BIJI  SESAWI

Senin, 31 Juli 2023

St. Ignatius dari Loyola

Kel. 32: 15-24, 30-34;

Mzm. 106: 19-20, 21-22,23;

Mat. 13: 31-35.

Hal Kerajaan Surga itu seumpama Biji Sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. --- Mat 13: 31

Dalam Bacaan yang pertama hari ini, diperlihatkan bahwa, usaha Allah dalam membimbing dan menuntun umat Israel tidaklah mudah. Salah satu sebabnya ialah bangsa Israel kadang tergoda untuk menyembah ilah-ilah lain. Saat kondidi tidak menentu.  Apa yang terjadi pada bangsa Israel itu menjadi cerminan hidup kita saat ini.  Penghayatan iman yang kita ingin jalankan terkadang terhenti karena kondisi tertentu. Dalam kondiisi sulit, mungkin kita akan lebih memilih menyerah daripada bertahan dalam pengharapan iman. Itulah yang terkadang membuat iman kita tidak dapat bertumbuh dan berbuah dalam kehidupan sehari-hari.

Bacaan Injil mengingatkan kita kembali, sekecil apapun pengalaman iman yang kita dapat, jika kita mau  menjaga dan merawatnya akan berdampak besar  bagi biji sesawi (Mat 13:31). Buktinya, dapat kita lihat pada kehidupan St Ignatius dari Loyola. Yang kita peringati hari ini. Pengalan rohaninya, sesaat ia sakit di rumah sakit, akibat kakinya terkena bom, membuat hidupnya berubah pesat.  Sejak saat itu, Ignatius,  orang yang ingin selalu tenar,  banyak melakukan dan mengusahakan ‘olah rohani’. Akhirnya Ignatius dari Loyola menjadi tokoh besar yang memberi warisan berharga untuk pelayanan Gereja, yakni Panduan Latihan Rohani melalui pengalamman pribadinya tersebut. (Obor)     

DOA: Semoga Iman kami, semakin kokoh kuat dan berbuah Menurut teladan, St, Ignatius dari Loyola. Amin.

JANJI : “Aku akan mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan”. Mat 13: 35.

PUJIAN: AMDG. Umumnya Umat Katolik kenal dengan semboyan AMDG itu. AMDG singkatan dari ‘Ad Miorem Dei GLoriam’, (Untuk Tambahnya Kemuilaan Allah atau ‘Demi Kemulian Allah yang lebin besar’). Semboyan AMDG berasal dari St. Ignatius dari Loyola, yang diperingati Gereja setiap akhir bulan (31) Juli. AMDG identik dengan St. Ignatius dari Loyola, atau Ordo Yesuit atau SJ yang didirikannya. Setiap anggota Yesuit tentu melewati Retret Agung, selama sebulan). Sudah lama SJ menawarkan Retret 30 hari itu kepada Umat. Karena Retret itu umumnya, 3 hari atau 5 saja.  Karena ini 30 hari, maka sering disebut Retret Agung. Retret ini disajikan kepada Umat bersama-sama atau secara Pribadi2 (Retret Bimbingan). Banyak umat yang tertarik dan melakukannya di bawah bimbingan Romo Yesuit. Umat yang mengalami Retret agung ini, mau tak mau, terimbas oleh ‘roh’ Retret itu,yakni Semangat AMDG. Yakni melakukan segala sesuatu bukan untuk  masyurnya pribadi, tetapI demi Tuhan, tepatnya Demi Tambah Luhurnya Nama Allah  atau AMDG. Dari sini pula muncul istilah di kalangan anak muda dan mahasiswa semangat (Spiritualitas) Magis’. Yakni dalam segala hal yang dilakukannya tak mau ‘asal jadi; atau pas-pasan saja, tetapi lebih dari biasa-biasa, demi Kemuliaan Tuhan atau AMDG. ***

Penanggung Jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ