Jawaban :
Dear Liza yang baik,
Sebelum menjelaskan memanggul salib perlu mengerti apa itu salib, baik sebagai kata benda dan kata kerja.
1. salah bentuk hukuman mati bagi terdakwa menurut humum Romawi, hukuman mati yanag merendahkan yang dihukum; sekarang sudah tidak ada, tetapi hukuman mati tetap ada, entah tembak, pancung, gantung dll. Untuk menghina bangsa Yahudi yang dijajah, Yesus sebagai orang Yahudi yang dijatuhi hukuman mati, orang Romawi yang menjajahnya menerapkan hukuman salib!
2. Salib: kayu tempat yang dihukum menjalani hukumannya, al.Kristus Yesus seperti dikisahkan dalam Injil ; peristiwa penyaliban yang dilambangkan dengan kayu salib, menjadi berkat penebusan dan keselamatan yang luar biasa bagi para pengikut Kristus (umat manusia) ; kematian Yesus di salib tidak bisa dipisahkan dengan Kebangkitan-Nya > peristiwa Paska !!!
3. Salib merupakan bagian tak terpisahkan dari Pewartaan Injil: hidup Yesus, ajaran-Nya, yang diperbuat oleh Yesus dan semua yang dialami oleh Yesus ! Pewartaan Injil tanpa menyebut Salib (ditolak, diejek, sengsara dan kematianNya)> bukan pewartaan kristiani tulen !
Nah sekarang apa artinya memanggul salib ?
4. Memanggul Salib : sama artinya memikul salib istilah yang dipakai dalam Kitab Suci. Ajaran/ajakan Yesus kepada murid-murid-Nya kalau mau mengikuti Yesus sebagai Guru mereka: Barang siapa tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak layak bagi-Ku Yesus memperjelas lagi: Barang siapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; dan barang siapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya (Mat 10: 38-39). Baca juga ayat-ayat sebelumnya! (Mat 10: 34-37). Baca juga dengan versi lain dari Injil Lukas (Luk 14: 25-27; juga lihat Luk 9: 23-26)). Juga penginjil Markus. Silakan baca (Mrk 8: 34-38). Dalam Markus, hal memanggul/memikul salib, setelah Yesus membuka jati diri-Nya dan apa yang akan menimpa-Nya dan bagaimana para muridNya perlu menyikapinya kalau tetap ingin menjadi pengikut Kristus !
Jadi : memanggul / memikul salib = menyangkal diri > menyalibkan diri, meminum cawan sebagai konsekuensi sebagai murid-murid Kristus! Salib yang kita pikul adalah segala macam kesukaran yang kita jumpai dalam hidup dan tugas kita sehari-hari, entah dari cuaca, makan minum, hidup bersama orang lain, di rumah di tempat kerja> semua hal yang tidak mengenakkan bagi diri kita. Tetapi semua diterima dengan tabah demi Kristus demi cinta kita kepada-Nya.
4. Memanggul salib > menyalibkan diri ! Ini bagian dari spiritualitas kristiani : manusia lama (dosa) disalibkan (Roma 6:6), untuk memulai hidup baru dalam bimbingan Roh Kudus. Aku telah disalibkan bagi Kristus, yakni hidup untuk Allah (Gal 2:19); Juga Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsunya dan keinginannya (Gal 5: 24). Juga berarti bertobatan dan hidup baru : Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku (disalibkan) untuk dunia (Gal 6:14).
Liza, saya kira lebih daripada cukup penjelasan tentang apa arti memanggul salib !
Mohon diterapkan bagi diri anda yang telah ikut SHDR dan KEP : apakah anda telah bisa mengelola konflik-konlik yang anda hadapi, bagaimana menyikapi hal-hal-apa saja- yang tidak mengenakkan, bagaimana reaksi anda, sebagai pengikut Kristus !?
Subroto Widjojo, SJ
Tanya Jawab untuk Artikel : Artikel Iman
KIRIMKAN PERTANYAAN ANDA !
Apakah Anda memiliki pertanyaan ? Silakan isi formulir di bawah ini untuk menanyakan mengenai iman.
Setiap pertanyaan akan dijawab oleh pihak yang berkompeten. Terima kasih !