Seratus empat puluh lima orang Pengajar Evangelisasi dari berbagai BPK di seluruh Indonesia berkumpul untuk menghadiri acara Temu Nasional Pengajar Evangelisasi (TNPE) V, di Hotel Narita, Surabaya, 28-30 Oktober 2016. Lewat acara TNPE V ini, para pengajar mendapatkan penyegaran kembali serta memperoleh informasi dan hal-hal baru dari para pembicara yakni: Romo Agustinus Tri Budi Utomo atau yang akrab di sapa Romo Didik, Vincentius Tjahjono Santoso dan Albertus Budi Sutedjo. Selain itu, dibuka juga kelas workshop yang dibawakan oleh Heru Hendradinata, FX Satrio Hutomo, dan Grace Josephine.

Pada Sabtu malam, Judy Nuradi membawakan sesi Roh Kudus kekuatan pewartaan Kabar Baik. Pada akhir sesi ini, para pengajar saling mendoakan untuk saling meneguhkan. Kemudian para pengajar melepas balon berisi lampu LED sebagai lambang bahwa para pengajar seharusnya menjadi terang dalam kegelapan dunia.

Selama acara TNPE berlangsung, para pengajar diberi kesempatan untuk saling berbagi pengalaman suka dan duka selama mengajar KEP di paroki masing-masing. Berdasarkan sharing para pengajar, mereka bersyukur karena boleh melayani sebagai pengajar KEP. Namun kedala yang terjadi saat ini adalah masih banyak paroki yang belum memberikan lampu hijau bagi terlaksananya KEP.

Menanggapi hal itu, Endie Rahardja selaku Koordinator Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia berharap agar pemahaman akan PKK dapat diterima sehingga paroki-paroki bersedia untuk membukakan pintu bagi terselenggaranya KEP. Beliau meminta kita untuk tidak berkecil hati karena Gereja sendiri sudah membukakan pintu untuk PKK dan kita patut bersyukur karena Paus Fransiskus sangat mendukung Pembaruan Karismatik Katolik.

Acara TNPE V berlangsung lancar dan sesuai jadwal. Nicolas Ardianto, ketua panitia TNPE V menilai bahwa evaluasi yang diterima oleh panitia cukup baik, para pengajar mengaku mendapatkan hasil yang positif serta merasakan sukacita selama mengikuti TNPE ini. Setelah acara TNPE ini berakhir, para pengajar diharapkan dapat pulang dengan membawa sukacita untuk membangkitkan SEP/KEP dan lingkungan sekitar di parokinya masing-masing.

Selanjutnya, TNPE VI 2019 akan digelar di Jakarta. Sampai berjumpa di TNPE berikutnya. ***