Renungan Harian - Thursday, 04 November 2021
JANGAN MENGHAKIMI
Kamis, 4 November 2021
St. Carolus Borromeus
Roma 14:7-12
Mazmur 27:1.4.13-14
Lukas 15:1-10
“….Orang ini menerima orang-orang berdosa dan makan bersama dengan mereka” -- Lukas 15:2
MENJADI HAKIM seringkali melanda setiap orang saat melihat perbuatan-perbuatan seseorang tidak sesuai dengan aturan atau kebiasaan-kebiasaan masyarakat suatu tempat . Sayangnya orang cenderung menghakimi perbuatan seseorang tanpa cari tahu kebenaran dan apa sebabnya. Bahkan kadang sibuk berasumsi sendiri seolah-olah tahu persis kejadiannya dan motivasinya. Ini bisa menimbul fitnah. Contohnya : melihat tetangganya seorang gadis jalan dengan seorang pria bertampang seperti Om-om, kita mulai mencurigainya. Dengan mudah, tanpa piker panjang, kita mulai cerita ke tetangga yang lain bahwa si gadis ini jadi simpanan om-om. Bayangkan hanya karena melihat gadis ini berjalan dengan seorang pria bertampang om-om sudah menghakiminya. Padahal ternyata pria itu benar adalah Om nya yang datang dari luar kota.
Hari ini Yesus juga mengalami hal yang sama. Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa datang kepada Yesus untuk mendengarkan pengajaranNya. Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat karena hal itu. Mereka mulai menghakimi bahwa Yesus menerima orang berdosa dan makan bersama mereka. Padahal Yesus pernah berkata bahwa bukan orang sehat yang memerlukan tabib tetapi orang sakit (Luk 5:31, Mat 9:12). Dan memang benar “orang pemungut cukai dan orang berdoa: membutuhkan Yesus, sang pengampun.
Yesus datang ke dunia membawa misi untuk mencari domba yang hilang, orang-orang yang berdosa. Itulah bukti cinta dan besarnya kemurahan Tuhan: Ia datang mencari dan mengampuni orang-orang berdosa untuk diselamatkan, bukan datang untuk menghakimi mereka.
Oleh karena itu, mari kita mulai sekarang belajar berpikir positif, membuang sikap buruk-sangka, dengan demikian kita terhindari godaan untuk menghakimi siapapun. Mari kita memohon rahmat berpikir positif , rahmat untuk memahami perilaku orang lain dengan bijak, dan bersikap murah hati dan pemaaf kepada orang yang jatuh dalam kelemahanhya! (Nai Li)
DOA: Tuhan Yesus tunjukkanlah belas kasih dan kemurahan-Mu kepada kami, agar kami memiliki hati yang berbelas kasih bukan hati yang buruk-sangka yang cenderung menghakimi.
JANJI: “Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, satu inilah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan, dan menikmati bait-Nya” -- Mazmur 27:4
PUJIAN: Seorang tokoh agama yang melayani di tempat praktek prostitusi. Tokoh ini berani mengambil resiko untuk dicibir masyarakat. Beliau berinisiatif melayani dengan cara jemput bola karena mengharap para penghuni prostitusi untuk datang ke tempat ibadah adalah hal yang susah karena mereka takut dihakimi umat lainnya.
Penanggung jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ
Bagikan :
Renungan Harian lainnya :
RENCANA ALLAH BAGI KITA MASING-MASING BERBEDA-BEDASaturday, 18 May 2024 |
APAKAH ENGKAU MENGASIHI “AKU”?Friday, 17 May 2024 |
MENJADI SATUThursday, 16 May 2024 |
INTENSI DOA DARI YESUSWednesday, 15 May 2024 |
KITA DIPILIH OLEH YESUSTuesday, 14 May 2024 |
PERCAYA YANG BENARMonday, 13 May 2024 |
KASIH ALLAHSunday, 12 May 2024 |
JANJI KETENANGAN DAN KEPASTIAN DALAM IMANSaturday, 11 May 2024 |
New 10 May 2024, 07:31Friday, 10 May 2024 |
SUKACITA DALAM KRISTUSFriday, 10 May 2024 |
MENJADI PEWARTA YANG PENUH SUKA CITAThursday, 09 May 2024 |
ROH KEBENARANWednesday, 08 May 2024 |