Jawaban :
Terima kasih sekali Bu (mBak) Katrin atas pesannya. Saya senang ada yang menyemangati dan mendorong serta mengoreksi. Beberapa catatan saya:
1. Jantung Gereja: - Kharismatik Katolik - itu yang mulai muncul 1967 - dalam Gereja Katolik hanya salah satu gerakan pembaruan dalam Gereja khususnya di kalangan awam sebagai salah satu buah Konsili Vatikan II. Maka PKK tidak bisa dan tidak boleh menge klaim menjadi jantung Gereja Katolik . Harapan kita semua umat beriman yang komit seharusnya menjadi jantung Gereja.
2. Organisasi: Memang dalam PKK semacam ada organisasi, mulai dari Vatikan, tingkat nasional (KWI) tingkat Keuskupan dan akhirnya ke Paroki-paroki. Tetapi bukan suatu organisasi seperti partai, atau negara. Tetapi organisasi dalam PKK adalah Suatu Pelayanan. Maka namanya
tingkat internasional = ICCRS = International Catholic Charismatic Services;
tingkat nasional BPN = Badan Pelayanan Nasional dan
tingkat Keuskupan - BPK= Badan Pelayanan Keuskupan.
Maka tugasnya adalah melayani umat. Kita diminta belajar dari sejarah, sebab tanpa ada ikatan semi-organisatoris, warga PKK bisa berbuat semau gue - merasa mendapat terang dan ilham Roh Kudus atau berbuat ini itu dan merasa itu kehenak Tuhan. Nah untuk menghindari kekacauan (Roh Kudus bukanlah roh kekacauan) , seperti pernah terjadi sebelum 1976, maka Mgr Leo Soekoto SJ Uskup Jakarta ingin membimbing umat katolik untuk lebih mengenal kharismatik Katolik yang sebenarnya dan bagaimana pelayanannya yang selaras dengan ajaran dan policy Gereja.
3. Katekismus Gereja Katolik : Puji Tuhan Katekismus itu sudah diterjemahkan ke dalam bhs Indonesia. Sayang saat ini out of print mungkin kekurangan dana. Tapi itu memang menjadi salah satu acuhan dasar mengenai iman katolik sepanjang sejarah mulai sejak para bapak Gereja, yang dikagumi oleh saudara2 kita non-katolik. Memang betul, tak cukup cinta dan akrab dengan Kitab Suci, rajin berdoa serta merasul, tetapi juga mengetahui benar ajaran resmi Gereja Katolik dan tahu bagaimana menjelaskannya kepada orang yang ingin tahu. Dan tentu saja kita tidak hanya mau ingin memahami ajaran resmi Gereja Katolik, tetapi menghayatinya dan berusaha menyikapi masalah2 modern. Untuk itu juga perlu etika dan moral katolik, kita perlu liturgi katolik tetapi yang menyapa dan komunikatif serta inkulturatif. Hal2 ini kan tidak ada dalam buku Katekismus GK. Maka kita perlu dokumen2 Gereja baik dari Konsili Vatikan II khususnya tetapi juga ensiklik2 yang kontemporer yang memberi bimbingan kepada umat katolik dalam menyikapi masalah dan perkembangan zaman, agar tetap bisa menjadi garam, terang dan ragi! PKK adalah salah satu gerakan pembaruan dalam Gereja yang berusaha menangkap roh-nya Gereja Perdana di mana peran Roh Yesus atau Roh Kudus itu nyata. Di sinilah peran Hirarkhi untuk membimbing.
Tuhan memberkati kita semua untuk menjadi saksi-saksi-Nya.
Subroto W, SJ
Tanya Jawab untuk Artikel : Artikel Iman
KIRIMKAN PERTANYAAN ANDA !
Apakah Anda memiliki pertanyaan ? Silakan isi formulir di bawah ini untuk menanyakan mengenai iman.
Setiap pertanyaan akan dijawab oleh pihak yang berkompeten. Terima kasih !