Renungan Harian - Thursday, 28 March 2019
TUHAN MENEGUR!

Kamis, 28 Maret 2019
Jeremia 7:23-28
Mazmur 95:1-2, 6-9
Lukas 11:14-23
“Pada hari ini, sekiranya kamu mendengarkan suara-Nya!” — Mazmur 95:7
DALAM BACAAN pertama hari ini, dari Kitab Nabi Yeremia, umat Israel mulai menyimpang dari Jalan yang telah ditunjukkan Tuhan lewat para nabi-Nya. Tuhan sangat tidak puas dengan perilaku umat-Nya. Ia kecewa berat akan orang-orang yang seharusnya patuh pada panggilannya dan menjadi panutan. Yeremia menulis: “mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memberi perhatian, melainkan mereka mengikuti rancangan-rancangan dan kedegilan hatinya yang jahat” (Yer 7:24).
Allah marah kepada Umat-Nya dan kemarahan Allah tercetus lewat kata-kata nabi Yeremia: “Inilah bangsa yang tidak mau mendengarkan suara Tuhan, Allah mereka dan tidak mau menerima penghajaran. Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah hapus dari mulut mereka” (Yer 7:28).
Banyak orang setuju hal itu, dan dalam bahasa sekarang, orang bisa mengeluh: “Gereja sekarang hambar, umat Allah tidak setia. Aku capai. Aku muak dan marah akan hal-hal ini! Silahkan Tuhan!” Para ahli sejarah Gereja sepanjang zaman dengan cerdas mengamati, bila ada kedosaan di kalangan para pemimpin Gereja, lalu nampak jelas bahwa Allah-lah yang memimpin Gereja. Bila tidak, tidak mungkin Gereja bisa tetap ada dan berdiri tegar selama dua puluh abad.
Tetapi kalau kita cermati Mazmur tanggapan hari ini, Tuhan mengubah perhatiannya dari jamak ke ‘satu’. Tuhan Allah sekarang melihat ‘hatimu’, bukan hati ‘mereka’. Ia memanggil anda dan aku untuk melihat balok dalam mata kita sendiri lebih dahulu dan mengambil balok itu lewat penyesalan dan pertobatan (Mat 7:4-5). Allah meminta kita: “Pada hari ini, sekiranya kamu mendengarsuara-Nya! Janganlah keraskan hatimu” (Mzm 95:7-8).
Mari kita “cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan lambat untuk marah, sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah” (Yak 1:19-20). Sebaiknya, baiklah percayalah kepada Tuhan dan kuasa-N ya memperbaharui Umat-Nya.
Doa: Bapa, gantikanlah kemarahan dalam hati ku dengan rasa haus yang mendalam akan Sabda-Mu.
Janji: “Jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesuangguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu!” --- Lukas 11- 20
Pujian: Bilyarto terpukul berat dengan hasil pemungutan suara di kantornya. Adiknya mendoakan dia lewat telepon dan memberikan kesaksian kepada Bil akan karunia-karunia Roh Kudus. Dan Bil yang didoakan tiba-tiba bisa berdoa dalam ’bahasa lidah’ untuk pertama kali di saat menerima telepon.
Penanggung Jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ
Bagikan :
Renungan Harian lainnya :
TERANG KEHIDUPAN DARI DIRI KITA SEBAGAI KARATER KRISTUS YANG HIDUPTuesday, 31 Dec 2024 |
MENGAMBIL PERAN DALAM TUGAS PERUTUSANMonday, 30 Dec 2024 |
KERINDUAN BERADA DI RUMAH-NYASunday, 29 Dec 2024 |
YESUS ADALAH PENDAMAIANSaturday, 28 Dec 2024 |
BERSEKUTU DENGAN TUHANFriday, 27 Dec 2024 |
SETIA SAMPAI AKHIRThursday, 26 Dec 2024 |
MARILAH KITA PERGI KE BETLEHEMWednesday, 25 Dec 2024 |
MEMUJI ATAS JANJI ALLAHTuesday, 24 Dec 2024 |
JALAN KASIH SETIA DAN KEBENARANMonday, 23 Dec 2024 |
KEHADIRAN TUHANSunday, 22 Dec 2024 |
PANGGILAN KASIH ALLAHSaturday, 21 Dec 2024 |
NELAYAN TUHAN JAMAN INISaturday, 30 Nov 2024 |