MELIHAT YANG TERSEMBUNYI

Rabu, 20 Juni 2018

2 Raja-raja 2:1,6-14

Mazmur 31:20-21,24

Matius 6:1-6,16-18

“Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." --- Matius 6:4

DALAM  MENGAJAR, Yesus tidaklah tentang hal-hal yang ‘muluk-muluk’, tetapi dalam hal yang praktis. Dalam hidup mengagama, yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi, adalah “Berdoa, Bersedekah dan Berpuasa”. Sayang, tidak sedikit tokoh agama Yahudi yang seharusnya menjadi panutan, malahan memberi contoh yang tidak baik. Inilah yang dikoreksi Yesus, khususnya dalam hal bersedekah, berdoa dan berpuasa.

Kita melakukan ibadat kita sehari-hari, Kita melakukan pelayanan kepada sesama. Mengadakan gerakan pelayanan sosial untuk panti-panti. Selaras dengan semangat bacaan ini, kita harus lakukan secara tersembunyi, artinya tidak pamer, tidak pasang ‘iklan’. Kalau  kita pamer, kita akan dimasukkan ke dalam golongan ‘munafik’, bukan mencari kemuliaan Allah tetapi kemuliaan diri pribadi.

Sedekah yang kita lakukan, juga berdoa dan berpuasa, itu semua masuk ke dalam ‘ruang diri pribadi’, atau ‘tersembunyi.’ Tujuan utama ialah memuliakan Allah, bukan mencari pujian untuk diri kita. “Ruang dalam” dari status sebagai murid Kristus, perlu menjadi tempat simpan berkat dan rahmat yang kita butuhkan dalam mengikuti jejak Kristus. Ke ‘ruang dalam’ itu kita perlu sering  kembali, di mana hanya Bapa di Surga yang melihat kita dan akan ‘memberi upah’ kerinduan kita untuk melayani-Nya lagi.

Sebagaimana uang logam memiliki dua wajah, demikianlah ‘doa’ dan ‘perbuatan’ adalah dua wajah dari ‘uang’ yang sama.

“Kalau anda ingin percaya, beramallah (bersedekahlah)” kata GM Hopkins, seorang Yesuit, penulis terkenal di Amerika Serikat.

Doa: Bapa, bantulah kami menata dan mengolah ruang batin kami.

Janji: “Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu" --- Matius 6:18

Pujian: Selain berdoa bersama dengan keluarga, Bu Lusi juga sering berdoa sendiri dalam kamar sendiri. Anak-anaknya sering melihatnya, sewaktu mereka masuk ke kamarnya.

Penanggung Jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ