Pertanyaan saya pertama kali: bagaimana pemberkatan perkawinan anda, secara gereja Bethel saja atau secara katolik dengan dispensasi beda gereja? Kalau hanya diberkati dalam gereja bethel saja, mohon dibereskans secara katolik lewat pastor paroki anda dan sekaligus ajukan permasalahan anda ini. Mungkin secara lisan beliau akan berkenan memberi nasehat.
Kalau sudah diberkati secara katolik, apakah dulu sewaktu ikut Kursus Persiapan Perkawinan hal tersebut tidak ditanyakan dan dituntaskan , atau tidak mengikuti Kursus Persiapan Perkawinan ?
Roh Kudus adalah Roh Yesus yang telah mulia di surga. Ia hadir dalam Gereja. Gereja katolik lahir oleh karena curahan Roh Kudus dalam Pentakosta, semua perayaan sakramen adalah perbuatan dan karya Roh Kudus sendiri: Yang menjadikan kita anak-anak Allah lewat Baptis, Roh Kudus yang merubah roti dan anggur menjadi Tubuh dan darah Yesus, Dia yang mengampuni dosa-dosa kita lewat pastor yang mendengarkan pengakuan kita. Itu semua karya Roh Kudus. Karya Roh Kudus pertama-tama bukan suatu show atau melulu dalam perasaan , meski itu juga perlu.
Sikap kita: saling menghargai dan menghormati iman dan penghayatan iman kita masing-masing. Mungkin kita sebagai katolik bisa belajar banyak dari dia dan sebaliknya. Dia tetap apa adanya, biar Tuhan sendiri yang membuka hatinya (Kis 16:14) Kalau Tuhan membuka hatinya dan mau menjadi katolik, welcome, dan ini karena teladan hidup kekristenan anda, dan anda bisa menjelaskan iman katolik dan penghayatannya sehingga ia paham.
Dalam perkawinan campur , tugas pihak katolik untuk mendidik anak-anak secara katolik dengan memberi teladan dan fasilitas serta kesempatan. Semua dijalankan dalam kasih. Dan akhirnya bila anda telah ikut PD KK baiklah sekali-kali istri dan anak-anak anda dibawa juga ke pertemuan PD dan mohon didoakan, dan mohon ikut serta dalam kegiatan gerejani dalam Lingkujgan, Wilayah dan Paroki.
Subroto Widjojo SJ
Informasi lain mengenai : PERKAWINAN KATOLIK :PEMBERKATAN NIKAH DI GEREJA NON KATOLIK Apakah seorang katolik kalau melakukan pemberkatan pernikahan di Gereja non Katolik masih boleh mendapat komuni ? Terimakasih. [lebih lengkap ...] Nikah Beda Agama, Mengapa diperbolehkan? Dalam hal perkawinan campur, dibedakan dua: Beda Gereja dan Beda Agama. Dan di sini anda mengacu pada beda agama (keyakinan). Janganlah membaca dan memahami Alkitab sepotong-sepotong ! Jangan sampai kita mempunyai suatu pandangan tentang perkawinan begini, lalu mencari ayat-ayat Alkitab yang mendukung pandangan kita, sedang yang tidak mendukung tidak kita sebutkan. Kita memperalat Alkitab bukannya kita yang tunduk pada firman ! dari kutipan itu, 2 Kor 6:14-15, itu adalah pedoman normative untuk hidup berkeluarga umat beriman, sedang 1 Kor 7: 12-15, berdasar realitas yang ada atau kasus-kasus dalam perkawinan umat beriman. Kalau kita boleh menangkap, kiranya wajar kalau dalam zaman Gereja Perdana, ada suami yang menerima Yesus sedang istrinya belum dan sebaliknya. Nah pada kasus demikian Paulus memberikan pedomannya, yakni perkawinan semacam itu boleh terus asal….. [lebih lengkap ...] baptis anak tapi pernikahan orang tua tidak secara katolik
PEMBAPTISAN
bagaimana hukumnya jika kita belum membabtis anak kami karena perkawinan kami msh secara kristen. [lebih lengkap ...]
|