Renungan Harian - Saturday, 23 June 2018

BAPA SANG PEMELIHARA


Sabtu, 23 Juni 2018

2 Tawarikh 24:17-25

Mazmur 89:4-5,29-34

Matius 6:24-34

 

Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, ...” --- Matius 6:25

 

TIAP HARI Minggu kita hadir dalam Ekaristi dan setelah homili, kita mendaraskan Credo atau Syahadat: “Aku percya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi ...”. Percaya kepada Allah artinya saya menyerahkan diri secara total kepada-Nya, kita dalam segala hal mengandalkan-Nya. Allah tidak pernah mengecewakan kita yang percaya kepada-Nya. Ia memelihara kita dan tahu betul apa yang kita butuhkan.

Oleh karena itu tepatlah kalau sampai tiga kali, Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya, “Jangan kawatir”, ... “Jangan kawatir” ... “Jangan kawatir” akan hidupmu! Inilah Kabar Gembira yang membebaskan!

Kawatir, cemas adalah perasaan  yang wajar bagi kita sebagai manusia. Kita tak bisa mengontrol segala-galanya. Bisa saja kita jatuh sakit; kelihangan pekerjaan atau malahan mengalami kecelakaan. Kita kawatir, kalau-kalau kita melakukan kesalahan, kalau-kalau kita dikritik. Kita kawatir akan kesehatan dan kesejahteraan keluarga kita.

Yesus mengatakan kepada kita “Jangan kawatir, akan segala sesuatu.” “Janganlah kawatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kawatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.” Hidup kita jauh lebih berharga daripada, pakaian, minuman dan makanan.

Kita diminta melihat, memandang dan mengamati alam seputar kita “Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?” (Mat 6:26).

Dan mengapa kamu kawatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal(Mat 6:28) ... Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?” (Mat 6:30).

Tepatlah kalau kita ditegur! “Sebab itu janganlah kamu kawatir dan berkata : Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?” (Mat 6:31). Dan penuh kebijaksanaan, apa yang Yesus ajarkan kepada kita hari ini “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu!” (Mat 6:33). Tuhan Allah tidak pernah mengecewakan kita.

Maka, mari kita tempatkan Tuhan Allah, yang pertama dan utama, dalam hidup kita, dan yang lain-lain, atas perkenan-Nya, akan datang dengan sendirinya, pada waktunya.

Doa: Bapa, kami percaya penuh pada-Mu. Dikaulah andalan-ku.

Janji: “Siapakah di antara kamu yang karena kekawatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?” --- Matius 6:27

Pujian: Sewaktu Abraham diuji iman kepercayaannya, ia harus mengurbankan Iskak anak tunggalnya. Setelah semua siap, bertanyalah Iskak: “... Di manakah  anak domba untuk kurban bakaran?” Abraham menjawab: “Allah yang akan menyediakan” (Kejadian 22:7-8).

Penanggung Jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

MENJADI SATU

Thursday, 16 May 2024

INTENSI DOA DARI YESUS

Wednesday, 15 May 2024

KITA DIPILIH OLEH YESUS

Tuesday, 14 May 2024

PERCAYA YANG BENAR

Monday, 13 May 2024

KASIH ALLAH

Sunday, 12 May 2024

New 10 May 2024, 07:31

Friday, 10 May 2024

SUKACITA DALAM KRISTUS

Friday, 10 May 2024

MENJADI PEWARTA YANG PENUH SUKA CITA

Thursday, 09 May 2024

ROH KEBENARAN

Wednesday, 08 May 2024