Pertanyaan : Apakah doa Rosario juga bisa dimasukkan sebagai ritus (selain pujian & penyembahan) dalam sebuah PDKK? Paus Yohanes Paulus II pernah berkata : Doa Rosario adalah doa favorit saya .Beliau juga memotivasi agar umat Kristiani berdoa Rosario setiap hari dengan baik dan benar (merenungkan Misteri/peristiwa hidup Yesus). Doa Rosario jika didoakan dengan baik & benar, ada urapan Illahi luarbiasa. Terlebih doa ini adalah warisan para Kudus dan Gereja yang tak ternilai harganya.

Jawaban :

PD KK (Persekutuan Doa Kharismatik Katolik), lahir lewat adanya “Seminar Hidup Baru Dalam Roh”.

Di situ para peserta memohon pencurahan Roh Kudus agar Yesus menjadi Tuhan atas hidupnya secara baru, menanggapi Injil secara lebih mendalam dengan komitment baru dan dewasa kepada-Nya.

Untuk bisa bertahan dalam komitment hidup baru ini perlulah mereka ini sering berkumpul (setiap minggu) untuk berdoa bersama. Tanpa ikut serta dalam PD, apa yang dihasilkan dalam Seminar Hiudp Dalam Roh guna diterapkan ke dalam hidup sehari-hari dalam dunia modern ini tentu mengalami banyak hambatan akhirnya pudar kembali.

PD adalah supplement atau pelengkap dalam penghayatan dan perayaan Sakramen-sakramen khususnya Ekaristi dan tidak menggantinya.

 PD adalah suatu pertemuan para-liturgi atau ibadat informal guna menghayati karunia-karunia Roh Kudus guna membangun Tubuh Kristus. Dan tujuan utama PD ialah memuji dan menyembah Alllah (Ef 5: 18-20). Dalam temu PD ini orang memuji Allah dengan nyanyian, doa-doa, bahasa lidah dan dengan sukacita yang terungkap dalam tepuk tangan, mengangkat tangan, menari, diiringi dengan musik-musik, kesaksian pribadi yang berhubungan dengan berkat Allah dan karya-Nya.

Dan dalam doa-doa itu tentu boleh saja sesekali dengan doa rosario, mengapa tidak! Dalam temu PD umumnya lebih mengutamakan doa-doa pribadi dan bersama yang keluar dari hati dan menanggapi kebutuhan diri atau kebutuhan sesama. Kalau kita sadari bahwa temu PD itu mengacu pada pertemuan umat zaman Gereja Perdana (zaman para rasul) tentu saja perlu kita maklumi waktu itu belum ada rosario! Praktek devosi kepada Bunda Maria yang berupa doa rosario dalam Gereja baru mulai seputar abad ke-15.

Subroto Widjojo SJ

Apakah Anda memiliki pertanyaan ? Silakan isi formulir di bawah ini untuk menanyakan mengenai iman. Setiap pertanyaan akan dijawab oleh pihak yang berkompeten. Terima kasih !