Renungan Harian - Thursday, 14 June 2018

MELAKSANAKAN HUKUM CINTA KASIH


Kamis, 14 Juni 2018

1 Raja-raja 18:41-46

Mazmur 65:10-13

Matius 5:20-26

 

Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.” --- Matius 5:21

 

KATA “HOROR” --- kata yang tepat untuk menggambarkan suasana hati kita ketika mendengarkan berita tentang pembunuhan. Berita pembunuhan dapat dengan mudah dibaca  melalui koran, majalah ataupun dilihat melalui media komunikasi yang lain. Dan sedihnya bahwa saat ini berita-berita tersebut dapat tersebar dengan gampangnya melalui media sosial lain tanpa sensor. Kesedihan, ketakutan, ataupun kebencian di antara para keluarga korban dan orang-orang yang terlibat di dalamnya akan terbentuk begitu peristiwa itu terjadi. Maka sudah sepantasnya bahwa siapapun yang telah membunuh, ia harus mempertanggung-jawabkan perbuatannya kepada Tuhan dan kepada masyarakat yang diwakili ‘Negara’.

Kita tentu masih ingat kapan peristiwa pembunuhan pertama kali terjadi dalam sejarah manusia. Kain yang cemburu dan marah terjatuh ke dalam dosa dan tega membunuh saudaranya sendiri yakni Habel (Kej 4:1-16). Padahal kita semua mengetahui bahwa nyawa manusia adalah mutlak milik Tuhan. Hanya Tuhanlah yang berhak dan berkuasa penuh atas hidup mati manusia.

Dalam kehidupan sekarang, pembunuhan bukan hanya soal penghilangan nyawa semata. Karena perkataan, kemarahan, penindasan, dan fitnah terhadap orang lain, bisa lebih kejam dari pada pembunuhan. Menyebut orang lain kafir harus dihadapkan ke Mahkamah Agama yang merupakan pengadilan tertinggi Yahudi. Dan yang berkata “jahil” kepada saudaranya harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala (Mat 5:22).

Menjadi keprihatinan kita bersama, karena dewasa ini kadang kala ada yang begitu mudahnya menyebarkan tulisan yang mengkafirkan orang lain, tulisan yang memojokkan orang lain, menyebarkan  gambar yang menyinggung perasaan orang lain, dan bahkan menyebarkan hujatan-hujatan dan fitnah serta kabar bohong yang dapat menyebabkan orang bisa benci kepada yang lain, tanpa mengetahui benar dan tidaknya.

Bacaan Injil hari ini sungguh relevan dengan situasi saat ini. Di saat banyak terjadi pertentangan, pertikaian dan potensi terjadi kebencian, Yesus menyatakan bahwa Hukum Taurat bukan hanya untuk dimengerti dan diajarkan dengan kata-kata, tetapi agar hukum Taurat itu dihayati, dilaksanakan dengan taat dalam kehidupan sehari-hari. Yesus memerintahkan kita untuk berdamai dengan lawan, agar tercipta kedamaian dan terhindar dari balas dendam dan  kebencian,  “supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pengawal dan engkau dilemparkan ke dalam penjara (Mat 5:25).  Damai di antara sesama menjadi jalan manusia untuk dapat berdamai dengan Allah.

Yesus memerintahkan kita agar kita dalam menghayati agama kita, janganlah secara ‘ritual belaka’ seperti biasanya orang. Harua lebih dari itu.  Pesan-Nya: “Haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna” (Mat 5:26). (Thony)

Doa: Ya Tuhan,  jagalah hati dan sikap  kami agar selalu menghayati dan menjalankan hidup kami seturut hukum cinta kasih-Mu.

Janji: “Engkau memahkotai tahun dengan kebaikan-Mu, jejak-Mu mengeluarkan lemak; tanah-tanah padang gurun menitik,  bukit-bukit berikat pinggangkan sorak-sorai; padang-padang rumput berpakaikan kawanan kambing domba, lembah-lembah berselimutkan gandum, semuanya bersorak-sorai dan bernyanyi-nyanyi” --- Mazmur 65:11-13

Pujian: Bunda Maria, bunda Yesus, bunda yang penuh cinta. Dengan ketabahan    yang luar biasa, ia menghadapi  penderitaan Yesus yang sungguh pedih, mulai dari saat prosesi penyaliban hingga wafat Yesus di kayu salib. Yesus menyerahkan Bunda-Nya kepada kita murid-murid-Nya.

Penanggung Jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

MENJADI SATU

Thursday, 16 May 2024

INTENSI DOA DARI YESUS

Wednesday, 15 May 2024

KITA DIPILIH OLEH YESUS

Tuesday, 14 May 2024

PERCAYA YANG BENAR

Monday, 13 May 2024

KASIH ALLAH

Sunday, 12 May 2024

New 10 May 2024, 07:31

Friday, 10 May 2024

SUKACITA DALAM KRISTUS

Friday, 10 May 2024

MENJADI PEWARTA YANG PENUH SUKA CITA

Thursday, 09 May 2024

ROH KEBENARAN

Wednesday, 08 May 2024