Renungan Harian - Sunday, 07 April 2024
BERSUKA CITA KARENA PERCAYA YESUS
Minggu, 7 April 2024
Minggu Kerahiman Ilahi
Kisah Para Rasul 4:32-35
Mazmur 118:2-4.16ab-18.22-24
1 Yohanes 5:1-6
Yohanes 20:19-31
“Kata Yesus kepadanya, “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” --- Yohanes 20:29
RASUL THOMAS kita kenal sebagai salah satu murid Yesus yang mempunyai sifat keras kepala. Hal ini dapat kita lihat dalam peristiwa penampakan Yesus setelah bangkit dari kematian-Nya. Dalam peristiwa pertama, Yesus menampakkan diri kepada para murid selain Thomas. Situasi yang semula dipenuhi ketakutan, berubah menjadi suka cita ketika Yesus mendatangi mereka, dan menunjukkan bekas luka pada tangan dan lambung-Nya. Terlebih ketika Yesus memberikan damai sejahtera, mengutus, dan menghembusi dengan Roh Kudus.
Ketika para murid menceritakan hal ini kepada Thomas, ia tidak percaya Thomas akan percaya jika melihat langsung luka-luka Yesus dan merasakannya dengan tangannya sendiri. Dan ketika delapan hari kemudian Yesus menemui mereka, Ia memerintahkan kepada Thomas untuk menaruh tangannya ke luka di tangan dan lambung Yesus. Thomas pun menjadi percaya dan menyebut Yesus sebagai Tuhan dan Allahnya.
Setelah peristiwa itu, Yesus memberikan perintah yang sangat penting. Tidak hanya kepada Thomas, tetapi bagi kita semua. Bagi yang tidak sempat bersama Yesus saat hidup di dunia ini, kita dapat percaya kepada-Nya melalui kesaksian para Rasul, para martir, ajaran para Bapa Gereja, dan penyertaan Roh Kudus. Karena iman dapat timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Maka bersukacitalah kita yang meskipun tidak melihat secara langsung fisik Yesus, tetapi diperkenankan tetap percaya kepada Yesus melalui iman dan kebenaran akan Sabda-Nya. (Tri Laksitorini)
DOA: ”Ya Yesus, bimbinglah hidup kami supaya selalu bersandar kepada iman, kasih, dan pengharapan hanya kepada-Mu, Amin.”
JANJI: “Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir dari pada-Nya.” - 1 Yohanes 5:1
PUJIAN: Seorang anak kecil bernama Herman, menganggap Bunda Maria dan Jesus sebagai teman akrabnya. Saat berusia 12 tahun, ia diminta Bunda Maria masuk biara menjadi calon novis. Setelah cukup umur ia diperbolehkan mengenakan jubah biarawan. Bunda Maria memintanya menambah namanya menjadi Herman Yosef. Cintanya kepada Bunda Maria dan hormatnya akan Sakramen Maha Kudus makin meluap. Tiap pagi ia merayakan Ekaristi dan selalu meleleh linangan air matanya. Sebagai imam, banyak orang meminta nasehat. Kehidupannya berjalan tenang sampai wafatnya pada usia 90 tahun.
Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)
Bagikan :
Renungan Harian lainnya :
HIDUP DALAM ROH KEBENARANTuesday, 07 May 2024 |
ROH KEBENARAN BERSAKSI TENTANG TUHAN YESUSMonday, 06 May 2024 |
ALLAH ADALAH KASIHSunday, 05 May 2024 |
TUHAN TELAH MEMILIHMUSaturday, 04 May 2024 |
JALAN KEBENARANFriday, 03 May 2024 |
SUPAYA SUKACITAMU MENJADI PENUHThursday, 02 May 2024 |
MENJADI RANTING KRISTUS YANG BERBUAHWednesday, 01 May 2024 |
KRISTUS ADALAH DAMAI KITATuesday, 30 Apr 2024 |
APAKAH ENGKAU MENGASIHI ALLAH?Monday, 29 Apr 2024 |
MENEMPEL PADA POKOK ANGGURSunday, 28 Apr 2024 |
PEKERJAAN YESUSSaturday, 27 Apr 2024 |
JALAN KEHIDUPANFriday, 26 Apr 2024 |