Renungan Harian - Sunday, 10 March 2019
FIRMAN YANG HIDUP MENGANDALKAN TUHAN

Minggu, 10 Maret 2019
Minggu Prapaskah I
Ulangan 26:4-10
Mazmur 91:1-2.10--15
Roma 10:8-13
Lukas 4:1-13
"Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan." --- Roma 10:11
DALAM HIDUP ini kita tidak akan pernah lepas dari masalah; baik masalah yang disebabkan oleh kita sendiri maupun karena orang lain, mulai dari masalah kecil atau masalah yang besar. Itu semua selalu mewarnai sepanjang kehidupan kita.Namun lewat segala pergumulan hidup ini Tuhan ingin kita menjadi sadar bahwa ada tangan Kasih-Nya yang selalu menguatkan kita.
Hari ini lewat sabda-Nya Tuhan mengingatkan kita agar kita jangan sampai pernah tidak mengandalkan-Nya. Musa dalam kitab Ulangan mengingatkan bangsa Israel untuk mempersembahkan hasil usaha yang diperoleh bagi Tuhan sebagai ucapan syukur atas penyertaan-Nya pada mereka di masa-masa sulit sampai mereka memperoleh hasil yang berlimpah-limpah. Begitu pula Rasul Paulus menegaskan bahwa isi pewartaannya adalah agar umat percaya dan mengandalkan Tuhan: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan." ( Rm 10:11).
Kita bisa saja mendapatkan apapun di dunia ini. Entah itu harta, jabatan ataupun kekuasaan, asalkan kita mau berusaha, sebab dunia selalu menawarkan jalan kesuksesan duniawi. Tetapi untuk dalam hal keselamatan dan hidup kekal, tidak akan kita dapatkan, kalau kita tidak percaya kepada Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus pun dicobai Iblis dengan tawaran-tawaran duniawi, entah itu makanan (batu diubah menjadi roti), tawaran kekayaan dan kemasyuran (gemerlapnya kota Yerusalem), ataupun mengakui kekuasan iblis (menyembah Iblis). Semua tawaran itu ditolak dan sekaligus dipatahkan oleh Yesus dengan Firman Allah yang tertulis dalam kitab suci.
Melalui peristiwa ini, Tuhan mengajar kita tentang bagaimana menolak tawaran Iblis yang dapat membuat kita jatuh ke dalam masalah dan yang menyesatkan itu. Tuhan mengajar kita agar kita kembali mengingat Firman Allah yang tertulis dalam Kitab Suci. Bagi Allah yang utama adalah bukan hanya saat kita hidup sekarang ini, tetapi keselamatan kita kelak di kehidupan setelah kita meninggalkan dunia yang fana ini. Tuhan telah menyediakan bagi kita rejeki dan anugerah setiap hari secukupnya dan sarana-sarana untuk keselamatan kita. Janganlah kita lalu mencari lebih dari apa yang sanggup kita terima, karena hal itu pasti akan menimbulkan masalah, sebab tawaran berlebihan itu berasal dari si jahat. Kita tidak boleh lupa untuk mengucap syukur senantiasa, sebab Tuhan menyukai orang yang rendah hati.
Apakah kita sudah bersyukur hari ini?(STEV)
Doa: Bapa, curahkanlah Roh-Mu kepada kami, sehingga kami tetap memiliki kerinduan untuk mendengarkan SabdaMu di tengah kesibukan kami dan menjadi pembawa sukacita-Mu di manapun kami berada.
Janji: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." ---- Mazmur 91:2
Pujian: Menyadari kesalahannya, St.Yohanes (†1380), bertobat secara mendalam. Biarawan terkenal karena tulisan-tulisannya, sebagai kesaksian hidupnya. Ia jalani matiraga keras dengan puasa dan pantang.
Penanggung Jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ
Bagikan :
Renungan Harian lainnya :
TERANG KEHIDUPAN DARI DIRI KITA SEBAGAI KARATER KRISTUS YANG HIDUPTuesday, 31 Dec 2024 |
MENGAMBIL PERAN DALAM TUGAS PERUTUSANMonday, 30 Dec 2024 |
KERINDUAN BERADA DI RUMAH-NYASunday, 29 Dec 2024 |
YESUS ADALAH PENDAMAIANSaturday, 28 Dec 2024 |
BERSEKUTU DENGAN TUHANFriday, 27 Dec 2024 |
SETIA SAMPAI AKHIRThursday, 26 Dec 2024 |
MARILAH KITA PERGI KE BETLEHEMWednesday, 25 Dec 2024 |
MEMUJI ATAS JANJI ALLAHTuesday, 24 Dec 2024 |
JALAN KASIH SETIA DAN KEBENARANMonday, 23 Dec 2024 |
KEHADIRAN TUHANSunday, 22 Dec 2024 |
PANGGILAN KASIH ALLAHSaturday, 21 Dec 2024 |
NELAYAN TUHAN JAMAN INISaturday, 30 Nov 2024 |