Renungan Harian - Saturday, 02 June 2018
MENANGGAPI PENOLAKAN
Sabtu, 2 Juni 2018
St. Marcellinus, ImMrtr
St. Petrus, Mrtr
Yudas 17:20b-25
Mazmur 63:2-6
Markus 11:27-33
"Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu, sehingga Engkau melakukan hal-hal itu?" --- Markus 11:28
DALAM HIDUP ini, kita sering mengalami penolakan. Saat itu biasanya kita lalu menjadi kecewa, sakit hati, muntaber (mundur tanpa berita), bahkan timbul keinginan untuk balas dendam. Itulah tanggapan negatif yang kita lakukan. Mengapa? Pada dasarnya kita tidak mau ditolak, bahkan sebaliknya kita ingin diterima oleh orang lain, kalau bisa bahkan dihargai dan dihormati.
Dari bacaan Injil hari ini, ternyata Yesus pun mengalami penolakan dari imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua; Yesus ditolak oleh para orang-orang terkemuka yang merupakan tokoh masyarakat. Saat itu Yesus dicobai mereka dengan mengajukan pertanyaan "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu, sehingga Engkau melakukan hal-hal itu?" (Mrk 11:28). Mereka ingin mempermalukan Yesus.
Tetapi apa yang dilakukan Yesus? Apakah ia kecewa, marah, sakit hati? Ternyata tidak. Yesus dengan santainya membalikkan pertanyaan yang bertujuan untuk menjatuhkan-Nya dengan pertanyaan lain kepada mereka: “Baptisan Yohanes itu, dari sorga atau dari manusia? Berikanlah Aku jawabnya!" (Mrk 11:30). Pertanyaan ini membuat mereka menjadi bingung, karena ke dua pilihan jawaban tersebut memberi konsekuensi kepada mereka. Akibatnya mereka pun menjadi mati kutu dan menyerah. Itulah cara Yesus menanggapi penolakan yang dialami-Nya.
Hal seperti inilah yang perlu kita teladani dari Tuhan Yesus. Bila ada orang yang menolak atau mencobai kita; kita tidak perlu emosional! Kita usahakan saja agar mereka menjadi malu dan menyerah. Apa kata Paulus dalam hal ini? “Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya” (Rm 12:20).
Jadi bila ada orang yang mau berbuat jahat atau menjatuhkan kita, janganlah membalas dengan kejahatan juga, tetapi layanilah mereka, sehingga akhirnya mereka menjadi malu, dan akhirnya berubah menjadi baik kembali kepada kita.
Mari kita mengasihi musuh dan berdoa bagi mereka yang menganiaya kamu (Mat 5:44). (DAG)
Doa: Ya Tuhan Yesus, ku akui saat menghadapi tindakan negatif, aku sering mengedepankan emosi dan membalasnya dengan tindakan negatif juga. Aku mau terus belajar untuk menerapkan hukum Kasih yang Kau ajarkan.
Janji: “Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau” --- Mazmur 63:4
Pujian: Santa Theresa dari Calcuta, menghadapi berbagai penolakan dalam pelayanannya. Tetapi orang suci menanggapinya dengan penuh kasih. Hasilnya, banyak umat Hindu maupun Muslim tergerak hati ikut dalam pelayanan untuk kaum terbuang dan terpinggirkan.
Penanggung jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ
Bagikan :
Renungan Harian lainnya :
RENCANA ALLAH BAGI KITA MASING-MASING BERBEDA-BEDASaturday, 18 May 2024 |
APAKAH ENGKAU MENGASIHI “AKU”?Friday, 17 May 2024 |
MENJADI SATUThursday, 16 May 2024 |
INTENSI DOA DARI YESUSWednesday, 15 May 2024 |
KITA DIPILIH OLEH YESUSTuesday, 14 May 2024 |
PERCAYA YANG BENARMonday, 13 May 2024 |
KASIH ALLAHSunday, 12 May 2024 |
JANJI KETENANGAN DAN KEPASTIAN DALAM IMANSaturday, 11 May 2024 |
New 10 May 2024, 07:31Friday, 10 May 2024 |
SUKACITA DALAM KRISTUSFriday, 10 May 2024 |
MENJADI PEWARTA YANG PENUH SUKA CITAThursday, 09 May 2024 |
ROH KEBENARANWednesday, 08 May 2024 |