Alkitab Online

"Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati daripada membagi rampasa dengan orang congkak."
Kita perlu untuk jujur terhadap satu sama lain dalam menceritakan pelanggaran dan juga kemenangan kita. Saat kita bersikap tulus dan transparan terhadap orang lain, kita memberi mereka kemerdekaan untuk "membuka topeng mereka" di hadapan kita.

Amsal 16:19

Pembaruan Karismatik Katolik telah menjadi karunia istimewa dari Roh Kudus kepada Gereja untuk membaruinya. Buku ini adalah panduan yang sangat berguna bagi setiap orang untuk memahami sifat asli dari Pembaruan Karismatik Katolik. Pada hari ini, tanggal 16 Oktober, hari peringatan Baptisan saya, dengan sangat bersukacita  saya merekomendasikan buku ini kepada para gembala umat dan para pemimpin Pembaruan agar supaya dapat membantu mereka di dalam membimbing gerakan itu pada arah yang benar di dalam keuskupan dan daerah mereka. ... [more info]

Telah tersusun PEDOMAN DASAR dengan kepanitiaan yang diketuai oleh Romo Antonius Gunardi, MSF. Pedoman dasar ini telah diterima dan disahkan oleh KWI dalam Sidang tahunannya, November 2005.... [more info]

Mengingat perkembangan Karismatik di Indonesia yang cukup pesat, tetapi tanggapan umat maupun pimpinan Gereja yang sering masih simpang-siur, maka dirasa semakin dibutuhkan bimbingan dan pengarahan dari pimpinan Gereja yang resmi, yang lebih jelas dan sesuai dengan iman Gereja. ... [more info]

International Catholic Charismatic Renewal Service (ICCRS) berfungsi sebagai sarana untuk berkomunikasi antara para tokoh Gerakan Pembaruan Karismatik Katolik diseluruh dunia. Organisasi ini tidak menentukan atau mempengaruhi jalannya berbagai Persekutuan Doa Karismatik Katolik yang sudah dan akan terbentuk.

Secara berkala ICCRS mengadakan pertemuan dengan para pemimpin di Vatikan untuk menyampaikan informasi mengenai perkembangan Gerakan Pembaruan Karismatik Katolik di berbagai belahan dunia. ICCRS juga mengunjungi berbagai pusat-pusat gerakan pembaruan ini dan menekankan akan pentingnya “Baptisan Dalam Roh”

Setiap dua bulan ICCRS menerbitkan warta didalam bahasa Inggris, Spanyol, Itali, Jerman dan Portugis, yang berisikan berita dan kesaksian-kesaksian nyata.

ICCRS juga aktif mendukung konferensi nasional dan internasional yang berkaitan dengan persatuan gereja, kegitan kepemudaan dan dialog internasional mengenai eklesiologi.

Untuk kasus-kasus tertentu ICCRS juga membantu Gerakan Pembaruan Karismatik Katolik di beberapa negara berkembang. ICCRS juga mendukung secara finansial untuk delegasi-delegasi dari negara berkembang yang menghadiri konferensi-konferensi yang diadakan oleh organisasi ini.

ICCRS mendapatkan pengakuan dari Vatikan melalui Konsili Kepausan untuk Awam pada tanggal 14 September 1993. Dengan demikian, ICCRS juga memiliki kantor di Roma, yang menjadi penghubung informasi antara aktifitas yang dilakukan oleh Gerakan Pembaruan Karismatik Katolik di seluruh dunia dan Vatikan.

ICCRS mendapat dukungan dana dari National Service Committees (NCS), Komite Keuskupan dan para donatur.
 

Informasi lain mengenai : ORGANISASI PKK :

• KONSILI VATIKAN I
  Konsili Vatikan I dipimpin oleh Paus Pius IX dan bersidang di Vatikan, Roma pada tahun 1869 sampai dengan 1870. Konsili ini merupakan konsili oikumenis ke-20 dalam Gereja Katolik Roma, dan dibuka secara resmi pada tanggal 8 Desember 1869. [lebih lengkap ...]

• KONSILI VATIKAN II
  Konsili Vatikan II (1962-1965) diadakan oleh Paus Yohanes XXIII (1881-1963) selama satu masa dan kemudian diteruskan oleh Paus Paulus VI untuk dua masa berikutnya.
  Konsili Vatikan II diadakan dalam rangka “aggiornamento” atau “penyesuaian dengan zaman”. Konsili ini tidak bertujuan untuk merumuskan dogma baru, akan tetapi lebih menekankan pada terwujudnya kesatuan Kristiani dan umat manusia. [lebih lengkap ...]

• VATIKAN
  Vatikan berada di sebuah bukit di Roma yang terletak di sebelah barat Sungai Tiber. Santo Petrus disalibkan dan dikuburkan di sana. Di tempat inilah Constantinus membangun sebuah gereja dan kemudian dijadikan tempat kediaman Paus. Pembangunan Vatikan dimulai pada masa Paus Symmachus (498-514). Kemudian Paus Innocentius III memperbaikinya kembali dan Paus Nicolas III (1227-1280) memperluasnya. [lebih lengkap ...]