PILIHLAH KEHIDUPAN

Sabtu, 16 Juni 2018

1 Raja-raja 19:19-21

Mazmur 16:1-2,5,7-10

Matius 5:33-37

“Jika ‘ya’, katakan ‘ya’, jika ‘tidak’  hendakah kamu katakan ‘tidak’...” --- Matius 5:37

SERING KITA dengar istilah “discernment”, kalau kita menghadapi pilihan hal yang penting dalam hidup ini! Kita memohon terang Roh Kudus untuk menuntun kita untuk menentukan guna memilih ‘a’ atau ‘b’, yang selaras dengan  kehendak Tuhan. Setiap hari kita dihadapkan pelbagai macam pilihan, dalam hal biasa dan kadang dalam hal yang penting. Kita harus mengambil keputusan. Dan keputusan-keputusan yang kita buat itu berdampak pada pola hidup kita selanjutnya, yakni bagaimana kita menjalani hidup ini nanti. Keputusan yang kita lakukan mempengaruhi pola hidup kita, relasi kita dengan sesama kita, malahan juga hubungan kita dengan Tuhan Allah sendiri.

Dalam hal ini kitab Perjanjian Lama, di mana dikisahkan Musa berhadapan dengan orang-orang Israel yang dituntunnya. “Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu keperhadapan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya kamu hidup, baik engkau maupun keturanmu” (Ul 30:19). Dan itu juga dihadapkan kepada kita. Kita diminta untuk memilih “hidup!”

Memilih ‘hidup” tidak selalu berarti mengatakan “Ya”. Karena kadang-kadang jawaban “tidak”, juga bisa tepat, bila itu tidak membawa kita ke “hidup” yang sejati. Kita semua diminta untuk membuat keputusan-keputusan yang selaras dengan kehendak Allah. Karena, apakah kita menyatakan ‘ya’ ataupun ‘tidak’, jawaban itu mengungkapkan iman kita kepada Allah. Sering kehendak Allah kitu sukar sekali untuk di-’pilah-pilah’ dan ditegaskan, ‘oh, yang ini!’. Dalam hal ini kita akan selalu dapat berusaha sekuat tenaga guna memikirkan bagaimana sikap Allah terhadap masalah yang kita hadapi.

Santo Ignatius dari Loyola dalam membimbing pada retret menulis dalam buku Latihan Rohani bahwa ‘orang bisa membuat perhitungan, berapa keuntungan postif dan negatifnya. Mana yang lebih banyak. Yang lebih banyak itu yang kita pilih. Kalau kita masih ragu-ragu, kita masih perlu berdoa sekali lagi dengan menimbang-nimbang ‘mengapa saya memilih atau  mengapa saya menolaknya!’

Memang kita harus berani mengatakan ‘ya’ kalau memang itu ‘ya’, dan tidak kalau itu memang ‘tidak’! Dan mohon rahmat bimbingan Roh Kudus agar mampu melakukan pilihan tepat dan melaksanakan hasil pilihan itu.

Doa: Bapa, kami mohon agar Bapa selalu berkenan mengutus Roh kudus-Mu bila kami menghadapi masalah  pilihan yang penting dalam hidup dan pelayanan kami.

Janji: “Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan  berbalik kepada Tuhan” --- Kisah Para Rasul 11:21

Pujian: Dalam memilih Koordinator baru untuk Komunitas atau Persekutuan Doa PKK, selalu diterapkan ‘discernment’ dibawah bimbingan Roh Kudus, agar hasilnya selaras dengan kehendak Tuhan.

Penanggung Jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ