Renungan Harian - Sunday, 10 March 2024

DATANG KEPADA TERANG SESUNGGUHNYA


Minggu, 10 Maret 2024

2 Tawarikh 36:14-16, 19-23

Mazmur 137:1.2.3.4-5.6

Efesus 2:4-10

Yohanes 3:14-21


“tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah." --- Yohanes 3:21


SUATU KISAH diceritakan bahwa ada seorang Guru Agama Pria datang ke tempat cukur untuk mencukur rambut yang dirasakan sudah panjang. Tukang cukur menyambutnya dan memakaikan kain menutupi bajunya agar tidak mengenai rambut yang dicukur. Sambil mencukur, Tukang cukur berkata dengan nada keras kepada sang Guru Agama, bahwa Ia adalah seorang yang tidak percaya kepada kemahakuasaan Allah. Alasannya, jika Allah Maha Kuasa, mengapa Ia membiarkan kesulitan hidup, kelaliman, perang terjadi di mana-mana, berarti Allah tidak peduli dengan manusia ciptaan-Nya. Sang Guru Agama, terdiam dan berfikir keras bagaimana menyadarkan bahwa apa yang difikirkan tukang cukur itu keliru, tetapi setelah berfikir lama ia belum menemukan jawabannya.

Setelah selesai mencukur dan membayar ongkos cukur, ia keluar dari tempat cukur dan  ketika di jalan ia melihat beberapa orang lewat dengan rambut yang acak-acakan dan rambut yang gondrong (panjang sekali), akhirnya setelah terdiam sesaat, hatinya dipenuhi terang Roh Kudus, ia telah mendapat jawabannya dari pertanyaan si tukang cukur. Ia kembali lagi ke tempat cukur dan berkata dengan keras kepada tukang cukur, bahwa ia tidak percaya akan kepandaian dan kehebatan tukang cukur, buktinya di jalan-jalan masih banyak orang yang berambut acak-acakan dan gondrong. Hal ini tentu saja dibantah oleh tukang cukur. Katanya, tentu saja mereka rambutnya acak-acakan dan gondrong, karena mereka tidak datang ke saya. Jika mereka datang ke saya, pasti saya akan cukur dan rapihkan rambut mereka.

Sang Guru Agama tersenyum mendengar jawaban tukang cukur. Betul apa yang telah engkau katakan, demikian halnya juga kondisi dunia saat ini, banyak orang yang tidak peduli dengan kehadiran Allah, mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing, sehingga mereka lupa, siapa yang menjadi sumber kehidupan. Mereka sebagai ciptaan-Nya, seharusnya dalam setiap tindakan, dalam setiap masalahnya mereka terlebih dahulu datang kepada Allah, sehingga mereka mendapatkan petunjuk dan berkat dari Sumber Kehidupan.

Demikian juga firman hari ini, Yesus disebut terang dunia yang mengatasi kegelapan dunia. Kita diajak datang menghampiri terang yang sesungguhnya, tempat kita memohon pengampunan, memohon berkat dan hikmah-Nya dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Sebagai orang yang beriman, kita menyadari hanyalah Tuhan yang menjadi sumber kehidupan kita, hanya kepada-Nyalah kita menggantungkan harapan dan iman kita.

Semoga lewat renungan ini kita diajak kembali untuk menyadari sejauh mana hubungan kita saat ini dengan Allah di tengah-tengah kesibukan kita. (Stefanus Indra Wahyu)

 

 

DOA: "Allah Tritunggal Maha Kuasa dan Maha Kasih, firman-Mu melalui Kitab Suci mengajarkan kepada kami bahwa terang sesungguhnya sudah datang ke dunia menghampiri setiap manusia, tetapi seringkali manusia tidak menanggapi terang tersebut, malah semakin fokus dengan kegiatan duniawi yang menjauhkan diri kepada terang tersebut. Ampunilah kami, Ya Tuhan atas segala kelemahan dan dosa-dosa kami. Amin.”

JANJI: ”Bagaimanakah kita menyanyikan nyanyian TUHAN di negeri asing? Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan kananku! Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku, jika aku tidak mengingat engkau, jika aku tidak jadikan Yerusalem puncak sukacitaku!” - Mazmur 137:4-6 

PUJIAN: Para Pendidik Agama Katolik dan Katakese. Tidak banyak orang-orang berminat untuk menjadi pendidik agama katolik dan katakese, karena jika dihitung pendapatan yang mereka peroleh sangat minim, bahkan tidak mendapat apapun, kecuali ucapan terima kasih, tetapi apa yang telah mereka lakukan kepada anak-anak didiknya memberikan terang dalam kehidupan, mereka mengenalkan tentang Katekismus Katolik, ajaran-ajaran Gereja, tradisi suci, kitab suci. Melalu media ini anak-anak didik mengenal karya keselamatan Allah, dengan mengutus putra-Nya yang dikasihi-Nya untuk menyelamatkan manusia dari dosa-dosa yang melekat. Sehingga harapan para pendidik dan katakese kepada anak-anak didiknya, agar mereka mempunyai hubungan yang selalu dekat dengan Allah dalam setiap aspek kehidupan.

 Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

JADILAH SAKSI KRISTUS YANG HIDUP

Sunday, 19 May 2024

MENJADI SATU

Thursday, 16 May 2024

INTENSI DOA DARI YESUS

Wednesday, 15 May 2024

KITA DIPILIH OLEH YESUS

Tuesday, 14 May 2024

PERCAYA YANG BENAR

Monday, 13 May 2024

KASIH ALLAH

Sunday, 12 May 2024

New 10 May 2024, 07:31

Friday, 10 May 2024

SUKACITA DALAM KRISTUS

Friday, 10 May 2024