Renungan Harian - Friday, 22 June 2018
BERNYALA DARI DALAM
Jumat, 22 Juni 2018
St. Paulinus dr Nola, Usk
St. Yohanes Fisher, Usk
St. Tomas More, Mrt
2 Raja-raja 11:1-4,9-18,20
Mazmur 132:11-14,17-18
Matius 6:19-23
“Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu.” --- Matius 6:22
SUDAH TUJUH TAHUNAN sarana transportasi “Bus Way” beroperasi di Jakarta. Dan kota-kota besar lainnyapun ikut mengadakan sarana transportasi sebagai pelayanan umum yang layak. Semakin hari semakin banyak orang menggunakan transportasi massal ini berhubungan dengan macetnya jalan-jalan di Jakarta. Salah seorang yang menggunakan “Bus Way” dari Blok M ke Kota adalah Suryadi.
Dalam suatu pertemuan doa seminggu sekali, Suryadi selalu hadir. Suatu kesempatan ia bersaksi dalam Temu PD itu. Dalam perjalanan naik Bus Way, ia menyadari adanya ‘tata-krama umum’ yang tak tertulis: ”Janganlah membuat ribut dengan tatapan mata” dengan orang-orang di kiri kanan dan di depannyanya. Hal ini menantang Suryadi yang baru ber-‘sharing’ itu. Diam-diam dia mulai memperhatikan penumpang di seberang kiri dan kanan dirinya, sehingga mereka-mereka itu tidak menyadari bahwa diri mereka baru diperhatikan. Tetapi kadang-kadang ada saja yang tak Suryadi sadari, bahwa mereka balik memandangnya.
Ia tuturkan ada seorang ibu tua yang pandangannya membuat diri Suryadi terperangah. Garis-garis yang ada di wajah ibu tua itu yang mengungkapkan hidup keras yang dihayatinya. Nampaknya ibu tua tadi terbiasa dengan sabar menunggu Bus Way di halte tertentu, dan bolak balik tiap hari, dan tak ada yang memperhatikannya. Tetapi diri Suryadi, sinar dan tatatapn mata ibu tua itu memancarkan kebaikan dan cahaya keteduhan, yang rasanya memenuhi seluruh ruang Bus Way yang ditumpanginya.
Anggota PD itu menutup sharingnya dengan bertanya “Apa yang orang lain lihat bila mereka memandang dan menatap mata saya?”
Memang Bapa di surga melihat apa yang ada dalam hati kita, tetapi orang yang terbiasa bersama kita tentu juga dapat melihat diri kita dengan memandang nyala dan pancaran mata kita. Batin yang baik dan yang jahat akan terpancar lewat mata kita.
Doa: Bapa, ubahlah hati kami untuk selalu bersikap dan berpikiran baik dan positif, dan biarkanlah ini terpancar lewat mata kami.
Janji: “Jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu” --- Matius 6:23
Pujian: Sudartiningsih sudah terlatih untuk berpikir positif. Sewaktu dia mengamati orang yang pandangan matanya mencurigakan, ia tetap tenang dan tidak panik tetapi ia tetap berjaga dan waspada.
Penanggung Jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ
Bagikan :
Renungan Harian lainnya :
RENCANA ALLAH BAGI KITA MASING-MASING BERBEDA-BEDASaturday, 18 May 2024 |
APAKAH ENGKAU MENGASIHI “AKU”?Friday, 17 May 2024 |
MENJADI SATUThursday, 16 May 2024 |
INTENSI DOA DARI YESUSWednesday, 15 May 2024 |
KITA DIPILIH OLEH YESUSTuesday, 14 May 2024 |
PERCAYA YANG BENARMonday, 13 May 2024 |
KASIH ALLAHSunday, 12 May 2024 |
JANJI KETENANGAN DAN KEPASTIAN DALAM IMANSaturday, 11 May 2024 |
New 10 May 2024, 07:31Friday, 10 May 2024 |
SUKACITA DALAM KRISTUSFriday, 10 May 2024 |
MENJADI PEWARTA YANG PENUH SUKA CITAThursday, 09 May 2024 |
ROH KEBENARANWednesday, 08 May 2024 |