Romo Broto yang baik.. Waktu kita di baptis, Roh Kudus sudah hadir dan ada - hanya belum aktif. Untuk itu perlu di bangunkan kan - inilah saat didoakan dalam semkinar hidup dalam roh! Saya quote tulisan Rm Subroto Widjojo SJ sbb: Waktu kita di baptis, Roh Kudus sudah hadir dan ada - hanya belum aktif. Untuk itu perlu di bangunkan kan - inilah saat didoakan dalam seminar hidup dalam roh!
Pertanyaan saya : Apakah semua umat Katolik harus mengikuti SHDR agar Roh Kudus dpt aktif ?? Maaf saya kok kurang setuju dengan statement romo karena dpt membuat umat menjadi misleading seakan2 hanya melalu SHDR kita dapat menghasilkan buah2 Roh Kudus. Mohon tanggapan romo, terima kasih.
Dear Gerardus B.
Kalau saya katakan bahwa Waktu dibaptis, Roh Kudus sudah hadir dan ada - hanya belum aktif. Untuk itu perlu dibangunkan - inilah saat didoakan dalam Seminar Hidup dalam Roh . Mohon dibaca dalam konteks Pembaruan Karismatik Katolik (PKK). Dan PKK ini ber-devosi kepada Roh Kudus. Mereka ingin menerima karunia-karunia Roh Kudus untuk pelayanan. Memang ada yang mengira bahwa dalam PKK kurang menghargai Sakramen Baptis, lebih pada Pencurahan Roh Kudus. Maka PKK menyatakan bahwa dalam Sakramaen Baptis, Roh Kudus sudah ada dan sudah hadir ! Maka kalau orang-orang PKK lalu bisa mudah berdoa dan mendoakan, jatuh cinta membaca Kitab Suci, mau berkomintement untuk pelayanan dalam paroki dan masyarakat, mereka merasa bahwa itu berkat ikut serta dalam SHDR yang berpuncak pada Pencurahan Roh Kudus.Pertemuannya tiap minggu sekali dalam sepuluh sebelas pertemuan dan umumnya ditutup dengan retret/rekoleksi ! Mas Gerardus sudah ikut SHDR belum. Coba alami sendiri!!!! Itu yang dialami oleh PKK dan mau disharingkan dan ingin sebanyak mungkin umat mengalaminya. PKK sama sekali tidak menghalangi karya Roh Kudus mau lewat apa dalam membangunkan umat beriman.
Itulah yang dialami oleh kelompok para mahasiswa pertama th 1967 di USA yang menandakan lahirnya PKK dalam Gereja Katolik dan direstui oleh Bapa Suci. Dan hal tersebut sebagai metode diteruskan dalam PKK di mana-mana, dan memang hasilnya terasa: umat lalu merasa disapa, dikuatkan dan ya berubahlah. Itu sejarahnya. Dalam Sejarah Gereja pun, terjadi Pentakosta, Roh Kudus dicurahkan dan para rasul dan para murid menjadi berubah.. Dan pentakosta kristiani dikisahkan dalam Kisah Para rasul beberapa kali. Apakah kita lalu bertanya, mengapa Roh Kudus dicurahkan kepada umat pada hari Pentakosta saja? Mengapa tidak di luar Pentakosta . Dalam hal ini saya hanya menjawab, itu dalam konteks Gereja Kristiani, yang ingin diwartakan. Tetapi Gereja juga sama sekali tidak menghalangi Roh Kudus berkarya di kelompok lain.
SW SJ
Informasi lain mengenai : KARUNIA KARUNIA ROH :Romo berdoa dengan bahasa roh? saya ingin menanyakan mengenai bahasa roh terhadap para romo. 1.kapan para romo berdoa dgn bahasa roh,secara pribadi saya blm pernah menyaksikan para romo berdoa dgn bahasa roh. 2.masalah penafsiran bahasa roh.kapan bahasa roh ditafsirkan pada suatu persekutuan doa?
[lebih lengkap ...]
|