kita. Jangan memperhitungkan perasaan, karena perasaan itu seperti angin yang mudah terombang-ambing. Jika kita bisa melihat Yesus dalam segala kemuliaan-Nya, kita pasti mati. Jadi apa yang dilakukan Yesus? Dia dengan rendah hati datang kepada kita dalam rupa hosti yang sederhana. Pada saat itu malaikat-malaikat dan Para Kudus sudah memenuhi ruangan karena Yesus hadir. Tahun ini adalah tahun ekaristi dan kalian semua telah mendengar dari saya berkali-kali bahwa sebagai orang Katolik jangan pernah biarkan orang mengambil karunia indah ini dari kita. Jangan biarkan siapapun membuat kalian menukar karunia indah Ekaristi dengan hal-hal lain yang kelihatannya bagus tapi semu.


    Informasi lain mengenai : EVANGELISASI :
  • PERTEMUAN DOA KARISMATIK
    Seminar Hidup Baru dalam Roh dimaksudkan menjadi pengantar kedalam hidup baru dalam Roh yang dihayati bersama-sama dengan orang-orang lain. Pengalaman membuktikan bahwa bila orang tidak menjalin hubungan dengan orang-orang lain yang menghayati hidup baru ini. Seminar tidak akan membuat perbedaan yang langgeng dalam hidupnya, dan hidup baru yang sudah dimulainya akan segera memudar. Lebih banyak dibutuhkan dan pada hanya Seminar saja. Karena itu harus dibuat suatu transisi dan Seminar kearah menjadi bagian dan kelompok atau komunitas. [lebih lengkap ...]

  • POLA PERSEKUTUAN
    Keunikan dari Persekutuan Doa Karismatik Katolik adalah: FOKUS KEPADA YESUS KRISTUS. Didalam Persekutuan Doa Karismatik Katolik, umat memfokuskan pikiran dan hatinya hanya kepada Yesus Kristus dan merasakan kasihNya yang tak terbatas.
    [lebih lengkap ...]

  • SEMINAR HIDUP DALAM ROH KUDUS
    Pembaruan Karismatik tidak berkehendak untuk mempromosikan perjalanan kembali yang simplistis dap sangat tidak historis ke Gereja Perjanjian Baru yang dicita-citakan meskipun pada waktu yang sama Pembaruan Karismatik mengakui peranan unik dari Perjanjian Baru dan peranan yang unik dari Kitab Suci sebagai penuntun yang berdasarkan norma untuk setiap generasi murid-murid Tuhan Yesus. Dengan tetap mengingat seruan Konsili Vatikan Kedua untuk aggiomamento (penyesuaian dengan perkembangan jaman), PKK berusaha menjadi pengurus yang baik yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya. (Mat 13,52). Perbedaan-perbedaan apa saja yang ada antara pembaruan- pembaruan yang terdahulu dan Pembaruan Karismatik, Pembaruan Karismatik berdiri dan ingin tetap berdiri dalam tradisi Katolik yang melahirkan kerasulan berkotbah dari ordo pengemis dalam Abad Pertengahan, latihan-latihan rohani Santo Ignasius, gerakan-gerakan liturgis dan gerakan-gerakan kerasulan dan gerakan rohani yang lain. Tekanannya mungkin berbeda, tetapi Pembaruan Karismatik juga ingin mengajak semua orang kepada pertobatan dan ingin memperbarui orang beriman yang kurang beriman yang terhambat oleh atheisme dalam budi dan dalam hati.
    [lebih lengkap ...]

  • TRADISI KATOLIK
    Banyak orang bertanya, apakah gerakan Karismatik Katolik adalah sungguh-sungguh “Katolik”. Pertanyaan ini muncul karena banyaknya perbedaan didalam tradisi gereja Katolik dengan apa yang terjadi didalam Persekutuan Doa Katolik Karismatik. [lebih lengkap ...]

  • Persekutuan Doa yang dicita-citakan
    Eddy Partadinata dan Roy Setjadi berbicara tentang Peranan kelompok Persekutuan Doa dengan mengambil dasar dari Ron Ryan.Di dalam session ini Eddy Partadinata mengemukakan bahwa PDKK mengembangkan suatu Visi yang menyatu di dalam Visi dan Misi Paroki. [lebih lengkap ...]

  • Perubahan Istilah dari Seminar Hidup Baru menjadi Seminar Hidup dalam Roh
    Istilah dalam bahasa Inggrisnya Life in the spirit seminar dianggap lebih cocok diterjemahkan sebagai Seminar Hidup dalam Roh. Seminar Hidup Baru sendiri banyak yang mengartikan seolah-olah orang yang percaya kepada Yesus Kristus dan telah dibaptis belum memiliki hidup baru dan belum memiliki Roh Kudus.  Ini merupakan kesan yang salah!! [lebih lengkap ...]

  • Mari Wartakan Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib!

    Patti Gallagher Mansfield, salah seorang peserta retret akhir pekan di  Duquesne, mendorong setiap orang untuk memberikan kesaksian pribadi kepada tetangga dan para teman mereka tentang apa yang Tuhan telah lakukan dalam hidup mereka.Seraya kita merayakan ulang tahun Pembaruan Karismatik Katolik yang ke 40 ( 1967-2007, red) , aku lebih diyakinkan dari yang sudah sudah bahwa  kesaksian pribadi itu merupakan satu sarana terpenting yang kita miliki dalam evangelisasi.  Kesaksian pribadi merupakan sarana menyebarkan pencurahan roh jauh dimasa-masa awal gereja, jauh sebelum adanya website dan email. [lebih lengkap ...]

  • Mengenal Karunia-Karunia Allah (1)
    Allah itu Maha Pengasih; Ia telah mengasihi manusia sejak awal mula penciptaan. Tetapi manusia pertama, Adam dan Hawa, jatuh ke dalam dosa, sehingga mereka diusir dari Taman Eden. Walaupun demikian Allah tetap  mengasihi manusia, dan Ia ingin membina hubungan pribadi dengan setiap manusia. Untuk mewujudkan hal tersebut, Ia mengutus PuteraNya yang terkasih, Yesus Kristus, ke dunia. Yesus rela menderita, di-ejek, dihina, bahkan sampai mati disalib, lalu bangkit untuk menyelamatkan kita semua. [lebih lengkap ...]

  • Mengenal Karunia-Karunia Allah (2)
    Menurut Paus Paulus VI, karunia-karunia karismatis adalah karunia-karunia dari Allah yang membuat Gereja lebih kaya, lebih bersemangat, lebih mampu menjadi tanda dan membuktikan diri ... [lebih lengkap ...]

  • Mengenal SEP/KEP
    Dampak ikut SEP atau KEP dalam umat diharapkan mereka lebih aktif hidup menggereja dan memasyarakat,yang tertidur bangun, yang mlempem giat kembali. [lebih lengkap ...]

  • Pola Menjadi Murid Kristus
    Dengan jiwa besar dan lapang dada, Yohanes Pembaptis menunjukkan Anak Domba kepada murid baptisnya. Dengan demikian ia pun siap ditinggalkan mereka, karena tugasnya adalah mempersiapkan jalan Tuhan. Dan pada saat ia membaptis Yesus, ia sudah tahu bahwa tugasnya akan segera berakhir. Ia akan semakin kurang dikenal dibandingkan Yesus yang datang belakangan. Karena ia adalah seorang yang berseru-seru di padang gurun dan mempersiapkan jalan Tuhan [lebih lengkap ...]

  • MENYEMBAH PENYEMBAHAN ??
    Saya sering diminta memberi Seminar tentang Pujian dan Penyembahan dalam persekutuan –persekutuan doa di Jakarta maupun di luar Jakarta. Seperti biasa bahwa pujian dan penyembahan diakui oleh kalangan karismatik sebagai jantung dari persekutuan doa namun ternyata “jantung” ini justru sering kali juga bermasalah bahkan ada yang memerlukan “by pass” saking berbahaya kondisinya bagi persekutuan tersebut. [lebih lengkap ...]

  • St. THOMAS AQUINAS, IMAM DAN PUJANGGA GEREJA (1225 - 1274)
    Seorang pertapa suci bernama Buono, datang ke kastil Rocca Secca dan membuat ramalan agung kepada Theodora (sang ibunda). Ia berbicara dan menunjuk ke gambar St. Dominic (waktu itu belum menjadi Santo). Ketika itu Thomas belum dilahirkan.“Hai nyonya, berbahagialah, karena engkau akan memiliki seorang anak yang akan dipanggil Thomas . Kau dan suamimu menginginkannya untuk menjadi Pemimpin biara Benedictin di Monte Cassino, dengan harapan ia akan hidup berkelimpahan. Tetapi Tuhan menginginkan lain, karena ia akan menjadi seorang biarawan ordo pengkotbah, Dominikan. Begitu agung dan kudus, dan tidak akan ditemukan dibelahan bumi lainnya, pribadi seperti dia!” [lebih lengkap ...]

  • Pesan Paus untuk Hari Komunikasi sedunia ke 36
    Saudara-saudari yang terkasih, 1. Gereja Perdana melaksanakan tugasnya dimulai dengan peristiwa Pentakosta, disaat Para Rasul, dalam kuasa Roh Kudus pergi ke jalan-jalan Yerusalem untuk mewartakan Injil Yesus Kristus lewat berbagai macam bahasa ( Kis. 2, 5-11 ). Dengan keberhasilannya sejak zaman purba, maka kini Injil tetap diwartakan di seluruh dunia, sehingga Kristianitas dapat berakar pada setiap tempat dan menggunakan berbagai ragam bahasa setempat. Karena itu mewartakan Injil kepada segala bangsa selalu harus mendasarkan kepada ketaatan kepada Yesus Kristus sendiri ( Mt. 28, 19-20 ) [lebih lengkap ...]

  • 25 Gejala-Gejala Kemerosotan Rohani

    Anda tentu ingat ketika pertama kali Anda menjadi seorang Kristen, bagaimana hati Anda terbakar dengan semangat yang kudus dan ucapan syukur, dan Anda merasakan keharuan ketika membaca Firman Tuhan atau menyanyikan pujian. Anda siap pergi ke bagian dunia yang terjauh untuk memberitakan Injil, apapun yang terjadi. Akan tetapi tidak lama semangat dan antusiasme itu mendingin. Anda tidak lagi bersemangat seperti dulu. Anda mulai menyadari kelemahan dan kegagalan-kegagalan Anda. Anda mulai merasakan perjuangan melawan dosa begitu sengit. Anda tidak lagi merasa pantas dikirim sebagai misionaris ke Tibet . [lebih lengkap ...]

  • The charisms of movements must be welcomed by the church
    In his speech Saturday, the Holy Father underscored the various gifts with which the ecclesial movements and the new communities have enriched the Church, especially since the Second Vatican Council: effective Christian formation, the witness of fidelity and obedience to the Church, missionary zeal, care for the poor, and a wealth of vocations. [lebih lengkap ...]

  • 20 - 23 Januari 2005, (Sr. Briege McKenna & Fr. Kevin): Sesi 1
    Alasan mengapa kita ada disini adalah kita ingin bertemu Yesus Kristus. Ribuan orang berkumpul dengan berbagai alasan. Allah melihat setiap Anda masing-masing. Yesus knows the name and the face of everyone here this week end. That s the reason why we re going to have wonderful lessons these days. [lebih lengkap ...]

  • 20 - 23 Januari 2005, (Sr. Briege McKenna & Fr. Kevin): Sesi 2

    Lord we ask you to send your holy spirit to our heart. Roh Kudus, Allah selalu mengajar hati orang-orang yang percaya, ajarilah kami hari ini. Biarlah kami bisa mendengar dengan hati kami dan semoga Engkau mau berbicara kepada kami dengan jelas.Sessi pagi ini kita mulai dengan doa Bapa kami yang diajarkan oleh Yesus. Semalam sr Briege mengatakan salah satu yang akan dibahas adalah Roh Kudus. Tahun kemarin Bapa Paus melakukan sesuatu yang tak biasa dilakukan pada hari Pentakosta. Ia mengundang banyak orang karismatik untuk berdoa malam di Basilika st Petrus bersamanya. Aku kira ini pertama kalinya terjadi kalau ada seorang paus yang minta satu kelompok untuk doa bersama dia.

        [lebih lengkap ...]

  • 20 - 23 JANUARI 2005, (SR. BRIEGE MCKENNA & FR. KEVIN): SESI 3
    Sore hari ini aku akan berbicara tentang 1 karunia yang sangat penting yang diberikan Tuhan pada kita. Aku akan mulai dengan menceritakan 2 kisah. Dan kalau Anda bertanya pada diri sendiri, apa yang akan Anda lakukan seandainya Anda menjadi orang yang ada dalam ceritaku nanti.Pertanyaan selanjutnya ialah mengapa orang itu harus melakukan seperti itu. Di Irlandia ada seorang wanita yang bernama Margaret. Ia menikah dan hidup di Dublin. Kalau Anda tahun tentang sejarah ada orang yang bernama Cromwel datang ke Irlandia dan membunuh banyak orang Katolik. Di gereja dan orang Katolik banyak yang dibunuh, ini adalah satu upaya untuk melenyapkan gereja Katolik. Kalau ada orang yang pergi ke misa atau melayani pastor pasti berarti mati. Kalau Anda tak ke gereja Katolik tapi ke gereja yang dikepalai oleh raja atau ratu maka akan dapat hidup enak. [lebih lengkap ...]

  • Sesi Retret Leaders 20-23 Januari 2005:Sesi 5

    Mari Berdoa:

    Yesus aku menyembah-Mu. Aku mengundang Engkau untuk datang Yesus. Datanglah dan kuasailah sessi ini sekarang. Datanglah Tuhan Yesus dan penuhi kami dengan kasih-Mu. Biarlah kami tetap mengarahkan pandangan kami pada-Mu. Dan mengakui bahwa Engkau satu-satu-Nya yang punya kuasa pada kami. Bunda Maria kami bersyukur karena engkau mau menjadi Bunda kami. Doakan kami hari ini supaya damai sejahtera dan kasih Yesus Kristus dapat mengalir ke dalam diri kami amin. [lebih lengkap ...]

  • Sesi Retret Leaders 20-23 Januari 2005:Sesi 6
    Di Irlandia ada seorang pemotong rambut yang sangat ahli. Setiap akhir minggu dia suka bersenang-senang dengan temannya. Itu berarti minum-minuman keras, jadi tiap week end dia sering minum. Biasanya kalau minggu pagi mabuknya belum hilang. Suatu minggu pagi dia merasa tidak enak seluruh tubuhnya. Sambil menunggu pelanggan dia mengasah pisau. Yang datang ternyata romo paroki. Pastor paroki itu berbadan gemuk, bermuka merah dan serius. Dia sudah mendengar kalau Jimmy, nama pemotong rambut itu, suka minum dan dia ingin dicukur cambangnya. Jimmy mempersilahkan romo duduk dan mukanya diberi sabun dengan sikat lalu pisau cukur yang tadi diasah lagi. Dan ketika sambil mengasah pisau itu dia berdoa. Katanya Tuhan Yesus, buatlah tanganku hati-hati jangan sambai muka romo tersayat. [lebih lengkap ...]

  • Sesi Retret Leaders 20-23 Januari 2005:Sesi 7
    Saya akan menjelaskan apa yang akan terjadi malam ini. Sebentar lagi akan dibacakan teks kitab suci dan sesudah itu sr Briege akan bicara lagi. Setelah sr Briege selesai akan ditahtakan sakramen mahakudus. Kita akan doa, puji dan nyembah dan nyanyi. Nanti saya akan berjalan keliling dengan montrans dan memberkati Anda. Sementara saya berkeliling sr Briege akan berdoa bagi penyembuhan Yang anda minta.

    Mari berdoa

    Tuhan Yesus kami datang untuk menyembah dan memuji Engkau malam ini. Kami datang ya Tuhan karena kami percaya hanya Engkau yang punya kuasa untuk menyembuhkan kami. Kami mohon curahkan Roh Kudus kepada kami malam hari ini. Kami datang dengan iman yang terbuka dan penuh pengharapan. Kami datang karena ingin disembuhkan secara rohani dan dalam hal-hal lain. Kami mohon Bunda Maria daokanlah kami dan berdoalah bersama kami. Amin. [lebih lengkap ...]

  • Sesi Retret Leaders 20-23 Januari 2005: Sessi 4

    Aku akan mengacu pada Kitab Suci.Mari berdoa: Tuhan Yesus, kami mengakui Engkau sebagai Tuhan dan juruselamat kami. Kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau sudah menyertai kami dan hidup bersama kami. Utuslah Roh Kudus mu ke atas kami. Berikanlah kami ya Yesus supaya kami boleh memperoleh roh mu. Bunda maria doakanlah kami supaya kami bisa terbuka pada Yesus dan sabdanya. [lebih lengkap ...]

  • St. JOSEPH FREINADEMETZ ( 1852 - 1908)

    Joseph Freinademetz berasal dari Oies, sebuah dusun kecil yang menjadi bagian dari desa Badia,

    di tengah-tengah pegunungan Dolomites yang megah sekali. Rumah kelahirannya telah menjadi sebuah rumah doa di mana para peziarah dan para turis senang berhenti di sana untuk mengalami saat   hening,   tenang   dan   damai.   Mereka   meletakkan   ketegangan-ketegangan,   kecemasan- kecemasan  dan  hal-hal  yang  menjadi  buah  pikiran  mereka  di  depan  gambar  santo  ini.  Orang- orang  setempat  amat  berdevosi  kepada  `Ujöp  da  Oies ,  dan  engkau  akan  menemukan  gambar santo ini di hampir seluruh rumah di Val Badia dan Tyrol Selatan.Setiap gereja paroki di desa ini mempunyai  sebuah  sudut  yang  dibaktikan  kepada  misionaris  besar  ini.  Di  Alto  Adige  ada  dua gereja dan beberapa kapel yang memakai namanya. [lebih lengkap ...]

  • Melayani dengan Kuasa Roh Kudus
    Manusia cepat mengenali masalah, tapi lambat mengenali rahmat. Tak jauh berbeda dengan pengalaman para rasul. Pengalaman kehilangan Yesus membuat mereka menjadi takut. Lihat Petrus yang menyangkal Yesus, Maria Magdalena dan dua murid yang berjalan ke Emmaus yang dibutakan oleh ketakutan mereka atau para murid yang berkumpul bersama di ruang atas dalam ketakutan. [lebih lengkap ...]

  • Pemimpin Yang Visioner

    Visi adalah Motivator

    Tiga orang pria sedang bekerja disebuah konstruksi bangunan. Masing-masing sibuk dengan sekop, batu bata dan adukan semen. Seorang pejalan kaki menghampiri pria yang kelihatan sedang bekerja itu dgn malas-malasan dan bertanya, “apa yang sedang Anda kerjakan? Ia menjawab dengan cemberut, “Saya sedang memasang batu bata”.

    Pejalan kaki itu kemudian bertanya kepada pria yang lain yang kelihatan sedikit antusias dan mengajukan pertanyaan yang sama. Ia memberi jawaban, “Saya sedang membangun tembok”. Kemudian ia bertanya ke pria yang ketiga yang tengah serius bekerja, bersemangat dan kelihatan tidak mau terganggu. Ketika ditanyakan hal yang sama, ia memberi jawaban, “Saya sedang membangun Katedral”. [lebih lengkap ...]

  • PERSEKUTUAN DOA KARISMATIK KATOLIK (PDKK)
    Seakan sedang menonton sebuah penayangan acara laporan di televisi layar datar, saya mengingat kembali kondisi Persekutuan Doa Karismatik Katolik (PDKK-PDKK) di Indonesia.
    Arti kalimat pembuka ini : saya dapat melihat dengan jelas  keadaan PDKK di berbagai tempat. Secara global, persentasi jumlah PDKK yang kwalitasnya (termasuk kwantitas umatnya) mengalami penurunan / kemerosotan, jauh lebih signifikan daripada jumlah PDKK yang mengalami peningkatan dalam ke dua hal tersebut. Apabila keadaan ini tidak mendapat perhatian istimewa dari Badan Pelayanan Keuskupan (BPK-BPK) dan para pengurus PDKK-PDKK, maka situasi ¡§hidup segan mati tak mau¡¨ akan menjangkiti sebagian besar dari PDKK yang ada [lebih lengkap ...]

  • Perjanjian
    Perjanjian adalah suatu persetujuan (kontrak) antara dua orang (kelompok) untuk mencapai suatu tujuan dengan syarat-syarat tertentu. Dalam proses, perjanjian membentuk suatu pertalian khusus antara kedua pihak, yang mengikat mereka untuk memenuhi syarat-syarat perjanjian pada waktunya. Pertalian khusus antara kedua pihak menjadikan mereka istimewa satu terhadap yang lain. Biasanya perjanjian diadakan oleh dua pihak yang setara (sama derajatnya). Jadi perjanjian antara Tuhan dan manusia adalah perjanjian luar biasa, karena Tuhan yang mahatinggi mau mengadakan perjanjian dengan manusia yang rendah derajatnya. [lebih lengkap ...]

     
Copyright © 2007 Pembaruan Karismatik Katolik. All rights reserved.