Sunday, March 03, 2013    
Logo BPN      
  Pembaruan Karismatik Katolik  
       
buku pengajaran ISAO LOGO Info Iman Katolik BPN PKK pusat informasi artikel iman sharing dan kesaksian tanya jawab berita dan kegiatan hubungi kami

    | Artikel Menarik | ROH KUDUS | TEOLOGI | SABDA TUHAN | SAKRAMEN | DOA | EVANGELISASI | ICCRS Newsletter | KONVENAS XII - Jakarta 2012 |

Cari:



Alkitab Online


"Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati daripada membagi rampasa dengan orang congkak."
Kita perlu untuk jujur terhadap satu sama lain dalam menceritakan pelanggaran dan juga kemenangan kita. Saat kita bersikap tulus dan transparan terhadap orang lain, kita memberi mereka kemerdekaan untuk "membuka topeng mereka" di hadapan kita.

Amsal 16:19

 

BUKU-BUKU PENGAJARAN


Items
DIPACU OLEH ROH KUDUS

Pembaruan Karismatik Katolik telah menjadi karunia istimewa dari Roh Kudus kepada Gereja untuk membaruinya. Buku ini adalah panduan yang sangat berguna bagi setiap orang untuk memahami sifat asli dari Pembaruan Karismatik Katolik. Pada hari ini, tanggal 16 Oktober, hari peringatan Baptisan saya, dengan sangat bersukacita  saya merekomendasikan buku ini kepada para gembala umat dan para pemimpin Pembaruan agar supaya dapat membantu mereka di dalam membimbing gerakan itu pada arah yang benar di dalam keuskupan dan daerah mereka. ... [more info]



Items
PEDOMAN DASAR

Telah tersusun PEDOMAN DASAR dengan kepanitiaan yang diketuai oleh Romo Antonius Gunardi, MSF. Pedoman dasar ini telah diterima dan disahkan oleh KWI dalam Sidang tahunannya, November 2005.... [more info]



Items
VISI DAN MISI PEMBAHARUAN KARISMATIK KATOLIK di IN

Mengingat perkembangan Karismatik di Indonesia yang cukup pesat, tetapi tanggapan umat maupun pimpinan Gereja yang sering masih simpang-siur, maka dirasa semakin dibutuhkan bimbingan dan pengarahan dari pimpinan Gereja yang resmi, yang lebih jelas dan sesuai dengan iman Gereja. ... [more info]



Artikel Iman : EVANGELISASI
20 - 23 JANUARI 2005, (SR. BRIEGE MCKENNA & FR. KEVIN): SESI 2

Items


7 Juli 2008

 

Sesi Retret Leaders 20-23 Januari 2005:

Sessi 2

                                                          21 Jan 05 09.30 am

 

 

Samuel Terpanggil

 

3:1 Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatan pun tidak sering.

3:2 Pada suatu hari Eli, yang matanya mulai kabur dan tidak dapat melihat dengan baik, sedang berbaring di tempat tidurnya.

3:3 Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam bait suci TUHAN, tempat tabut Allah.

3:4 Lalu TUHAN memanggil: Samuel! Samuel! , dan ia menjawab: Ya, bapa.

3:5 Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku? Tetapi Eli berkata: Aku tidak memanggil; tidurlah kembali. Lalu pergilah ia tidur.

3:6 Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi. Samuel pun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata: Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku? Tetapi Eli berkata: Aku tidak memanggil, anakku; tidurlah kembali.

3:7 Samuel belum mengenal TUHAN; firman TUHAN belum pernah dinyatakan kepadanya.

3:8 Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya. Ia pun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya: Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku? Lalu mengertilah Eli, bahwa TUHANlah yang memanggil anak itu.

3:9 Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel: Pergilah tidur dan apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar. Maka pergilah Samuel dan tidurlah ia di tempat tidurnya.

 

 

Lord we ask you to send your holy spirit to our heart. Roh Kudus, Allah selalu mengajar hati orang-orang yang percaya, ajarilah kami hari ini. Biarlah kami bisa mendengar dengan hati kami dan semoga Engkau mau berbicara kepada kami dengan jelas.

 

Sessi pagi ini kita mulai dengan doa Bapa kami yang diajarkan oleh Yesus.

Semalam sr Briege mengatakan salah satu yang akan dibahas adalah Roh Kudus. Tahun kemarin Bapa Paus melakukan sesuatu yang tak biasa dilakukan pada hari Pentakosta. Ia mengundang banyak orang karismatik untuk berdoa malam di Basilika st Petrus bersamanya. Aku kira ini pertama kalinya terjadi kalau ada seorang paus yang minta satu kelompok untuk doa bersama dia.

 

Aku tahu bahwa Bapa Paus adalah orang yang mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang dikatakan Tuhan pada dia. Bapa suci mempunyai devosi yang sangat kuat pada Roh Kudus dan selalu hidup dalam penghayatan dan mendengarkan Roh Kudus. Ia memang tak menggunakan istilah baptisan Roh Kudus seperti yang biasa kita gunakan. Ia mempunya satu term atau istilah lain untuk menggambarkan pengalaman itu. Ia menggambarkan baptisan Roh Kudus adalah pertemuan pribadi dengan Kristius yang sudah bangkit. Dan kalau kita merenungkan arti kata tersebut searti dengan baptisan Roh Kudus. Kita beretemu dengan Yesus dengan cara yang tak pernah kita alami sebelumnya. Kita tahu itu adalah Yesus dan kita tahun bahwa pengalaman itu mengubah hidup kita.

 

Apa yang akan dibahas pagi ini masih berhubungan dengan apa yang dibacarakan semalam. Kemarin sudah dikatakan kita memang perlu untuk terus menerus mendengarkan Tuhan. Aku ditahbiskan menjadi imam awal tahun 1960 lalu pergi ke Afrika sebagai misionaris. Lalu pembesar aku mengirim aku untuk belajara lagi. Lalu ditempatkan di seminari untuk mengajar. Setiap musim panas aku pergi ke paroki-paroki di mana para frater biasanya melayani di sana.  Mengapa aku ditempatkan di sana? Supaya aku tahu bagaimana paroki yang akan ditempatkan oleh para frater yang akan jadi pastor. Suatu hari aku pergi ke Arizona di Amerika. Pada waktu itu aku sendiri mengalami satu krisis rohani. Bukan krisis tentang panggilan karena akau tak pernah ragu kalau Tuhan memang memanggilku.  Krisis itu berhubungan dengan satu ketidak puasan. Tidak puas dan tidak bahagia dengan diriku sendiri. Termasuk kehidupan rohani dan doa karena aku yakin mestinya Tuhan memanggil aku untuk sesuatu yang lain tapi kadang Tuhan membiarkan hal itu terjadi pada diri kita.

 

Aku sendiri mengalami dan belajar dari pengalaman ku bahwa tidak semua krisis jelek. Kadang Tuhan menciptakan satu krisis dalam diri kita supaya kita bisa bergerak atau pindah dari keberadaan dirikita sekarang untuk maju lagi. Apa anda pernah mengalami hal seperti ini? Aku yakin banyak orang mengalami hal seperti ini. Setiap orang punya pengalaman beda. Seperti yang aku alami bahwa sebagai seorang pastor aku dipanggil untuk menjadi imam yang kudus dan serupa Kristius. Itulah yang terjadi pada diriku ketika aku berada di Arizona pada waktu itu.

 

Waktu aku mau pulang aku mengunjungi seorang pastor yang kukenal ketika ia ada diseminariku. Saat itu aku sedang makan pagi, aku masuk ke tempat imam tersebut lalu aku doa brevier dan aku duduk berpangku tangan di depan sakramen maha kudus. Waktu itu aku tidak memikirkan apa-apa juga tidak berdoa walaupun aku tahu aku harus berdoa. Pikiranku kosong. Seperti layar yang kosong. Tiba-tiba aku melihat Yesus. Aku tak melihat dengan mata ku tapi dengan jiwaku. Aku merasa hatiku sangat berduka dan tidak enak, kosong. Aku bukan orang yang bahagia dan selalu tersenyum seperti sekarang. Manakala aku melihat Yesus, aku yakin itu pasti Dia. Wajah-Nya amat sangat gembira dan Ia tersenyum. Aku bertanya kenapa Yesus tersenyum dan sangat gembira. Yesus berkata Aku tertawa karena melihat engkau. Kenapa begitu?

 

Jawab Yesus karena kamu selalu mengeluh. Kata-kata Yesus persis menggambarkan rohaniku pada waktu itu. Aku selalu mengeluh. Keluhan itu tidak keluar tapi di dalam hati. Manakalah aku doa isinya cuma keluh kesah. Jadi ketika Yesus mengatakan hal itu aku yakin Yesus tahu hal itu.  Aku katakan kepada Yesus kalau Kau merasa seperti yang aku rasakan pasti Engkau juga mengeluh. Tapi Yesus berkata: tidakkah kau tahu bahwa sebenarnya inti persoalannya adalah Aku dan kamu.

 

Hatiku saat itu seperti terbuka. Hatiku tersentuh sehingga aku begitu terharu. Lalu aku bangkit dari tempat dudukku. Pengalaman itu berhenti di sini. Aku meninggalkan kapel. Lalu aku bertemu dengan pastor yang menjadi tuan rumahku. Dia memandangku dan bertanya apakah kamu baik-baik. kujawab ya aku baik-baik dan aku akan tidak apa-apa selamanya.

 

Pasti Anda juga pernah mengalami seperti itu. Aku adalah seorang imam yang menerima pendidikan Katolik yang lengkap. Masuk universitas dan seminari. Aku sudah bekerja sebagai imam bertahun-tahun lamanya dan dalam waktu sekejap hidupku berubah/diubah oleh apa yang disebut Bapa Paus adalah pertemuan pribadi dengan Yesus. Aku akan bercerita bagaimana Yesus berbicara kepada kita. Yesus akan mengungkapkan dan menyatakan diri-Nya sendiri kepada kita. Bahwa Roh Kudus memberi inspirasi/ilham kepada kita dan menggerakkan kita. Kisah tadi yang merupakan gambaran bagaimana Tuhan bicara kepada kita, ceritanya memang panjang tapi dari kisah itu kita bisa melihat sedikit saja sentuhan Yesus bisa mengubah hidup kita.

 

Bacaan 1 Samuel, dikatakan bahwa firman Tuhan waktu itu sangat jarang. Umat jarang mendengar suara Tuhan dan Samuel adalah orang pertama yang mendengar suara Tuhan. Inti pokok dari iman kita ialah bahwa Allah sanggup dan Dia bicara pada kita. Tuhan menyatakan diri-Nya pada kita melalui citaan-Nya. Ia menciptakan kita bukan dari apa-apa. ia menciptakan dari tidak ada dan dunia juga diciptakan. Pada waktu manusia pertama jatuh Ia masih mengucapkan janji bahwa Ia akan mengutus juruselamat untuk menyelamatkan kita. Kita juga tahu bahwa pada satu titik tertentu Allah bicara melalui Abarham, Allah menyatakan bahwa ia adalah Allah yang sejati, dan keturunan Abarham adalah umat pilihan.  Keturunan Abarham banyaknya akan seperti bintang di langit atau pasir di pantai. Sepanjang sejarah manusia, Tuhan terus menerus menyatakan diri-Nya kepada manusia. Musa adalah juga orang yang menerima pernyataan istimewa dari Allah yang maha kuasa. Kita juga tahu setelah menjadi budak Musa membimbing bangsa Israel keluar dari mesir ke tanah terjanji.

 

Tuhan terus menerus mengirimkan nabi dan pemimpin supaya umat ingat bahwa Tuhan mengasihi mereka. Tuhan memberikan satu janji yang mengingatkan mereka pada waktu ia berjanji di kitab Kejadian. Tuhan akan mengutus seorang Mesias, Juruselamat yang membebaskan mereka dari dosa. Inilah harapan dari orang Yahudi selama berabad-abad lamanya. Mereka berharap bahwa mesias yang dijanjikan akan datang. Dan Mesias itu akan membebaskan mereka dari penderitaan. Dalam kitab Ibrani dikatakan Tuhan sekali lagi  berbicara melalui Putra-Nya yang terkasih.  Sabda Allah menjadi manusia di dalam rahim Bunda Maria. Sabda Allah ini muncul dalam diri preibadi Yesus Kristius.

 

Yesus dilahirkan melalui Bunda Maria di sebuah kandang di Betlehem. Sebelumnya Ia dinubuatkan melalui Zakaria dan Yohanes Pembaptis. Pada waktu Bunda Maria mengandung Yesus, Yesus disambut oleh Yohanes pembaptis yang masih ada dalam kandungan juga. Lalu Elisabet bisa mengatakan bagaimana mungkin ibu Tuhanku mengunjungi aku. Karena dia mengatakan ketika ia memberi salam dan salam itu sampai ke telingaku anak yang kukandung melonjak kegirangan. Yesus datang ke dunia melalui rahim Bunda Maria. Selama 30 tahun ia hidup dengan tenang membantu ayah-Nya Yoseph lalu Ia mulai melayani di depan umum.

 

Ia sendiri sebagai orang pilihan Allah bapa-Nya. Pernyataan Yesus itu terus menerus diteruskan dalam gereja-Nya. Selama berabad-abad Allah terus bicara sepanjang sejarah. Sekarang Tuhan bicara melalui gereja-Nya terutama. Anda tahu bahwa Yesus juga memilih keduabelas rasul-Nya dan membentuk mereka. Ia membentuk dan mengajar mereka seperti yang diinginkan-Nya bagi dunia. Sebelum pergi Yesus mengutus murid-murid-Nya ke seluruh dunia. Roh Kudus akan turun ke atas kamu, engkau akan jadi saksi-Ku ke seluruh ujung dunia. Pergilah dan wartakanlah kabar baik kepada semua orang. Berikanlah kesaksian terhadap apa yang telah Aku katakan padamu. Ketahuilah Aku mnenyertaimu sampai akhir jaman

 

Ia mendirikan gereja di atas batu karang. Ia berkata englulah Petrus di atas batu karang ini Aku dirikan gereja ku. Pintu neraka tidak akan bisa memenangkannya. Inilah kita semua. Kita adalah gereja itu. Gereja yang dibaptis oleh Yesus. Kita yang berada dalam gereja Katolik berada dalam kepenuhan Yesus. Yesus melindungi gereja-Nya sepanjang jaman melalui Roh Kudus-Nya. Ia sudah mempercayakan ajaran, kabar baik-Nya kepada para rasul dan penerus para rasul yaitu Paus. Yesus dinyatakan melalui pewartaan injil dan sejarah tradisi gereja yang diteruskan pada kita. Apa yang diajarkan gereja kepada kita itulah yang diajarkan Yesus pada kita.

 

Kalau injil dibacakan pada misa hari minggu, Yesus sendiri yang bicara kepada kita. Kalau seorang uskup atau imam mewartakan injil dalam gereja pada minggu pagi itu adalah Yesus sendiri yang bicara.

 

Gereja Katolik dipimpin bukan oleh orang yang tak dipilih Allah. Orang yang dipercayai untuk mewartakan sabda Allah adalah orang yang dipilih Allah sendiri. Mereka dibentuk dalam kekudusan menurut sabda Allah. Mereka dipanggil oleh gereja ditahbiskan menjadi imam dan dikenal oleh banyak orang.

 

Tak seorang imampun yang bisa mewartakan sabda Allah kecuali diutus oleh gereja. Beberapa tahun yang lalu aku dan Sr. Briege diutus ke Amerika. Kami tinggal di hotel. Aku pagi-pagi doa dan sesudah itu harus menyemir sepatu. Setelah itu aku menyalakan TV. Ada seorang penginjil yang sedang berkotbah di tv. Ia adalah seorang pengkotbah yang hebat. Aku melihat pengkotbah itu dan timbul pertannyaaan apa bedanya aku yang berkotbah dengan pegkotbah itu? Mungin dia berkotbah lebih baik tapi ada satu perbedaan yang kupikirkan. Lalu aku mulai tahu apa bedanya. Perbedaannya adalah setiap kali dia mengatakan aku percaya, dia selalu mengatakan aku percaya. Setiap kali dia mengatakan aku percaya aku akan mengatakan dan gereja mengajarkan. Ini penting bagi Anda dan aku. Untuk menyadari bahwa Tuhan berbicara pada kita paling banyak melalui gereja.

 

Paus adalah saksi Yesus yang hebat dan pengkotbah yang hebat. Aku percaya ajaran-ajarannya akan mempengaruhi gereja selama beratus-ratus tahun yang akan datang. Kalau anda pergi ke gereja kristen banyak pengajaran yang hebat. Tapi yang Anda dengara adalah otoritas dari pengkotbahnya sendiri. Apa yang dipercaya oleh pengkotbah itu. Dan apa yang dikehendaki oleh si pengkotbah supaya anda percaya. Tidak salah sih. Tapi dalam misa Minggu, yang kita dengar adalah apa yang diajarkan oleh gereja.

 

Kalau misa pastornya dtg dan pakai baju yang aneh. Panjang dan warna-warni tak dipakai dalam situasi lain, hanya dalam misa. Hal ini menunjukkan kepada Anda bahwa dia berada disitu bukan karena dirinya sendiri. Imam disana mewakili gereja. Aku di sana untuk melakukan apa yang dilakukan gereja dan mewartakan apa yang diajarkan gereja.

 

Kalau aku tidak melakukan semua itu jangan dengarkan aku. Aku pernah dengar suatu cerita: seorang teman yang aku percaya kudus. Dia berada di Eropa Timur pada permulaan perang dunia II. Kejadian terakhir yang dilihat oleh teman itu adalah seorang pastor yang dipaku di pintu gereja dan ditembak sampai mati. Teman ku bercerita bahwa dia tak pernah bisa melupakan bagaimana wajah si pastor bersinar ketika ia dipaku di pintu gereja dan ditembak. Sekarang teman itu tinggal di Amerika sudah lama. Ia menceritakan kepadaku tentang suatu retret beberapa thn yang lalu. Ia menceritakan tentang misa pada akhir retret itu pada hari minggu. Pastor tersebut keluar pakai jeans dan t-shirt dan mulai misa dengan pakaian seperti itu. Lalu temanku berpikir bahwa pastornya akan segera pakai jubah. Tapi ternyata tidak pakai jubah dan pakaian misa lainnya. Ketika persembahan dia tidak memakai roti dan anggur. Dia mengangkat biskuit coklat dan cocacola. Temanku mengatakan cukup. Aku tak tahan lagi. Lalu ia datangi pastor itu dan mengatakan kok beraninya berbuat begitu.

 

Dia menjawab: apakah romo tak menyadari bahwa ada begitu banyak orang yang sudah mengorbankan dirinya sampai mati hanya untuk membela sakramen yang kudus ini. Dan kamu pastor berani-beraninya meremehkan sakramen ini. Dia berkata bahwa dia begitu marah sampai memukul kepalanya dengan tas.

 

Lalu aku bertanya apakah engkau memukul dengan cukup keras? Gereja punya satu ibadat yang sangat indah dan tradisi yang indah pula. Ini dijaga oleh para uskup dan imam dan juga oleh orang-orang percaya. Dan hal ini tak boleh diturunkan menjadi seburuk itu. Karena melalui gereja, kotbah injil , pelayanan imam dan paus, kita dibawa kepada Yesus.

 

Waktu bangun pagi kita tak perlu bertanya pada diri sendiri apa yang harus aku percaya hari ini. Apakah aku harus percaya Yesus hadir dalam ekaristi?  Atau aku  harus percaya ada api pencucian atau tidak? Atau aku harus percaya atau tidak bahwa romo diberi kuasa mengampuni dosa atau tidak. Kita tak perlu mengajukan pertanyaan seperti itu karena kita tahu mana kebenarannya. Kita tahu bagaimana ajaran gereja tentang api pencucian. Kalau Anda tak percaya pada api pencucian Anda bukan Katolik. Kalau tak percaya bahwa roti dan anggur diubuh jadi tubuh dan darah Kristius Anda juga bukan Katolik.  Juga hal-hal lain masih banyak lagi yang bisa kita katakan.

 

Banyak orang yang masih bingung tentang hal ini tak seperti kita yang tahu kebenarannya. Anda adalah pemimpin dalam gereja. Anda adalah leader dari pembaharuan gereja. Tugas anda yang pertama ialah mengetahui ajaran gereja dan setia pada ajaran itu.

 

Kita harus taat dan setia pada Bapa Uskup dan para imam. Memang uskup dan para imam bukan selalu orang kudus tapi mereka punya jaminan Roh Kudus kalau mereka melayani dalam gereja. Karena itu kita harus mendengarkan apa yang diajarkan gereja pada kita. Kita tak bebas menetapkan sendiri hal-hal yang menangkut persoalan besar/moral. Aku katakan hali ini kepada Anda karena dunia banyak yang menyangkal. Kebanyakan orang ingin melakukan kehendaknya sendiri. Gerakan jaman baru/new age mengatakan bahwa Anda bisa jadi seperti Allah. Kalau anda merasa bahwa itu baik Anda dapat melakukannya. Gereja sudah memperingatkan kita tentang aliran newage ini.

 

Aku ingin mengatakan beberapa hal tentang karaya Roh Kudus dalam gereja. Tuhan selalu membangkitkan orang-orang kudus dalam gereja. Hari ini adalah pesta st. Agnes. Yang pada usia 14 menjadi martir Yesus Kristius karena tak mau menerima apa yang dilakukan orang lain.

 

Pada setiap jaman Tuhan membangkitkan saksi-saksi yang besar dari injil. Siapa yang dulu pernah hidup di jaman kita sudah menjadi saksi besar dalam hidup kita. Mother Theresa. Padre Pio dan banyak lagi. Di Irlandia, ada St. Patrick. St Patrick di bawa ke Irlandia sebagai seorang budak. Kerjanya dulu sebagai penjaga babi di gunung. Dan hidupnya penuh dengan kesusahan. Sebelum dibunuh dia dibaptis, dia percaya pada Yesus dan dia berdoa ratusan kali di malam hari dan ratusan di siang hari. Dia berdoa agar Tuhan membawanya pergi supaya ia bisa berkumpul bersama keluarganya. Akhirnya ia lari dari irlandia dan pergi ke negeranya sendiri. Dan dia berdoa bersyukur kepada Allah krn bisa melarikan diri dari tempat yang seperti neraka itu. Ketika dia berpikir bahwa segala sesuatu sudah beres apa yang terjadi? Suatu malam ia bermimpi seorang pemuda Irlandia dtg dalam mimpinya hai pemuda patrick yang kudus kembalilah lagi kepada kami di Irlandia. Patrick tahu itu suara Allah yang memanggil dia. Untuk mempersiapkan diri, Patrick ke perancis dan ditahbiskan kemudia dia kembali ke irlandia dan mengubah / membawa irlandia menjadi suatu negara Katolik.

 

Ada begitu banyak orang kudus di gereja. Orang yang mengubah sejarah gereja. Misalnya St Katharine dari Siena. Ia diilhami oleh Tuhan untuk menyembuhakan satu luka di gereja. Juga St Rransiskus Asisi, Vincentius Apaulo. Mungkin ada banyak lagi di China, Jepang, Korea dan Indonesia. Tentu saja Bunda Maria sendiri dengan gelar ratu para rasul  selalu kembali untuk mengunjungi anaknya pada saat tertentu

 

Dia menampakkan diri di Guadalupe di Mexico.  Dia menampakkan diri sebagai gadis muda yang sedang mengandung Pada saat itu penginjilan di Amerika selatan sulit sekali. Dia menampakkan diri pada seseorang yang memakai jubah. Dan ketika ia menampakkan diri dengan memakai jubah orang mulai mau jadi murid Yesus. Penmpakan Bunda Maria menyentuh hati banyak orang.

 

Tapi yang paling penting adalah Bunda Maria dan para kudus selalu membawa kita pada Yesus. Kalau kita pergi ke goa Maria yang paling penting adalah Yesus sebagai inti pokoknya. Juga para kudus. Mereka tak pernah menarik orang untuk kepentingan sendiri tapi menarik orang pada Yesus.

 

Gereja melindung sabda Allah. Gereja adalah pokok kesucian yang menjaga sabda Allah. Gereja sebuah keluarga yang membesarkan anak-anak yang sudah dewasa dalam satu jaman.

 

Saat ini kita hidup dalam satu jaman di mana Allah sungguh bicara pada kita anak-anak-Nya. Dan aku percaya bahwa Bapa Surgawi mengatakan dengarkanlah Dia, Anak-Ku. Dan aku tahu Bunda Maria juga mengatakan seperti itu. Dengarkanlah Putraku Yesus. Berpalinglah dari segala dosa dan kejahatan. Jadilah anak-anak gereja yang patuh. Biarlah hati dan pikiranmu dipenuhi dengan pesan-pesan injil. Karena itulah satu-satunya jalan pada kebenaran dan kebebasan.

 

Kita akan minta Tuhan membantu kita. Berikanlah kepada kami ya Tuhan supaya kami menyayangi gereja. Berikanlah kepada kami telinga yang bisa mendengarkan Bunda Maria doakanlah kami. Amin.


    Informasi lain mengenai : EVANGELISASI :
  • PERTEMUAN DOA KARISMATIK
    Seminar Hidup Baru dalam Roh dimaksudkan menjadi pengantar kedalam hidup baru dalam Roh yang dihayati bersama-sama dengan orang-orang lain. Pengalaman membuktikan bahwa bila orang tidak menjalin hubungan dengan orang-orang lain yang menghayati hidup baru ini. Seminar tidak akan membuat perbedaan yang langgeng dalam hidupnya, dan hidup baru yang sudah dimulainya akan segera memudar. Lebih banyak dibutuhkan dan pada hanya Seminar saja. Karena itu harus dibuat suatu transisi dan Seminar kearah menjadi bagian dan kelompok atau komunitas. [lebih lengkap ...]

  • POLA PERSEKUTUAN
    Keunikan dari Persekutuan Doa Karismatik Katolik adalah: FOKUS KEPADA YESUS KRISTUS. Didalam Persekutuan Doa Karismatik Katolik, umat memfokuskan pikiran dan hatinya hanya kepada Yesus Kristus dan merasakan kasihNya yang tak terbatas.
    [lebih lengkap ...]

  • SEMINAR HIDUP DALAM ROH KUDUS
    Pembaruan Karismatik tidak berkehendak untuk mempromosikan perjalanan kembali yang simplistis dap sangat tidak historis ke Gereja Perjanjian Baru yang dicita-citakan meskipun pada waktu yang sama Pembaruan Karismatik mengakui peranan unik dari Perjanjian Baru dan peranan yang unik dari Kitab Suci sebagai penuntun yang berdasarkan norma untuk setiap generasi murid-murid Tuhan Yesus. Dengan tetap mengingat seruan Konsili Vatikan Kedua untuk aggiomamento (penyesuaian dengan perkembangan jaman), PKK berusaha menjadi pengurus yang baik yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya. (Mat 13,52). Perbedaan-perbedaan apa saja yang ada antara pembaruan- pembaruan yang terdahulu dan Pembaruan Karismatik, Pembaruan Karismatik berdiri dan ingin tetap berdiri dalam tradisi Katolik yang melahirkan kerasulan berkotbah dari ordo pengemis dalam Abad Pertengahan, latihan-latihan rohani Santo Ignasius, gerakan-gerakan liturgis dan gerakan-gerakan kerasulan dan gerakan rohani yang lain. Tekanannya mungkin berbeda, tetapi Pembaruan Karismatik juga ingin mengajak semua orang kepada pertobatan dan ingin memperbarui orang beriman yang kurang beriman yang terhambat oleh atheisme dalam budi dan dalam hati.
    [lebih lengkap ...]

  • TRADISI KATOLIK
    Banyak orang bertanya, apakah gerakan Karismatik Katolik adalah sungguh-sungguh “Katolik”. Pertanyaan ini muncul karena banyaknya perbedaan didalam tradisi gereja Katolik dengan apa yang terjadi didalam Persekutuan Doa Katolik Karismatik. [lebih lengkap ...]

  • Persekutuan Doa yang dicita-citakan
    Eddy Partadinata dan Roy Setjadi berbicara tentang Peranan kelompok Persekutuan Doa dengan mengambil dasar dari Ron Ryan.Di dalam session ini Eddy Partadinata mengemukakan bahwa PDKK mengembangkan suatu Visi yang menyatu di dalam Visi dan Misi Paroki. [lebih lengkap ...]

  • Perubahan Istilah dari Seminar Hidup Baru menjadi Seminar Hidup dalam Roh
    Istilah dalam bahasa Inggrisnya Life in the spirit seminar dianggap lebih cocok diterjemahkan sebagai Seminar Hidup dalam Roh. Seminar Hidup Baru sendiri banyak yang mengartikan seolah-olah orang yang percaya kepada Yesus Kristus dan telah dibaptis belum memiliki hidup baru dan belum memiliki Roh Kudus.  Ini merupakan kesan yang salah!! [lebih lengkap ...]

  • Mari Wartakan Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib!

    Patti Gallagher Mansfield, salah seorang peserta retret akhir pekan di  Duquesne, mendorong setiap orang untuk memberikan kesaksian pribadi kepada tetangga dan para teman mereka tentang apa yang Tuhan telah lakukan dalam hidup mereka.Seraya kita merayakan ulang tahun Pembaruan Karismatik Katolik yang ke 40 ( 1967-2007, red) , aku lebih diyakinkan dari yang sudah sudah bahwa  kesaksian pribadi itu merupakan satu sarana terpenting yang kita miliki dalam evangelisasi.  Kesaksian pribadi merupakan sarana menyebarkan pencurahan roh jauh dimasa-masa awal gereja, jauh sebelum adanya website dan email. [lebih lengkap ...]

  • Mengenal Karunia-Karunia Allah (1)
    Allah itu Maha Pengasih; Ia telah mengasihi manusia sejak awal mula penciptaan. Tetapi manusia pertama, Adam dan Hawa, jatuh ke dalam dosa, sehingga mereka diusir dari Taman Eden. Walaupun demikian Allah tetap  mengasihi manusia, dan Ia ingin membina hubungan pribadi dengan setiap manusia. Untuk mewujudkan hal tersebut, Ia mengutus PuteraNya yang terkasih, Yesus Kristus, ke dunia. Yesus rela menderita, di-ejek, dihina, bahkan sampai mati disalib, lalu bangkit untuk menyelamatkan kita semua. [lebih lengkap ...]

  • Mengenal Karunia-Karunia Allah (2)
    Menurut Paus Paulus VI, karunia-karunia karismatis adalah karunia-karunia dari Allah yang membuat Gereja lebih kaya, lebih bersemangat, lebih mampu menjadi tanda dan membuktikan diri ... [lebih lengkap ...]

  • Mengenal SEP/KEP
    Dampak ikut SEP atau KEP dalam umat diharapkan mereka lebih aktif hidup menggereja dan memasyarakat,yang tertidur bangun, yang mlempem giat kembali. [lebih lengkap ...]

  • Pola Menjadi Murid Kristus
    Dengan jiwa besar dan lapang dada, Yohanes Pembaptis menunjukkan Anak Domba kepada murid baptisnya. Dengan demikian ia pun siap ditinggalkan mereka, karena tugasnya adalah mempersiapkan jalan Tuhan. Dan pada saat ia membaptis Yesus, ia sudah tahu bahwa tugasnya akan segera berakhir. Ia akan semakin kurang dikenal dibandingkan Yesus yang datang belakangan. Karena ia adalah seorang yang berseru-seru di padang gurun dan mempersiapkan jalan Tuhan [lebih lengkap ...]

  • MENYEMBAH PENYEMBAHAN ??
    Saya sering diminta memberi Seminar tentang Pujian dan Penyembahan dalam persekutuan –persekutuan doa di Jakarta maupun di luar Jakarta. Seperti biasa bahwa pujian dan penyembahan diakui oleh kalangan karismatik sebagai jantung dari persekutuan doa namun ternyata “jantung” ini justru sering kali juga bermasalah bahkan ada yang memerlukan “by pass” saking berbahaya kondisinya bagi persekutuan tersebut. [lebih lengkap ...]

  • St. THOMAS AQUINAS, IMAM DAN PUJANGGA GEREJA (1225 - 1274)
    Seorang pertapa suci bernama Buono, datang ke kastil Rocca Secca dan membuat ramalan agung kepada Theodora (sang ibunda). Ia berbicara dan menunjuk ke gambar St. Dominic (waktu itu belum menjadi Santo). Ketika itu Thomas belum dilahirkan.“Hai nyonya, berbahagialah, karena engkau akan memiliki seorang anak yang akan dipanggil Thomas . Kau dan suamimu menginginkannya untuk menjadi Pemimpin biara Benedictin di Monte Cassino, dengan harapan ia akan hidup berkelimpahan. Tetapi Tuhan menginginkan lain, karena ia akan menjadi seorang biarawan ordo pengkotbah, Dominikan. Begitu agung dan kudus, dan tidak akan ditemukan dibelahan bumi lainnya, pribadi seperti dia!” [lebih lengkap ...]

  • Pesan Paus untuk Hari Komunikasi sedunia ke 36
    Saudara-saudari yang terkasih, 1. Gereja Perdana melaksanakan tugasnya dimulai dengan peristiwa Pentakosta, disaat Para Rasul, dalam kuasa Roh Kudus pergi ke jalan-jalan Yerusalem untuk mewartakan Injil Yesus Kristus lewat berbagai macam bahasa ( Kis. 2, 5-11 ). Dengan keberhasilannya sejak zaman purba, maka kini Injil tetap diwartakan di seluruh dunia, sehingga Kristianitas dapat berakar pada setiap tempat dan menggunakan berbagai ragam bahasa setempat. Karena itu mewartakan Injil kepada segala bangsa selalu harus mendasarkan kepada ketaatan kepada Yesus Kristus sendiri ( Mt. 28, 19-20 ) [lebih lengkap ...]

  • 25 Gejala-Gejala Kemerosotan Rohani

    Anda tentu ingat ketika pertama kali Anda menjadi seorang Kristen, bagaimana hati Anda terbakar dengan semangat yang kudus dan ucapan syukur, dan Anda merasakan keharuan ketika membaca Firman Tuhan atau menyanyikan pujian. Anda siap pergi ke bagian dunia yang terjauh untuk memberitakan Injil, apapun yang terjadi. Akan tetapi tidak lama semangat dan antusiasme itu mendingin. Anda tidak lagi bersemangat seperti dulu. Anda mulai menyadari kelemahan dan kegagalan-kegagalan Anda. Anda mulai merasakan perjuangan melawan dosa begitu sengit. Anda tidak lagi merasa pantas dikirim sebagai misionaris ke Tibet . [lebih lengkap ...]

  • The charisms of movements must be welcomed by the church
    In his speech Saturday, the Holy Father underscored the various gifts with which the ecclesial movements and the new communities have enriched the Church, especially since the Second Vatican Council: effective Christian formation, the witness of fidelity and obedience to the Church, missionary zeal, care for the poor, and a wealth of vocations. [lebih lengkap ...]

  • 20 - 23 Januari 2005, Lembah Karmel, Cikanyer(Sr. Briege McKenna, OSC & Fr. Kevi
    Tema-tema dari ketujuh sesi yang dibawakan secara garis besar adalah tentang; Baptis Roh Kudus dan Hidup Baru dalam Roh, Ekaristi, Pewartaan Injil, Penyembuhan, Peran sentral Maria dalam Gereja dan karya Penyelamatan Tuhan, dan Kehadiran Yesus yang sungguh dalam sakramen Maha Kudus. [lebih lengkap ...]

  • 20 - 23 Januari 2005, (Sr. Briege McKenna & Fr. Kevin): Sesi 1
    Alasan mengapa kita ada disini adalah kita ingin bertemu Yesus Kristus. Ribuan orang berkumpul dengan berbagai alasan. Allah melihat setiap Anda masing-masing. Yesus knows the name and the face of everyone here this week end. That s the reason why we re going to have wonderful lessons these days. [lebih lengkap ...]

  • 20 - 23 JANUARI 2005, (SR. BRIEGE MCKENNA & FR. KEVIN): SESI 3
    Sore hari ini aku akan berbicara tentang 1 karunia yang sangat penting yang diberikan Tuhan pada kita. Aku akan mulai dengan menceritakan 2 kisah. Dan kalau Anda bertanya pada diri sendiri, apa yang akan Anda lakukan seandainya Anda menjadi orang yang ada dalam ceritaku nanti.Pertanyaan selanjutnya ialah mengapa orang itu harus melakukan seperti itu. Di Irlandia ada seorang wanita yang bernama Margaret. Ia menikah dan hidup di Dublin. Kalau Anda tahun tentang sejarah ada orang yang bernama Cromwel datang ke Irlandia dan membunuh banyak orang Katolik. Di gereja dan orang Katolik banyak yang dibunuh, ini adalah satu upaya untuk melenyapkan gereja Katolik. Kalau ada orang yang pergi ke misa atau melayani pastor pasti berarti mati. Kalau Anda tak ke gereja Katolik tapi ke gereja yang dikepalai oleh raja atau ratu maka akan dapat hidup enak. [lebih lengkap ...]

  • Sesi Retret Leaders 20-23 Januari 2005:Sesi 5

    Mari Berdoa:

    Yesus aku menyembah-Mu. Aku mengundang Engkau untuk datang Yesus. Datanglah dan kuasailah sessi ini sekarang. Datanglah Tuhan Yesus dan penuhi kami dengan kasih-Mu. Biarlah kami tetap mengarahkan pandangan kami pada-Mu. Dan mengakui bahwa Engkau satu-satu-Nya yang punya kuasa pada kami. Bunda Maria kami bersyukur karena engkau mau menjadi Bunda kami. Doakan kami hari ini supaya damai sejahtera dan kasih Yesus Kristus dapat mengalir ke dalam diri kami amin. [lebih lengkap ...]

  • Sesi Retret Leaders 20-23 Januari 2005:Sesi 6
    Di Irlandia ada seorang pemotong rambut yang sangat ahli. Setiap akhir minggu dia suka bersenang-senang dengan temannya. Itu berarti minum-minuman keras, jadi tiap week end dia sering minum. Biasanya kalau minggu pagi mabuknya belum hilang. Suatu minggu pagi dia merasa tidak enak seluruh tubuhnya. Sambil menunggu pelanggan dia mengasah pisau. Yang datang ternyata romo paroki. Pastor paroki itu berbadan gemuk, bermuka merah dan serius. Dia sudah mendengar kalau Jimmy, nama pemotong rambut itu, suka minum dan dia ingin dicukur cambangnya. Jimmy mempersilahkan romo duduk dan mukanya diberi sabun dengan sikat lalu pisau cukur yang tadi diasah lagi. Dan ketika sambil mengasah pisau itu dia berdoa. Katanya Tuhan Yesus, buatlah tanganku hati-hati jangan sambai muka romo tersayat. [lebih lengkap ...]

  • Sesi Retret Leaders 20-23 Januari 2005:Sesi 7
    Saya akan menjelaskan apa yang akan terjadi malam ini. Sebentar lagi akan dibacakan teks kitab suci dan sesudah itu sr Briege akan bicara lagi. Setelah sr Briege selesai akan ditahtakan sakramen mahakudus. Kita akan doa, puji dan nyembah dan nyanyi. Nanti saya akan berjalan keliling dengan montrans dan memberkati Anda. Sementara saya berkeliling sr Briege akan berdoa bagi penyembuhan Yang anda minta.

    Mari berdoa

    Tuhan Yesus kami datang untuk menyembah dan memuji Engkau malam ini. Kami datang ya Tuhan karena kami percaya hanya Engkau yang punya kuasa untuk menyembuhkan kami. Kami mohon curahkan Roh Kudus kepada kami malam hari ini. Kami datang dengan iman yang terbuka dan penuh pengharapan. Kami datang karena ingin disembuhkan secara rohani dan dalam hal-hal lain. Kami mohon Bunda Maria daokanlah kami dan berdoalah bersama kami. Amin. [lebih lengkap ...]

  • Sesi Retret Leaders 20-23 Januari 2005: Sessi 4

    Aku akan mengacu pada Kitab Suci.Mari berdoa: Tuhan Yesus, kami mengakui Engkau sebagai Tuhan dan juruselamat kami. Kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau sudah menyertai kami dan hidup bersama kami. Utuslah Roh Kudus mu ke atas kami. Berikanlah kami ya Yesus supaya kami boleh memperoleh roh mu. Bunda maria doakanlah kami supaya kami bisa terbuka pada Yesus dan sabdanya. [lebih lengkap ...]

  • St. JOSEPH FREINADEMETZ ( 1852 - 1908)

    Joseph Freinademetz berasal dari Oies, sebuah dusun kecil yang menjadi bagian dari desa Badia,

    di tengah-tengah pegunungan Dolomites yang megah sekali. Rumah kelahirannya telah menjadi sebuah rumah doa di mana para peziarah dan para turis senang berhenti di sana untuk mengalami saat   hening,   tenang   dan   damai.   Mereka   meletakkan   ketegangan-ketegangan,   kecemasan- kecemasan  dan  hal-hal  yang  menjadi  buah  pikiran  mereka  di  depan  gambar  santo  ini.  Orang- orang  setempat  amat  berdevosi  kepada  `Ujöp  da  Oies ,  dan  engkau  akan  menemukan  gambar santo ini di hampir seluruh rumah di Val Badia dan Tyrol Selatan.Setiap gereja paroki di desa ini mempunyai  sebuah  sudut  yang  dibaktikan  kepada  misionaris  besar  ini.  Di  Alto  Adige  ada  dua gereja dan beberapa kapel yang memakai namanya. [lebih lengkap ...]

  • Melayani dengan Kuasa Roh Kudus
    Manusia cepat mengenali masalah, tapi lambat mengenali rahmat. Tak jauh berbeda dengan pengalaman para rasul. Pengalaman kehilangan Yesus membuat mereka menjadi takut. Lihat Petrus yang menyangkal Yesus, Maria Magdalena dan dua murid yang berjalan ke Emmaus yang dibutakan oleh ketakutan mereka atau para murid yang berkumpul bersama di ruang atas dalam ketakutan. [lebih lengkap ...]

  • Pemimpin Yang Visioner

    Visi adalah Motivator

    Tiga orang pria sedang bekerja disebuah konstruksi bangunan. Masing-masing sibuk dengan sekop, batu bata dan adukan semen. Seorang pejalan kaki menghampiri pria yang kelihatan sedang bekerja itu dgn malas-malasan dan bertanya, “apa yang sedang Anda kerjakan? Ia menjawab dengan cemberut, “Saya sedang memasang batu bata”.

    Pejalan kaki itu kemudian bertanya kepada pria yang lain yang kelihatan sedikit antusias dan mengajukan pertanyaan yang sama. Ia memberi jawaban, “Saya sedang membangun tembok”. Kemudian ia bertanya ke pria yang ketiga yang tengah serius bekerja, bersemangat dan kelihatan tidak mau terganggu. Ketika ditanyakan hal yang sama, ia memberi jawaban, “Saya sedang membangun Katedral”. [lebih lengkap ...]

  • PERSEKUTUAN DOA KARISMATIK KATOLIK (PDKK)
    Seakan sedang menonton sebuah penayangan acara laporan di televisi layar datar, saya mengingat kembali kondisi Persekutuan Doa Karismatik Katolik (PDKK-PDKK) di Indonesia.
    Arti kalimat pembuka ini : saya dapat melihat dengan jelas  keadaan PDKK di berbagai tempat. Secara global, persentasi jumlah PDKK yang kwalitasnya (termasuk kwantitas umatnya) mengalami penurunan / kemerosotan, jauh lebih signifikan daripada jumlah PDKK yang mengalami peningkatan dalam ke dua hal tersebut. Apabila keadaan ini tidak mendapat perhatian istimewa dari Badan Pelayanan Keuskupan (BPK-BPK) dan para pengurus PDKK-PDKK, maka situasi ¡§hidup segan mati tak mau¡¨ akan menjangkiti sebagian besar dari PDKK yang ada [lebih lengkap ...]

  • Perjanjian
    Perjanjian adalah suatu persetujuan (kontrak) antara dua orang (kelompok) untuk mencapai suatu tujuan dengan syarat-syarat tertentu. Dalam proses, perjanjian membentuk suatu pertalian khusus antara kedua pihak, yang mengikat mereka untuk memenuhi syarat-syarat perjanjian pada waktunya. Pertalian khusus antara kedua pihak menjadikan mereka istimewa satu terhadap yang lain. Biasanya perjanjian diadakan oleh dua pihak yang setara (sama derajatnya). Jadi perjanjian antara Tuhan dan manusia adalah perjanjian luar biasa, karena Tuhan yang mahatinggi mau mengadakan perjanjian dengan manusia yang rendah derajatnya. [lebih lengkap ...]

     
Copyright © 2007 Pembaruan Karismatik Katolik. All rights reserved.