Renungan Harian - Friday, 29 June 2018
RAHMAT YANG MENYELAMATKAN
Jumat, 29 Juni 2018
HR S. Petrus & Paulus, Ras
Kisah para Rasul 12:1-11
Mazmur 34:2-9
2 Timotius 4:6-8,17-18
Matius 16:13-19
“Orang-orang yang tertindas itu berseru dan Tuhan mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.” --- Mazmur 34:7
DALAM DOA Pembukaan Pesta Santo Petrus dan Paulus, secara liturgi resmi kita diminta untuk ikut berdoa, “Kami mohon, dengarkanlah doa permohonan mereka ...”. Juga dalam Mazmur Tanggapannya, ada ayat yang berbunyi “Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengar”.
Bisa saja membaca doa dan ayat terkutip dan Mazmur Tanggapan, membuat kita bertanya-tanya, koq Tuhan mendengar mereka, bukan mendengarkan doa dan seruan kita? Tuhan “menyelamatkan dia dari segala kesesakannya?” Benarkah? Dan kita sering mengalami kesesakan itu meski tak begitu berat, Tuhan terasa koq diam saja?!
Tetapi kalau kita mau merenung sedikit dalam, kita telah menyakini adanya ‘jaminan’. Tuhan Allah benar-benar menyelamatkan kita dari yang jahat dan dari pelbagai macam kepenatan, kesesakan hidup kita. Kita yakin betul Tuhan berkenan mendengarkan dan mengabulkan doa-doa permohonan kita khususnya yang selaras dengan Kehendak-Nya. Itulah rahmat yang menyelamatkan. Kitalah saja yang tidak menyadari akan adanya rahmat-Nya yang menyelamatkan itu.
Kita berseru ketakutan kepada-Nya sewaktu mengendarai mobil di jalan Toll, diguyur hujan deras diramaikan dengan kilat dan halilintar sambar menyambar. Dan benar kilat dan halilintar menyambar dan meledak hanya beberapa meter dari mobil. Doa kami didengar dan dikabulkan. Terima kasih Tuhan.
Ada yang jauh lebih penting. Kita telah diselamatkan dari bahaya jasmani, kita sangat membutuhlan agar juga dijaga, dilindungi serta diselamatkan agar tetap sejahtera rohani kita.
Sekarang tepat waktunya, mohon bantuan kedua pendekar dan penopang Gereja ini, Santo Petrus dan Paulus, kita bisa meniti perjalanan kedewasaan rohani kita, dan diselamatkan ya rohani dan jasmani, meski juga perlu mengalami pelbagai pencobaan hidup, mungkin berat juga. Kita harus memiliki keyakinan kuat pada Allah yang maha pemelihara dan maha pelindung bahwa hasil akhir karena rahmat-Nya adalah kita akan bahagia mulya selamanya bersama-Nya.
Doa: Tuhan Yesus, semoga kami Engkau beri rahmat seperti Santo Petrus dan Paulus untuk berani mewartakan Dikau dan karya-Mu kepada orang-orang di sekelilng kami yang masih banyak sekali belum mengenal Dikau. Agar semua orang diselamatkan.
Janji: “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman” --- 2 Timotius 4:7
Pujian: Dari Kisah “Orang Kudus Sepanjang Tahun” ditulis tentang kedua rasul Petrus dan Paulus, demikian: “Sejak semula, Gereja menghormati kedua rasul, Petrus dan Paulus, secara bersama-sama. Kedua rasul ini dianggap sebagai sokoguru Gereja.”
Penanggung Jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ
Bagikan :
Renungan Harian lainnya :
RENCANA ALLAH BAGI KITA MASING-MASING BERBEDA-BEDASaturday, 18 May 2024 |
APAKAH ENGKAU MENGASIHI “AKU”?Friday, 17 May 2024 |
MENJADI SATUThursday, 16 May 2024 |
INTENSI DOA DARI YESUSWednesday, 15 May 2024 |
KITA DIPILIH OLEH YESUSTuesday, 14 May 2024 |
PERCAYA YANG BENARMonday, 13 May 2024 |
KASIH ALLAHSunday, 12 May 2024 |
JANJI KETENANGAN DAN KEPASTIAN DALAM IMANSaturday, 11 May 2024 |
New 10 May 2024, 07:31Friday, 10 May 2024 |
SUKACITA DALAM KRISTUSFriday, 10 May 2024 |
MENJADI PEWARTA YANG PENUH SUKA CITAThursday, 09 May 2024 |
ROH KEBENARANWednesday, 08 May 2024 |