Sunday, March 03, 2013    
Logo BPN      
  Pembaruan Karismatik Katolik  
       
buku pengajaran ISAO LOGO Info Iman Katolik BPN PKK pusat informasi artikel iman sharing dan kesaksian tanya jawab berita dan kegiatan hubungi kami

    | Artikel Menarik | ROH KUDUS | TEOLOGI | SABDA TUHAN | SAKRAMEN | DOA | EVANGELISASI | ICCRS Newsletter | KONVENAS XII - Jakarta 2012 |

Cari:



Alkitab Online


"Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati daripada membagi rampasa dengan orang congkak."
Kita perlu untuk jujur terhadap satu sama lain dalam menceritakan pelanggaran dan juga kemenangan kita. Saat kita bersikap tulus dan transparan terhadap orang lain, kita memberi mereka kemerdekaan untuk "membuka topeng mereka" di hadapan kita.

Amsal 16:19

 

BUKU-BUKU PENGAJARAN


Items
DIPACU OLEH ROH KUDUS

Pembaruan Karismatik Katolik telah menjadi karunia istimewa dari Roh Kudus kepada Gereja untuk membaruinya. Buku ini adalah panduan yang sangat berguna bagi setiap orang untuk memahami sifat asli dari Pembaruan Karismatik Katolik. Pada hari ini, tanggal 16 Oktober, hari peringatan Baptisan saya, dengan sangat bersukacita  saya merekomendasikan buku ini kepada para gembala umat dan para pemimpin Pembaruan agar supaya dapat membantu mereka di dalam membimbing gerakan itu pada arah yang benar di dalam keuskupan dan daerah mereka. ... [more info]



Items
PEDOMAN DASAR

Telah tersusun PEDOMAN DASAR dengan kepanitiaan yang diketuai oleh Romo Antonius Gunardi, MSF. Pedoman dasar ini telah diterima dan disahkan oleh KWI dalam Sidang tahunannya, November 2005.... [more info]



Items
VISI DAN MISI PEMBAHARUAN KARISMATIK KATOLIK di IN

Mengingat perkembangan Karismatik di Indonesia yang cukup pesat, tetapi tanggapan umat maupun pimpinan Gereja yang sering masih simpang-siur, maka dirasa semakin dibutuhkan bimbingan dan pengarahan dari pimpinan Gereja yang resmi, yang lebih jelas dan sesuai dengan iman Gereja. ... [more info]



Artikel Iman : EVANGELISASI
PERSEKUTUAN DOA KARISMATIK KATOLIK (PDKK)



SEBUAH RENUNGAN :

PERSEKUTUAN DOA KARISMATIK KATOLIK (PDKK)

MASIHKAH DIBUTUHKAN ?

MHM Judy Nuradi

Seakan sedang menonton sebuah penayangan acara laporan di televisi layar datar, saya mengingat kembali kondisi Persekutuan Doa Karismatik Katolik (PDKK-PDKK) di Indonesia.

Arti kalimat pembuka ini : saya dapat melihat dengan jelas  keadaan PDKK di berbagai tempat. Secara global, persentasi jumlah PDKK yang kwalitasnya (termasuk kwantitas umatnya) mengalami penurunan / kemerosotan, jauh lebih signifikan daripada jumlah PDKK yang mengalami peningkatan dalam ke dua hal tersebut. Apabila keadaan ini tidak mendapat perhatian istimewa dari Badan Pelayanan Keuskupan (BPK-BPK) dan para pengurus PDKK-PDKK, maka situasi ¡§hidup segan mati tak mau¡¨ akan menjangkiti sebagian besar dari PDKK yang ada.

Ini adalah sebuah masalah. Dan tampaknya bukan masalah kecil.

Mengapa ? Ada suatu pernyataan : ¡§PDKK adalah tulang punggung PKK (Pembaharuan Karismatik Katolik)¡¨. Dapat dibayangkan, apa yang akan dialami oleh sebuah tubuh, apabila dia memiliki tulang punggung yang bermasalah, keropos, rapuh.

Melalui permenungan ini, saya ingin mengajak saudara-saudara yang bergiat dalam kehidupan PDKK untuk kembali menelaah beberapa hal tentang persekutuan doa.

1. Apa atau siapa yang melahirkan PDKK?

      Mengenang kembali peristiwa turunnya Roh Kudus atas para rasul pada hari Pentakosta (Kis. 2 : 1-13), maka kita melihat  akibat terbesar dari gerakan dahsyat Roh Kudus adalah terbentuknya jemaat yang pertama.

Ketika Yesus ditangkap dan wafat di kayu salib, para rasul berada dalam keadaan kacau balau, ketakutan, kecemasan, tercerai-berai , tidak tahu harus berbuat apa. Markus 14 : 50-51 „³ semua muridNya meninggalkan Dia dan melarikan diri, bahkan ada seorang muda yang mengikuti Dia, ketika akan ditangkap, melarikan diri dengan keadaan telanjang karena kain lenan yang dipakainya terlepas. Markus 14 : 66-72 „³ bahkan Petrus, murid yang dipilih Yesus untuk menjadi pemimpin para rasul, menyangkal Gurunya tiga kali sebelum ayam berkokok dua kali. Karena ketakutan. Dalam Injil Yohanes bab-bab akhir diceritakan keadaan para murid Yesus yang mengunci diri di ruang atas karena cemas, murid-murid yang pergi ke pantai untuk menangkap ikan seperti apa yang mereka kerjakan sebelum dipanggil untuk mengikuti Yesus. Seakan-akan tidak memahami tujuan panggilan sebagai murid Kristus. Dua orang murid berjalan pulang ke Emaus dengan muka muram (Lukas24 : 13-35). Dan banyak hal lagi yang dapat diangkat untuk menggambarkan keadaan para rasul ketika kehilangan pegangan karena Pemimpin mereka telah dihukum mati.

 

Namun keadaan itu diubahkan secara drastis ketika Roh Kudus memenuhi mereka pada hari yang istimewa itu. Pemenuhan janji Kristus bahwa Roh Kudus akan turun atas mereka dan mereka akan menerima kuasa untuk menjadi saksi-saksi Kristus di mana saja, merupakan titik balik yang tidak akan pernah dapat dihilangkan atau dilupakan  oleh Gereja. Karena pada saat itulah lahir persekutuan umat perdana yaitu Gereja awal. Lahirnya persekutuan umat yang percaya kepada Tuhan Yesus ini merupakan buah terbesar dari turunnya Roh Kudus atas para rasul.

 

Marilah kita menarik hubungan permenungan di atas dengan kelahiran PDKK di mana-mana.

Dalam Pembaruan Karismatik Katolik, Seminar Hidup Dalam Roh (SHDR) atau retret awal merupakan pewartaan Injil bagi umat. Umat dipersiapkan untuk menghayati dan mengalami Kabar Baik, umat dibantu untuk memiliki iman yang hidup kepada Allah Tri Tunggal : Allah Bapa, Allah Putra, Allah Roh Kudus, menerima anugerah hidup baru, membuka hati terhadap ROH KUDUS dan belajar hidup dalam bimbinganNya. Seminar ini adalah seminar pertama atau awal yang menghantarkan peserta kepada pengalaman pribadi akan kehidupan Kristiani yang sejati menurut Yesus Kristus. Dengan ungkapan awam yang sederhana, saya menggambarkan banyak peserta SHDR yang mengalami ¡¨kehadiran ROH KUDUS¡¨ secara baru dalam hidup pribadi mereka. Seperti yang dialami para rasul pada hari Pentakosta. Kehadiran Roh Kudus telah membuat terjadinya suatu perubahan hidup yang dahsyat. Dari cara hidup acuh tak acuh terhadap hal iman, bergelimang dosa, berada jauh dari Tuhan, berubah menjadi orang yang haus akan Tuhan, haus akan Sabda Tuhan. Inilah benih hidup baru.

Untuk menumbuhkan benih hidup baru yang telah dialami ini, umat membutuhkan suatu kelompok yang terdiri dari orang-orang yang memiliki pengalaman yang sama. Dalam kelompok umat beriman ini, benih hidup baru dapat dipelihara dan ditumbuh-kembangkan. Dalam kebersamaan di Persekutuan Doa, umat dapat bersemangat untuk mewartakan Kabar Baik melalui kesaksian hidup dan kesaksian lisan. Selain diri sendiri terus menerus mengalami penginjilan, dia juga menjadi pembawa Injil di tengah dunia kehidupan sehari-harinya. Seperti pengalaman jemaat perdana (Kis. 2 :42-47).

Maka di mana-mana lahirlah Persekutuan Doa Karismatik Katolik (PDKK) sebagai persekutuan umat yang diharapkan dapat menjadi sarana pertumbuhan dalam kesatuan , kesetiaan dan ketaatan di Gereja Katolik. Karena itu setiap PDKK, selain berada dalam koordinasi Badan Pelayanan Keuskupan juga tidak bisa terlepas dari hubungan dengan Paroki / wilayah / lingkungan se tempat.

 

Jadi, kita bisa menarik kesimpulan bahwa lahirnya suatu PDKK, diawali oleh gerakan Roh Kudus yang memperbaharui orang-orang dan membuat mereka tergerak untuk mulai hidup dalam suatu komunitas beriman, dan semakin menghayati iman Kristiani mereka.

 

2. PDKK merupakan organisme yang perlu diorganisir

Orang-orang yang dipilih Tuhan untuk mengurus suatu PDKK sebaiknya terus menerus berkomunkasi dengan Tuhan untuk mengerti visi apa yang DIA kehendaki, menyatu dengan gerak visi misi seluruh PEMBAHARUAN KARISMATIK KATOLIK (Internasional / Nasional / Keuskupan) sambil terus belajar ke arah mana gerakan Gereja Katolik se tempat dan juga peka terhadap kebutuhan umat PDKK tersebut.

Mengingat hal ini, maka setiap orang yang dipilih menjadi pengurus hendaknya melaksanakan pelayanan yang dipercayakan kepadanya :

dengan kepekaan terhadap Roh Kudus dan bimbingan Gereja,

dengan mencari visi yang dikehendaki Tuhan,

dengan sepenuh hati,

dengan ketekunan,

dengan penuh komitmen / tanggung jawab.

terus memelihara dan menumbuhkan hidup barunya.

 

Pada dasarnya suatu organisme mengalami suatu kehidupan, jadi tidak bisa statis atau tetap pada suatu keadaan. Jika keadaan statis ini dialaminya, maka berarti kehidupan sudah mulai sirna. Oleh karena itu para pengurus bertanggung jawab untuk memelihara dan mengatur kehidupan ini agar terus bertumbuh dalam ketertiban.

 

3. PDKK sarana evangelisasi dan pengkaderan

Untuk memenuhi kebutuhan bagi  pertumbuhan rohani umat PDKK, maka Badan Pelayanan Nasional (BPN) PKK Indonesia menyediakan jenjang pembinaan bagi PDKK-PDKK antara lain sebagai berikut :

Seminar Hidup Dalam Roh (SHDR) : mewartakan Injil kepada peserta, mengajak umat menghayati dan menerima pengalaman akan Allah Bapa yang maha pengasih, Allah Putra : Yesus Kristus sebagai satu-satunya Juruselamat, Allah Roh Kudus yang menjadi sumber hidup orang yang mengimani Tuhan Yesus Kristus. Juga menghayati dan mau mengambil keputusan meninggalkan cara hidup manusia lama, bertobat dan memasuki hidup baru sebagai orang Katolik sejati.

Pertumbuhan : sarana-sarana praktis cara bertumbuh dalam hidup baru oleh Roh Kudus.

Dasar Kedewasaan Iman Kristiani / Basic Christian Maturity (BCM) : membantu umat menyadari dan menghidupi dasar-dasar iman serta mempersiapkannya untuk memasuki dunia pelayanan.

Prinsip Pemuridan : mengajarkan hal-hal penting yang harus dilaksanakan dan dialami oleh seorang yang menjadi murid Tuhan Yesus Kristus.

Pengembangan Kepemimpinan Persekutuan Doa Parokial: bagaimana menjadi pengurus PDKK yang baik, memahami visi misi PKK, visi misi Gereja dan mengkoordinir PDKK dalam bimbingan Roh Kudus.

Workshop pujian penyembahan

Retret pelatihan kepelayanan.

Karunia-karunia Roh Kudus.

Retret doa.

Penyembuhan luka batin.

Spiritualitas kepemimpinan.

Bekerja sama sebagai team.

Retret Discernment / membedakan roh.

Kursus menjadi Pewarta Sabda Awam.

Kursus Evangelisasi Pribadi.

 

Pembinaan yang begitu beraneka ragam, dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Dalam PDKK, umat terus menerus mengalami pengenalan akan Allah yang makin mendalam sambil dikobarkan untuk mewartakanNYA kepada setiap orang lain.

 

4. Mengapa PDKK mengalami kelesuan?

Beberapa masalah timbul antara lain disebabkan karena :

Kurang / tidak dipahaminya tentang apakah sebenarnya Pembaharuan Karismatik Katolik itu, apakah visi misinya.

Adanya pengurus yang tidak mempunyai visi bagi PDKK yang dilayaninya, sehingga jadwal setahun hanya diisi dengan kegiatan rutin mencari pewarta sabda untuk mengisi pertemuan doa yang harus berlangsung tiap hari tertentu.(Padahal yang utama dalam suatu persekutuan adalah mengalami kehadiran Tuhan yang senantiasa memperbaharui sehingga suasana rutinitas tidak terjadi)

Adanya pengurus-pengurus PDKK yang mengabaikan / melalaikan hidup doa pribadi dan renungan Sabda Tuhan setiap hari, sehingga relasi dan komunikasi pribadi dengan Tuhan hilang.

Kurang / tidak terjadinya pengkaderan, sehingga para pengurus lama mengalami kejenuhan dalam rutinitas kegiatan PD-nya. Apakah bisa kehilangan kasih yang mula-mula ? (Why. 2 : 4)

Kurang diadakannya jenjang pembinaan dalam PDKK, sehingga membuat umat yang telah cukup lama bergabung menjadi jenuh, merasa kebutuhan untuk bertumbuh kurang mendapatkan jawaban, maka perlahan-lahan jumlah umat semakin berkurang. Ke mana mereka ?

Kurang adanya semangat penginjilan : membawa Tuhan Yesus yang hidup kepada orang-orang lain, baik melalui kesaksian cara hidup yang diperbarui maupun dengan kata-kata kesaksian.

Dan masih ada banyak penyebab lain.

Pengharapan kami adalah agar para pengurus PDKK selalu mengadakan refleksi, mau berhenti sejenak untuk melihat keadaan dan terus menerus berkomunikasi dengan Tuhan baik secara pribadi maupun secara kelompok. Tidak menghentikan langkah karena keputus-asaan dalam menghadapi masalah apapun.

Merenungkan dasar kehidupan bersama seperti yang terdapat dalam surat Rasul Paulus kepada jemaat Filipi bab 2 ayat 1-11, amat sangat membantu dikobarkannya kembali gairah hidup PDKK yang mulai mengalami kelesuan.

 

¡¨Tidak ada sesuatupun yang tidak dapat saya hadapi dan atasi bersama Tuhan.¡¨

Motto ini memberikan pengharapan yang tak pernah pudar untuk tetap mengupayakan pemulihan dan pengembangan PDKK-PDKK di manapun berada.

 

Yang dapat menjawab pertanyaan yang saya cantumkan sebagai judul tulisan ini adalah sidang pembaca yang terhormat. Roh Kudus pasti akan berbicara lebih luas dan lebih jelas lagi, sehingga kita semua akan semakin terbantu untuk terus berjalan maju.

Apakah visi Pembaharuan Karismatik Katolik sudah terwujud saat ini? Jika sudah, maka Tuhan akan memberikan visi baru untuk tetap berkembang menjadi berkat bagi Gereja Katolik dan dunia. Jika belum, maka Tuhan memberikan tanggung jawab kepada orang-orang yang dipilihNya untuk tetap setia berjalan menuju visi ini.

Siapa yang diserahi tanggung jawab ini ? Setiap orang yang mengalami perjumpaan dengan Tuhan dan menyerahkan diri untuk melayaniNya. Siapapun dia. ***

 

Judy Nuradi

Ketua Sie Kaderisasi BPN  dari Keuskupan  Surabaya

 


    Informasi lain mengenai : EVANGELISASI :
  • PERTEMUAN DOA KARISMATIK
    Seminar Hidup Baru dalam Roh dimaksudkan menjadi pengantar kedalam hidup baru dalam Roh yang dihayati bersama-sama dengan orang-orang lain. Pengalaman membuktikan bahwa bila orang tidak menjalin hubungan dengan orang-orang lain yang menghayati hidup baru ini. Seminar tidak akan membuat perbedaan yang langgeng dalam hidupnya, dan hidup baru yang sudah dimulainya akan segera memudar. Lebih banyak dibutuhkan dan pada hanya Seminar saja. Karena itu harus dibuat suatu transisi dan Seminar kearah menjadi bagian dan kelompok atau komunitas. [lebih lengkap ...]

  • POLA PERSEKUTUAN
    Keunikan dari Persekutuan Doa Karismatik Katolik adalah: FOKUS KEPADA YESUS KRISTUS. Didalam Persekutuan Doa Karismatik Katolik, umat memfokuskan pikiran dan hatinya hanya kepada Yesus Kristus dan merasakan kasihNya yang tak terbatas.
    [lebih lengkap ...]

  • SEMINAR HIDUP DALAM ROH KUDUS
    Pembaruan Karismatik tidak berkehendak untuk mempromosikan perjalanan kembali yang simplistis dap sangat tidak historis ke Gereja Perjanjian Baru yang dicita-citakan meskipun pada waktu yang sama Pembaruan Karismatik mengakui peranan unik dari Perjanjian Baru dan peranan yang unik dari Kitab Suci sebagai penuntun yang berdasarkan norma untuk setiap generasi murid-murid Tuhan Yesus. Dengan tetap mengingat seruan Konsili Vatikan Kedua untuk aggiomamento (penyesuaian dengan perkembangan jaman), PKK berusaha menjadi pengurus yang baik yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya. (Mat 13,52). Perbedaan-perbedaan apa saja yang ada antara pembaruan- pembaruan yang terdahulu dan Pembaruan Karismatik, Pembaruan Karismatik berdiri dan ingin tetap berdiri dalam tradisi Katolik yang melahirkan kerasulan berkotbah dari ordo pengemis dalam Abad Pertengahan, latihan-latihan rohani Santo Ignasius, gerakan-gerakan liturgis dan gerakan-gerakan kerasulan dan gerakan rohani yang lain. Tekanannya mungkin berbeda, tetapi Pembaruan Karismatik juga ingin mengajak semua orang kepada pertobatan dan ingin memperbarui orang beriman yang kurang beriman yang terhambat oleh atheisme dalam budi dan dalam hati.
    [lebih lengkap ...]

  • TRADISI KATOLIK
    Banyak orang bertanya, apakah gerakan Karismatik Katolik adalah sungguh-sungguh “Katolik”. Pertanyaan ini muncul karena banyaknya perbedaan didalam tradisi gereja Katolik dengan apa yang terjadi didalam Persekutuan Doa Katolik Karismatik. [lebih lengkap ...]

  • Persekutuan Doa yang dicita-citakan
    Eddy Partadinata dan Roy Setjadi berbicara tentang Peranan kelompok Persekutuan Doa dengan mengambil dasar dari Ron Ryan.Di dalam session ini Eddy Partadinata mengemukakan bahwa PDKK mengembangkan suatu Visi yang menyatu di dalam Visi dan Misi Paroki. [lebih lengkap ...]

  • Perubahan Istilah dari Seminar Hidup Baru menjadi Seminar Hidup dalam Roh
    Istilah dalam bahasa Inggrisnya Life in the spirit seminar dianggap lebih cocok diterjemahkan sebagai Seminar Hidup dalam Roh. Seminar Hidup Baru sendiri banyak yang mengartikan seolah-olah orang yang percaya kepada Yesus Kristus dan telah dibaptis belum memiliki hidup baru dan belum memiliki Roh Kudus.  Ini merupakan kesan yang salah!! [lebih lengkap ...]

  • Mari Wartakan Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib!

    Patti Gallagher Mansfield, salah seorang peserta retret akhir pekan di  Duquesne, mendorong setiap orang untuk memberikan kesaksian pribadi kepada tetangga dan para teman mereka tentang apa yang Tuhan telah lakukan dalam hidup mereka.Seraya kita merayakan ulang tahun Pembaruan Karismatik Katolik yang ke 40 ( 1967-2007, red) , aku lebih diyakinkan dari yang sudah sudah bahwa  kesaksian pribadi itu merupakan satu sarana terpenting yang kita miliki dalam evangelisasi.  Kesaksian pribadi merupakan sarana menyebarkan pencurahan roh jauh dimasa-masa awal gereja, jauh sebelum adanya website dan email. [lebih lengkap ...]

  • Mengenal Karunia-Karunia Allah (1)
    Allah itu Maha Pengasih; Ia telah mengasihi manusia sejak awal mula penciptaan. Tetapi manusia pertama, Adam dan Hawa, jatuh ke dalam dosa, sehingga mereka diusir dari Taman Eden. Walaupun demikian Allah tetap  mengasihi manusia, dan Ia ingin membina hubungan pribadi dengan setiap manusia. Untuk mewujudkan hal tersebut, Ia mengutus PuteraNya yang terkasih, Yesus Kristus, ke dunia. Yesus rela menderita, di-ejek, dihina, bahkan sampai mati disalib, lalu bangkit untuk menyelamatkan kita semua. [lebih lengkap ...]

  • Mengenal Karunia-Karunia Allah (2)
    Menurut Paus Paulus VI, karunia-karunia karismatis adalah karunia-karunia dari Allah yang membuat Gereja lebih kaya, lebih bersemangat, lebih mampu menjadi tanda dan membuktikan diri ... [lebih lengkap ...]

  • Mengenal SEP/KEP
    Dampak ikut SEP atau KEP dalam umat diharapkan mereka lebih aktif hidup menggereja dan memasyarakat,yang tertidur bangun, yang mlempem giat kembali. [lebih lengkap ...]

  • Pola Menjadi Murid Kristus
    Dengan jiwa besar dan lapang dada, Yohanes Pembaptis menunjukkan Anak Domba kepada murid baptisnya. Dengan demikian ia pun siap ditinggalkan mereka, karena tugasnya adalah mempersiapkan jalan Tuhan. Dan pada saat ia membaptis Yesus, ia sudah tahu bahwa tugasnya akan segera berakhir. Ia akan semakin kurang dikenal dibandingkan Yesus yang datang belakangan. Karena ia adalah seorang yang berseru-seru di padang gurun dan mempersiapkan jalan Tuhan [lebih lengkap ...]

  • MENYEMBAH PENYEMBAHAN ??
    Saya sering diminta memberi Seminar tentang Pujian dan Penyembahan dalam persekutuan –persekutuan doa di Jakarta maupun di luar Jakarta. Seperti biasa bahwa pujian dan penyembahan diakui oleh kalangan karismatik sebagai jantung dari persekutuan doa namun ternyata “jantung” ini justru sering kali juga bermasalah bahkan ada yang memerlukan “by pass” saking berbahaya kondisinya bagi persekutuan tersebut. [lebih lengkap ...]

  • St. THOMAS AQUINAS, IMAM DAN PUJANGGA GEREJA (1225 - 1274)
    Seorang pertapa suci bernama Buono, datang ke kastil Rocca Secca dan membuat ramalan agung kepada Theodora (sang ibunda). Ia berbicara dan menunjuk ke gambar St. Dominic (waktu itu belum menjadi Santo). Ketika itu Thomas belum dilahirkan.“Hai nyonya, berbahagialah, karena engkau akan memiliki seorang anak yang akan dipanggil Thomas . Kau dan suamimu menginginkannya untuk menjadi Pemimpin biara Benedictin di Monte Cassino, dengan harapan ia akan hidup berkelimpahan. Tetapi Tuhan menginginkan lain, karena ia akan menjadi seorang biarawan ordo pengkotbah, Dominikan. Begitu agung dan kudus, dan tidak akan ditemukan dibelahan bumi lainnya, pribadi seperti dia!” [lebih lengkap ...]

  • Pesan Paus untuk Hari Komunikasi sedunia ke 36
    Saudara-saudari yang terkasih, 1. Gereja Perdana melaksanakan tugasnya dimulai dengan peristiwa Pentakosta, disaat Para Rasul, dalam kuasa Roh Kudus pergi ke jalan-jalan Yerusalem untuk mewartakan Injil Yesus Kristus lewat berbagai macam bahasa ( Kis. 2, 5-11 ). Dengan keberhasilannya sejak zaman purba, maka kini Injil tetap diwartakan di seluruh dunia, sehingga Kristianitas dapat berakar pada setiap tempat dan menggunakan berbagai ragam bahasa setempat. Karena itu mewartakan Injil kepada segala bangsa selalu harus mendasarkan kepada ketaatan kepada Yesus Kristus sendiri ( Mt. 28, 19-20 ) [lebih lengkap ...]

  • 25 Gejala-Gejala Kemerosotan Rohani

    Anda tentu ingat ketika pertama kali Anda menjadi seorang Kristen, bagaimana hati Anda terbakar dengan semangat yang kudus dan ucapan syukur, dan Anda merasakan keharuan ketika membaca Firman Tuhan atau menyanyikan pujian. Anda siap pergi ke bagian dunia yang terjauh untuk memberitakan Injil, apapun yang terjadi. Akan tetapi tidak lama semangat dan antusiasme itu mendingin. Anda tidak lagi bersemangat seperti dulu. Anda mulai menyadari kelemahan dan kegagalan-kegagalan Anda. Anda mulai merasakan perjuangan melawan dosa begitu sengit. Anda tidak lagi merasa pantas dikirim sebagai misionaris ke Tibet . [lebih lengkap ...]

  • The charisms of movements must be welcomed by the church
    In his speech Saturday, the Holy Father underscored the various gifts with which the ecclesial movements and the new communities have enriched the Church, especially since the Second Vatican Council: effective Christian formation, the witness of fidelity and obedience to the Church, missionary zeal, care for the poor, and a wealth of vocations. [lebih lengkap ...]

  • 20 - 23 Januari 2005, Lembah Karmel, Cikanyer(Sr. Briege McKenna, OSC & Fr. Kevi
    Tema-tema dari ketujuh sesi yang dibawakan secara garis besar adalah tentang; Baptis Roh Kudus dan Hidup Baru dalam Roh, Ekaristi, Pewartaan Injil, Penyembuhan, Peran sentral Maria dalam Gereja dan karya Penyelamatan Tuhan, dan Kehadiran Yesus yang sungguh dalam sakramen Maha Kudus. [lebih lengkap ...]

  • 20 - 23 Januari 2005, (Sr. Briege McKenna & Fr. Kevin): Sesi 1
    Alasan mengapa kita ada disini adalah kita ingin bertemu Yesus Kristus. Ribuan orang berkumpul dengan berbagai alasan. Allah melihat setiap Anda masing-masing. Yesus knows the name and the face of everyone here this week end. That s the reason why we re going to have wonderful lessons these days. [lebih lengkap ...]

  • 20 - 23 Januari 2005, (Sr. Briege McKenna & Fr. Kevin): Sesi 2

    Lord we ask you to send your holy spirit to our heart. Roh Kudus, Allah selalu mengajar hati orang-orang yang percaya, ajarilah kami hari ini. Biarlah kami bisa mendengar dengan hati kami dan semoga Engkau mau berbicara kepada kami dengan jelas.Sessi pagi ini kita mulai dengan doa Bapa kami yang diajarkan oleh Yesus. Semalam sr Briege mengatakan salah satu yang akan dibahas adalah Roh Kudus. Tahun kemarin Bapa Paus melakukan sesuatu yang tak biasa dilakukan pada hari Pentakosta. Ia mengundang banyak orang karismatik untuk berdoa malam di Basilika st Petrus bersamanya. Aku kira ini pertama kalinya terjadi kalau ada seorang paus yang minta satu kelompok untuk doa bersama dia.

        [lebih lengkap ...]

  • 20 - 23 JANUARI 2005, (SR. BRIEGE MCKENNA & FR. KEVIN): SESI 3
    Sore hari ini aku akan berbicara tentang 1 karunia yang sangat penting yang diberikan Tuhan pada kita. Aku akan mulai dengan menceritakan 2 kisah. Dan kalau Anda bertanya pada diri sendiri, apa yang akan Anda lakukan seandainya Anda menjadi orang yang ada dalam ceritaku nanti.Pertanyaan selanjutnya ialah mengapa orang itu harus melakukan seperti itu. Di Irlandia ada seorang wanita yang bernama Margaret. Ia menikah dan hidup di Dublin. Kalau Anda tahun tentang sejarah ada orang yang bernama Cromwel datang ke Irlandia dan membunuh banyak orang Katolik. Di gereja dan orang Katolik banyak yang dibunuh, ini adalah satu upaya untuk melenyapkan gereja Katolik. Kalau ada orang yang pergi ke misa atau melayani pastor pasti berarti mati. Kalau Anda tak ke gereja Katolik tapi ke gereja yang dikepalai oleh raja atau ratu maka akan dapat hidup enak. [lebih lengkap ...]

  • Sesi Retret Leaders 20-23 Januari 2005:Sesi 5

    Mari Berdoa:

    Yesus aku menyembah-Mu. Aku mengundang Engkau untuk datang Yesus. Datanglah dan kuasailah sessi ini sekarang. Datanglah Tuhan Yesus dan penuhi kami dengan kasih-Mu. Biarlah kami tetap mengarahkan pandangan kami pada-Mu. Dan mengakui bahwa Engkau satu-satu-Nya yang punya kuasa pada kami. Bunda Maria kami bersyukur karena engkau mau menjadi Bunda kami. Doakan kami hari ini supaya damai sejahtera dan kasih Yesus Kristus dapat mengalir ke dalam diri kami amin. [lebih lengkap ...]

  • Sesi Retret Leaders 20-23 Januari 2005:Sesi 6
    Di Irlandia ada seorang pemotong rambut yang sangat ahli. Setiap akhir minggu dia suka bersenang-senang dengan temannya. Itu berarti minum-minuman keras, jadi tiap week end dia sering minum. Biasanya kalau minggu pagi mabuknya belum hilang. Suatu minggu pagi dia merasa tidak enak seluruh tubuhnya. Sambil menunggu pelanggan dia mengasah pisau. Yang datang ternyata romo paroki. Pastor paroki itu berbadan gemuk, bermuka merah dan serius. Dia sudah mendengar kalau Jimmy, nama pemotong rambut itu, suka minum dan dia ingin dicukur cambangnya. Jimmy mempersilahkan romo duduk dan mukanya diberi sabun dengan sikat lalu pisau cukur yang tadi diasah lagi. Dan ketika sambil mengasah pisau itu dia berdoa. Katanya Tuhan Yesus, buatlah tanganku hati-hati jangan sambai muka romo tersayat. [lebih lengkap ...]

  • Sesi Retret Leaders 20-23 Januari 2005:Sesi 7
    Saya akan menjelaskan apa yang akan terjadi malam ini. Sebentar lagi akan dibacakan teks kitab suci dan sesudah itu sr Briege akan bicara lagi. Setelah sr Briege selesai akan ditahtakan sakramen mahakudus. Kita akan doa, puji dan nyembah dan nyanyi. Nanti saya akan berjalan keliling dengan montrans dan memberkati Anda. Sementara saya berkeliling sr Briege akan berdoa bagi penyembuhan Yang anda minta.

    Mari berdoa

    Tuhan Yesus kami datang untuk menyembah dan memuji Engkau malam ini. Kami datang ya Tuhan karena kami percaya hanya Engkau yang punya kuasa untuk menyembuhkan kami. Kami mohon curahkan Roh Kudus kepada kami malam hari ini. Kami datang dengan iman yang terbuka dan penuh pengharapan. Kami datang karena ingin disembuhkan secara rohani dan dalam hal-hal lain. Kami mohon Bunda Maria daokanlah kami dan berdoalah bersama kami. Amin. [lebih lengkap ...]

  • Sesi Retret Leaders 20-23 Januari 2005: Sessi 4

    Aku akan mengacu pada Kitab Suci.Mari berdoa: Tuhan Yesus, kami mengakui Engkau sebagai Tuhan dan juruselamat kami. Kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau sudah menyertai kami dan hidup bersama kami. Utuslah Roh Kudus mu ke atas kami. Berikanlah kami ya Yesus supaya kami boleh memperoleh roh mu. Bunda maria doakanlah kami supaya kami bisa terbuka pada Yesus dan sabdanya. [lebih lengkap ...]

  • St. JOSEPH FREINADEMETZ ( 1852 - 1908)

    Joseph Freinademetz berasal dari Oies, sebuah dusun kecil yang menjadi bagian dari desa Badia,

    di tengah-tengah pegunungan Dolomites yang megah sekali. Rumah kelahirannya telah menjadi sebuah rumah doa di mana para peziarah dan para turis senang berhenti di sana untuk mengalami saat   hening,   tenang   dan   damai.   Mereka   meletakkan   ketegangan-ketegangan,   kecemasan- kecemasan  dan  hal-hal  yang  menjadi  buah  pikiran  mereka  di  depan  gambar  santo  ini.  Orang- orang  setempat  amat  berdevosi  kepada  `Ujöp  da  Oies ,  dan  engkau  akan  menemukan  gambar santo ini di hampir seluruh rumah di Val Badia dan Tyrol Selatan.Setiap gereja paroki di desa ini mempunyai  sebuah  sudut  yang  dibaktikan  kepada  misionaris  besar  ini.  Di  Alto  Adige  ada  dua gereja dan beberapa kapel yang memakai namanya. [lebih lengkap ...]

  • Melayani dengan Kuasa Roh Kudus
    Manusia cepat mengenali masalah, tapi lambat mengenali rahmat. Tak jauh berbeda dengan pengalaman para rasul. Pengalaman kehilangan Yesus membuat mereka menjadi takut. Lihat Petrus yang menyangkal Yesus, Maria Magdalena dan dua murid yang berjalan ke Emmaus yang dibutakan oleh ketakutan mereka atau para murid yang berkumpul bersama di ruang atas dalam ketakutan. [lebih lengkap ...]

  • Pemimpin Yang Visioner

    Visi adalah Motivator

    Tiga orang pria sedang bekerja disebuah konstruksi bangunan. Masing-masing sibuk dengan sekop, batu bata dan adukan semen. Seorang pejalan kaki menghampiri pria yang kelihatan sedang bekerja itu dgn malas-malasan dan bertanya, “apa yang sedang Anda kerjakan? Ia menjawab dengan cemberut, “Saya sedang memasang batu bata”.

    Pejalan kaki itu kemudian bertanya kepada pria yang lain yang kelihatan sedikit antusias dan mengajukan pertanyaan yang sama. Ia memberi jawaban, “Saya sedang membangun tembok”. Kemudian ia bertanya ke pria yang ketiga yang tengah serius bekerja, bersemangat dan kelihatan tidak mau terganggu. Ketika ditanyakan hal yang sama, ia memberi jawaban, “Saya sedang membangun Katedral”. [lebih lengkap ...]

  • Perjanjian
    Perjanjian adalah suatu persetujuan (kontrak) antara dua orang (kelompok) untuk mencapai suatu tujuan dengan syarat-syarat tertentu. Dalam proses, perjanjian membentuk suatu pertalian khusus antara kedua pihak, yang mengikat mereka untuk memenuhi syarat-syarat perjanjian pada waktunya. Pertalian khusus antara kedua pihak menjadikan mereka istimewa satu terhadap yang lain. Biasanya perjanjian diadakan oleh dua pihak yang setara (sama derajatnya). Jadi perjanjian antara Tuhan dan manusia adalah perjanjian luar biasa, karena Tuhan yang mahatinggi mau mengadakan perjanjian dengan manusia yang rendah derajatnya. [lebih lengkap ...]

     
Copyright © 2007 Pembaruan Karismatik Katolik. All rights reserved.