Renungan Harian - Friday, 30 October 2020
BERSYUKUR
Jumat, 30 Oktober 2020
Filipi 1:1-11
Mazmur 111: 1-6
Lukas 14:1-6
“Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kalian”--- Filipi 1:3
SAYA MENDAPAT ‘WhatsApp’ (WA) dari seorang teman yang isinya mengungkapkan ada ‘Satu Kata’ sangat ajaib yang memberikan dampak yang sangat ampuh dalam mengubah hidup orang. ‘Kata Ajaib’ itu ditemukan dalam riset oleh Prof. Frederickson, yang terdapat dalam buku ‘Positivity’. Kata ajaib itu adalah “Bersyukur”. Ini mudah diucapkan dan dihayati menjadi suatu ‘habit’ atau kebiasaan sehari-hari yang bermanfaat sekali bagi hidup kita.
Kalau kita rajin bersyukur, hidup kita lebih bahagia dan jarang sakit serta otak kita selalu kreatif. Semakin sering bersyukur, yang kita syukuri anugerah Tuhan itu semakin sering mendatangi kita. Sebaliknya, kalau kita mengeluh yang kita keluhkan akan sering menghampiri kita lagi dan lagi.
Bersyukur adalah hakikat iman kita, yakni hubungan kita dengan Allah kita yang maha pemelihara. Kata ‘Ekaristi’ dalam Bahasa Yunani maknanya adalah ‘Bersyukur’ atau ‘Doa Syukur Agung’ dalam konteks hidup kristiani sebagai dasar dan puncak Ibadat kita.
Hari ini dari bacaan pertama, kita dapat belajar dari Santu Paulus lewat suratnya kepada umat di Filipi, bagaimana Paulus mendoakan orang lain. Untuk dia pertama-tama berdoa itu untuk bersyukur bukan untuk memohon. Syukur merupakan ungkapan pertama yang paling ‘pas’, karena hidup kita itu selalu didahului oleh ‘kasih Allah’. Kita bersyukur atas kasih Allah itu yang berupa pelbagai macam berkat dan anugerah yang kita terima dan mengelilingi kita. Bersyukur adalah mengakui kebesaran dan kemurahan Allah yang selalu mengirim paket kejutan yang membahagia-kan kita dan keluarga serta kenalan akrab kita.
Doa Pagi kita adalah Doa Syukur karena masih diberi hidup satu hari lagi. Doa Malam kita juga Doa Syukur, karena sehari suntuk Allah tetap setia menjagai dan memelihara kita. Kita bersyukur masih boleh menikmati sinar matahari, masih mempunyai kesempatan bekerja, kesempatan melayani sesama, dan bersyukur mempunyai keluarga, teman dan sahabat. Ribuan hal lain yang layak kita syukuri.
Selalu bersyukur menimbulkan dan melahirkan ‘energi positif’ yang sangat kita butuhkan untuk hidup penuh sukacita, memampukan kita memohonkan berkat dan rahmat bagi sesama kita, menolong dan membantu sesama kita, membuat giat dan siap mewartakan kebaikan Tuhan. (SW)
DOA: Tuhan Yesus, ingatkan diriku ntuk selalu mengucapkan syukur, jauhkan diriku dari sikap mengeluh dan menggerutu.
JANJI: “Yesus berkata kepada para ahli Taurat dan orang-orang Farisi, ‘Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?’ “--Lukas 14:5.
PUJIAN: Pak Hardi dalam Temu Lingkungan berbagi dengan sesama warga di Lingkungannya. Mulanya dia meminta dalam acara penyembuhan agar lepas dari sakit, kepala pusing dan rasa was-was serta gelisah tiada henti. Pendoa menyarankan agar dirinya selalu bersyukur pada Tuhan atas segala anugerah dan segala apa yang terjadi. Ia diminta untuk tidak memikirkan terus sakit dan keluahannya. Dalam waktu tiga hari ia lakukan doa syukur, dan perlahan rasa was-was, gelisah dan pusing menghilang.
Penanggung jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ
Bagikan :
Renungan Harian lainnya :
JADILAH SAKSI KRISTUS YANG HIDUPSunday, 19 May 2024 |
RENCANA ALLAH BAGI KITA MASING-MASING BERBEDA-BEDASaturday, 18 May 2024 |
APAKAH ENGKAU MENGASIHI “AKU”?Friday, 17 May 2024 |
MENJADI SATUThursday, 16 May 2024 |
INTENSI DOA DARI YESUSWednesday, 15 May 2024 |
KITA DIPILIH OLEH YESUSTuesday, 14 May 2024 |
PERCAYA YANG BENARMonday, 13 May 2024 |
KASIH ALLAHSunday, 12 May 2024 |
JANJI KETENANGAN DAN KEPASTIAN DALAM IMANSaturday, 11 May 2024 |
New 10 May 2024, 07:31Friday, 10 May 2024 |
SUKACITA DALAM KRISTUSFriday, 10 May 2024 |
MENJADI PEWARTA YANG PENUH SUKA CITAThursday, 09 May 2024 |