Renungan Harian - Friday, 26 April 2024

JALAN KEHIDUPAN


Jumat, 26 April 2024

Kisah Para Rasul 13:26-33

Mazmur 2:6-7.8-9.10-11

Yohanes 14:1-6



“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun  yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” --- Yohanes 14:6


YESUS BERKATA kepada para murid-Nya, “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah kepada-Ku.” Hal ini dikatakan YESUS, karena Dia melihat kegelisahan dan kebingungan para murid-Nya setelah Dia mengatakan: “Tinggal sedikit waktu saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu Aku akan pergi kepada DIA yang telah mengutus Aku.” (Yohanes 7:33)

YESUS telah mengatakan kepada para murid bahwa Dia akan pergi kepada BAPA yang telah mengutus-Nya, dan dengan siapa Dia adalah satu, tetapi mereka belum mengerti apa yang sedang terjadi, bahkan mereka lebih tidak mengerti lagi melalui jalan apa Yesus pergi. Sehingga dalam keragu-raguannya dan kebingungannya  Tomas, salah seorang dari mereka ingin tahu persis maksud pernyataan-pernyataan  Yesus maka, ia bertanya kepada Yesus: “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?”

Banyak orang kalau tidak mengerti atau ragu-ragu mereka diam saja, malu untuk bertanya. Tidak ada seorang pun perlu malu dengan keragu-raguannya. Suatu kebenaran yang mengherankan dan diberkati Tuhan, bahwa orang yang mencari seperti Tomas pada akhirnya akan mendapat. Dan Yesus mengatakan kepada Tomas: “Akulah jalan, kebenaran dan hidup.”

Pernahkah saudara merasa gelisah, sedih, kecewa dan frustasi dalam hidup? Kemanakah kita akan mencari jalan keluarnya? Banyak orang mencari jalan pemecahannya dengan berbagai cara di luar Yesus dengan mencari jalan yang salah. Padahal bagi kita sebagai pengikut Kristus sudah jelas mempunyai jalan yang sejati yaitu Yesus Kristus, di mana Dia sendiri yang telah mengatakan “Akulah jalan, kebenaran dan hidup.”

Jika kita ingin jalan hidup yang benar dan tidak tersesat maka, kita harus mengikuti jalan yang sejati yaitu YESUS, kita harus mengikuti Dia, mengikuti jejak-Nya, apa pun yang Yesus lakukan kita harus mengikuti-Nya agar kita tidak keluar dari jalan tersebut. Dalam mengikuti-Nya, kita harus taat dan setia melakukan apa yang Tuhan Yesus lakukan. Dalam Perjanjian Lama, Tuhan berkata kepada Musa: “Janganlah engkau menyimpang ke kanan atau ke kiri. Segenap jalan, yang diperintahkan Tuhan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu jalani.” (Ul 5:32,33)  Apabila kita mulai melenceng keluar jalur, cepat  segera kembali mencari jalan itu agar tidak semakin tersesat. Kita tinggal datang kepada-Nya, berserah diri, percaya dan menempuh jalan, kebenaran dan hidup yang sejati yang akan mengantar kita ke tempat tujuan akhir hidup kita yaitu rumah Bapa, sorga yang mulia.

Yesus akan menunjukkan jalan itu, Dia sendiri yang menjadi Jalan, dan kita tidak mungkin tersesat, karena Dia adalah Jalan itu. Yesus mempimpin kita secara pribadi tiap hari dengan kasih.  Kasih yang membawa kehidupan, yang dilakukan oleh Yesus yang hendaknya diikuti juga oleh kita sebagai pengikut-Nya, melalui perkataan dan perbuatan kasih. Kehidupan yang kita lalui Bersama Yesus yang adalah jalan kehidupan yang sesungguhnya di mana kita harus bisa menyangkal diri, memikul salib dan mengikuti-Nya.

Refleksi untuk kita, apakah kita sudah mengikuti jejak Yesus untuk mencapai jalan kehidupan yang sejati menuju rumah Bapa? (Mariska)

 

DOA: ”Tuhan Yesus, Engkaulah jalan kehidupan yang ingin saya hidupi. Berilah kepada saya keberanian untuk lebih peduli dengan melakukan perkataan dan tindakan kasih seperti yang Engkau lakukan agar saya terus dapat berjalan di jalan yang mengantar saya kepada BAPA, Amin.”

JANJI:  ”Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” - Yohanes  14:2c

PUJIAN: Santo Marselinus adalah seorang imam dan excorsis (pengusir setan) di kota Roma. Ia dihukum mati Bersama dengan pembantunya  Santo Petrus karena iman kristiani mereka pada  masa penganiayaan kaisar Diocletianus. Pada masa penganiayaan ini, keduanya dengan gagah berani tetap  mempraktekkan iman kristiani mereka.  Keduanya dihukum mati dengan cara dipenggal.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

ALLAH ADALAH KASIH

Sunday, 05 May 2024

TUHAN TELAH MEMILIHMU

Saturday, 04 May 2024

JALAN KEBENARAN

Friday, 03 May 2024

SUPAYA SUKACITAMU MENJADI PENUH

Thursday, 02 May 2024

MENJADI RANTING KRISTUS YANG BERBUAH

Wednesday, 01 May 2024

KRISTUS ADALAH DAMAI KITA

Tuesday, 30 Apr 2024

APAKAH ENGKAU MENGASIHI ALLAH?

Monday, 29 Apr 2024

MENEMPEL PADA POKOK ANGGUR

Sunday, 28 Apr 2024

PEKERJAAN YESUS

Saturday, 27 Apr 2024

JALAN KEHIDUPAN

Friday, 26 Apr 2024

AMANAT AGUNG

Thursday, 25 Apr 2024