YESUS BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI

Minggu, 31 Maret 2024

Hari Raya Paskah

Kisah Rasul 10:34a.37-43

Mazmur 118:1-2.16ab-17.22-23

Yohanes 20:1-9

“Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati” --- Yohanes 20:9

KATA PASKAH berasal dari Bahasa Ibrani yang berarti melangkah atau melewati. Peristiwa Paskah dirayakan dalam perjanjian lama berarti mengenang kembali karya keselamatan Allah yang membebaskan Bangsa Israel dari perbudakan Mesir menuju tanah terjanji. Sedangkan dalam perjanjian baru berarti mengenang kembali karya keselamatan Allah untuk semua manusia dibebaskan oleh perbudakan dosa, melalui sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus.

Untuk membebaskan diri dari kejaran Firaun dan para prajurit Mesir, orang Israel yang dipimpin Musa melalui Laut Teberau yang terbelah sehingga orang Israel dapat selamat ke seberang dan para prajurit mesir musnah tenggelam di Laut (Kejadian 14:15-31). Hal ini juga setiap manusia yang tidak luput dari kejaran dosa, harus menerima air suci untuk dibaptis, untuk melepaskan mereka dari dosa asal dan kembali menjadi umat yang diselamatkan menuju keselamatan kekal yang dijanjikan Allah. Sebagaimana tertulis dalam Injil, bahwa  setelah Yesus menerima baptisan, Allah menyatakan, "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi , kepada-Mulah Aku berkenan” (bdk. Mrk. 1:11). Jadi,  pembaptisan yang diterima oleh Yesus adalah tanda peralihan tugas pewartaan keselamatan, yang semula dari Yohanes Pembaptis, untuk kemudian  dilanjutkan oleh Yesus. Dari sinilah kita mengerti akan pusat seluruh isi Injil, yakni tugas dan karya Yesus dalam rencana keselamatan dari Allah untuk kita manusia.

Rupanya pengetahuan keselamatan kekal ini, belum dipahami sepenuhnya oleh para Rasul, mereka tetap mencari Yesus di kubur, mereka berfikir bahwa karya Yesus sudah selesai dan berakhir setelah kematian-Nya. Tetapi jika mereka memiliki pengetahuan tentang kebangkitan Yesus. Mereka akan dengan gembira dan menunggu Yesus yang bangkit untuk menyatakan diri-Nya kepada para Rasul, seperti yang telah dinubuatkan pada Mazmur 16:10 “sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan”.

Berbahagialah kita yang tidak melihat tetapi percaya akan kebangkitan Kristus, walau tidak melihat, karena dengan memperoleh pengetahuan dari Kitab Suci yang telah kita baca dan dengar, bahwa sungguh nyata bahwa Yesus telah bangkit dari orang mati, untuk membuktikan bahwa setelah kematian ada kehidupan kekal di surga. (S. Indra Wahyu)

DOA: ”Allah Bapa di surga, firman-Mu melalui Kitab Suci mengajarkan kepada kami bahwa tidak ada seorangpun yang bangkit setelah kematian, kecuali Yesus Juru Selamat Dunia dan perantara kita baik di bumi dan di surga, Amin.”

JANJI: “Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata kita.” - Mazmur 118:22-23

PUJIAN: Tuhan Yesus Kristus. Yesus kecil lahir dalam dalam keluarga sederhana, lahir di bawah ancaman pembunuhan dari firaun, akhirnya dilahirkan di gua sederhana yang penuh hewan ternak, diletakkan palungan. Tetapi kelahiran membawa sukacita dan kebahagian bagi Allah di surga, diiringi pujian dari malaikat, disaksikan oleh gembala yang sederhana. Yesus tumbuh menjadi pribadi yang penuh kasih di bawah asuhan Bunda Maria dan Bapak Yosef. Ia hadir dan datang sebagai kabar keselamatan dari Allah Bapa untuk menyelamatkan segenap manusia yang terikat oleh dosa asal karena kesalahan manusia pertama. Seumur hidupnya Ia berbuat kebaikan, tetapi tidak semua dapat menerima-Nya, sehingga melalui irihati dan kecemburuan, Ia dihasut dan dijatuhi hukuman salib. Tetapi maut tidak mampu mengikat-Nya, Ia telah bangkit setelah 3 hari kematian-Nya, sebagai bukti Ia berkuasa atas maut dan setiap manusia yang menerima-Nya melalui sakramen baptis memperoleh kesempatan untuk mendapatkan karunia hidup kekal di surga. Ia wafat di umur yang sangat muda yaitu 33 tahun. Segala pujian hanya bagi-Nya, Tuhan dan juru selamat kita.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)