Renungan Harian - Friday, 15 June 2018
KEINGINAN YANG TERLARANG
Jumat, 15 Juni 2018
1 Raja-raja 19:9a,11-16
Mazmur 27:7-9,13-14
Matius 5:27-32
“Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.” --- Matius 5:28
APA YANG DIAJARKAN Yesus di sini terkesan sangat tegas dan radikal. Hal itu tampak dalam kata-kata-Nya: “Barangsiapa memandang wanita dengan menginginkannya dia sudah berbuat zinah di dalam hatinya.” Hukum Yahudi mengatakan: Jangan berzinah (Kel 20:14), karena perzinahan dipandang sebagai sesuatu yang serius oleh para guru Yahudi, dan pihak-pihak yang bersalah harus dihukum mati (Im 20:10). Sedang Yesus tidak hanya mempersoalkan perbuatan zinah, tetapi Yesus menekankan, bukan hanya tindakan yang terlarang, tetapi pikiran atau keinginan untuk melakukannya saja juga merupakan ‘kesalahan yang besar’ di hadapan Allah.
Ketidakmampuan, kelalaian dan ketidakcermatan seseorang dalam mengendalikan inderanya, seperti: pendengaran, mata, hati dan budinya inilah yang bisa menyebabkan terjadinya perbuatan zinah. “Apa yang keluar dari seseorang itulah yang menajiskannya. ... sebab dari dalam hati orang timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, kejahatan, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, ...” (Mrk 6:19,21). Jadi perbuatan zinah itu berawal dari pandangan mata kita yang liar, menggoda dan penuh nafsu yang akhirnya menyeret diri kita ke dalam perbuatan dosa. (PIN)
Doa: Ya Allah Bapa yang Maharahim. Ampunilah kami dengan Kuasa Kerahiman-Mu agar kami Kau- layakkan bagi-Mu. Bimbinglah kami agar memiliki hati dan pikiran yang bersih sehingga dapat melihat setiap hal dan setiap orang dengan pikiran benar dan hati jernih.
Janji: “Jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka”--- Matius 5:29-30
Pujian: Santo Yosef, suami Bunda Maria, Bapa angkat Yesus, diidentifikasikan oleh Santo Matius sebagai “seorang yang tulus hati.” Ia hidup seturut ketentuan Allah, dengan melakukan perintah-perintah-Nya dan meneladani kasih-Nya.
Penanggung Jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ
Bagikan :
Renungan Harian lainnya :
RENCANA ALLAH BAGI KITA MASING-MASING BERBEDA-BEDASaturday, 18 May 2024 |
APAKAH ENGKAU MENGASIHI “AKU”?Friday, 17 May 2024 |
MENJADI SATUThursday, 16 May 2024 |
INTENSI DOA DARI YESUSWednesday, 15 May 2024 |
KITA DIPILIH OLEH YESUSTuesday, 14 May 2024 |
PERCAYA YANG BENARMonday, 13 May 2024 |
KASIH ALLAHSunday, 12 May 2024 |
JANJI KETENANGAN DAN KEPASTIAN DALAM IMANSaturday, 11 May 2024 |
New 10 May 2024, 07:31Friday, 10 May 2024 |
SUKACITA DALAM KRISTUSFriday, 10 May 2024 |
MENJADI PEWARTA YANG PENUH SUKA CITAThursday, 09 May 2024 |
ROH KEBENARANWednesday, 08 May 2024 |