Share Media :

dari buku konvenas x

Gerakan Pembaruan Karismatik Katolik (PKK) berawal di Jakarta bulan Mei 1976, yang diperkenalkan oleh Fr. O Brien SJ dari Bangkok dan Fr. Scheneider SJ dari Manila, kedua pastor ini datang atas undangan (Alm) Mgr. Leo Soekoto, Bapak Uskup Agung Jakarta pada waktu itu. 

Gerakan PKK ini pun menyebar ke Surabaya, Semarang, Malang dan Bogor. Kemudian di tahun 1980-an hadir di Bandung, Palembang, Tanjung Karang, Padang, Denpasar, Ruteng, Pangkal Pinang, Pontianak, Ujung Pandang ( Makasar), Menado, Medan, Weetabula. Lalu berlanjut pada tahun 1990-an di Ambon, Atambua, Kupang, Timor (Dili), Manokwari dan beberapa tempat lagi. Sejalan dengan waktu, perkembangan PKK bak bola salju yang terus bergulir, gerakan Roh Kudus pun tak terhalangi sehingga PKK hadir hampir di semua Keuskupan Indonesia hingga saat ini.

Walaupun harus diakui bahwa pada awalnya gerakan ini banyak mendapatkan hambatan, suka duka, tetap setelah 30 tahun perjalanannya, perkembangan PKK tidak dapat dipungkiri, berjalan terus!

Persekutuan-persekutuan Doa Karismatik Katolik berkembang hampir di setiap paroki Jakarta, bahkan juga di banyak paroki di seluruh Indonesia. Umat merasakan manfaatnya Persekutuan Doa ini sebagai wadah bagai orang-orang yang diperbaharui semangat imannya, baikuntuk berdoa syukur bersama, sharing iman bersama maupun mendengarkan pewartaan dan pengajaran-pengajaran, yang melengkapi apa yang sudah didapat dari misa rutin harian/ mingguan.

Perkembangan PKK yang melibatkan banyak orang dan meluas secara geografis, mendorong perlu diadakannya pembinaan-pembinaan dan pertemuan-pertemuan baik di tingkat dekanat, keuskupan, regional maupun nasional. Demikian juga dalam pranata-pranataanya.

Sehingga sejak tahun 1983 terbentuklah BPN (Badan Pelayanan Keuskupan)


VISI DAN MISI BADAN PELAYANAN NASIONAL PEMBAHARUAN KARISMATIK KATOLIK 

Pembaruan Karismatik Katolik adalah suatu gerakan yang muncul serentak di Gereja seantero dunia dalam perlbagai bentuk dan warna, sehingga bukan merupakan suatu badan yang mempunyai pendiri tunggal atau sekelompok pendiri sebagaimana dimiliki oleh banyak gerakan lain. 

Pembaruan Karismatik terdiri dari kumpulan yang beragam dari berbagai individu, kelompok dan kegiatan-kegiatan dengan berbagai tahap dan penekanan cara berkembang yang masing-masing saling berbeda, namun demikian berbagai pengalaman mendasar yang sama dan memiliki tujuan umum serta memperjuangkan cita-cita yang sama. 

Cita-cita utama Pembaruan Karismatik Katolik meliputi:

1.    Memupuk pertobatan pribadi yang matang dan berkesinambungan kepada Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita.

2.    Memupuk suatu penerimaan secara pribadi terhadap Pribadi, kehadiran kuasa Roh Kudus. Kedua rahmat rohaniah ini sering dialami bersama di pelbagai tempad di dunia di dalam apa yang disebut dalam Roh Kudus atau pencurahan Roh Kudus atau pembaruan Roh Kudus. Hal itu sering dipahami sebagai peningkatan rahmat inisiasi Kristen dan sebagai pemberdayaan pelayanan orang Kristiani dalam melaksanakan pelayanannya di dalam Gereja dan dunia.

3.    Memupuk penerimaan dan kegunaan karunia-karunia rohani (charismata) tidak hanya di dalam pembaruan karismatik, tetapi juga dalam lingkungan Gereja yang lebih luas, karunia-karunia itu baik yang biasa maupun yang luar biasa dijumpai berlimpah di antara kaum awam, kaum religius maupun para imam. Pemahaman yang tepat tentang karunia-karunia dan pengunaanya dalam kesatuan dengan unsur-unsur lainnya dari kehidupan Gereja merupakan suatu sumber kekuatan bagi umat Kristen dalam perjalanannya menuju kesucian dan dalam mengemban perutusan mereka.

4.    Membantu perkembangan karya evangelisasi dalam kuasa Roh Kudus, termasuk evangelisasi terhadap orang Kristen yang tidak mempraktekkan imannya, evangelisasi kebudayaan dan struktur-struktur sosial. Pembaruan terutama memajukan peran serta dalam tugas perutusan Gereja dengan mewartakan Injil dalam kata dan tindakan dengan memberi kesaksian akan Yesus Kristus melalui kesaksian hidup pribadi dan melalui karya-karya iman serta keadilan sesuai panggilan masing-masing.

5.    Untuk memupuk pertumbuhan yang terus menerus dalam kesucian melalui integrasi yang tepat antara penekanan segi karismatik ini dengan kehidupan yang utuh dari Gereja. Hal ini terlaksana melalui partisipasi dalam suatu kehidupan sakramental dan liturgis yang kaya, penghargaan terhadap tradisi doa-doa dan spiritualitas katolik dan p 5. embinaan terus menerus dalam ajaran-ajaran Katolik dibawah bimbingan Magisterium Gereja dan peran serta dalam rencana pastoral Gereja.

Cita-cita ini dan kegiatan yang mengalir daripadanya telah menandai pembaruan karismatik katolik di dalam pribadi-pribadi, kelompok-kelompok doa, komunitas-komunitas, serta banyak team dan pelayanan-pelayanan di tingkat lokal, keuskupan maupun nasional. 

Dari : Buku Konvenas X



Share with :

ARTIKEL TERKAIT

CHARIS S.E.A. YOUTH FORMATION AND TRAINING

Wednesday, 27 Nov 2019

KESEMPATAN BAGI BPK MAKASAR UNTUK MELAYANI SHDR DI DILI, TIMOR LESTE

Wednesday, 23 Oct 2019

PESAN PAUS FRANSISKUS KEPADA CHARIS - VATIKAN, 8 JUNI 2019

Monday, 10 Jun 2019

BERSAMA BUNDA MARIA DI RUANG ATAS MENANTIKAN ROH KUDUS (FR. RANIERO CANTALAMESSA, OFM, CAP)

Sunday, 19 May 2019

MENGEMBALIKAN KEKUASAAN KEPADA ALLAH! (FR. RANIERO CANTALAMESSA, OFM CAP)

Monday, 22 Apr 2019

MARI BERDOA MEMOHON ROH KUDUS (FR. RANIERO CANTALAMESSA, OFM CAP)

Tuesday, 19 Mar 2019

DOA SYAFAAT ISAO BULAN SEPTEMBER - OKTOBER 2018

Wednesday, 12 Sep 2018

DOA SYAFAAT ISAO "PEMINDAH GUNUNG" - MEI 2018

Friday, 04 May 2018

ISAO FIRST YOUTH MEETING - TAIWAN, 2018

Monday, 23 Apr 2018

DOA SYAFAAT ISAO "PEMINDAH GUNUNG" - MARET/APRIL 2018

Monday, 23 Apr 2018

Nubuat Patti Mansfield di Vigili Pentakosta

Monday, 19 Jun 2017

Paus Fransiskus Mengambil Bagian Dalam Vigili Pentakosta

Wednesday, 14 Jun 2017

37 Peserta Kontingen BPN PKK Indonesia Ramaikan Perayaan 50 Tahun PKK di Roma

Wednesday, 14 Jun 2017

Terpilihnya President ICCRS Yang Baru

Saturday, 10 Jun 2017

Endie Rahardja Dilantik Sebagai Council Member of ICCRS

Friday, 09 Jun 2017

Intercession Training Course · Indonesia, Surabaya 2016

Thursday, 15 Dec 2016

Intercession Training Course (ITC)

Friday, 21 Oct 2016

Catholic Fraternity dan ICCRS: Audiensi Khusus dengan Paus Fransiskus

Thursday, 08 Sep 2016

Undangan Paus Fransiskus

Thursday, 08 Sep 2016

EKLESIOLOGI

Monday, 07 Mar 2016

ICCRS LTC Indonesia

Monday, 07 Mar 2016

23-25 September 2015: ISAO Conference di Bahrain

Monday, 28 Sep 2015

Doa Syafaat

Thursday, 18 Sep 2014

LAPORAN ACARA 37th CONVOCATION RINNOVAMENTO BERSAMA PAUS FRANSISKUS

Thursday, 18 Sep 2014

aku percaya akan roh kudus karisma untuk menjabat tugas

Friday, 08 Mar 2013

dari buku konvenas x

Friday, 08 Mar 2013

catatan romo g. notobudyo, pr dalam isao di kinabalu , nov 2011

Friday, 08 Mar 2013

mary a model for charismatic renewal

Friday, 08 Mar 2013

the importance of charisms fr. rufus pareira

Friday, 08 Mar 2013

voice in the wilderness?

Friday, 08 Mar 2013

what is new in isao conference

Friday, 08 Mar 2013

isao conference information for international participants

Friday, 08 Mar 2013

a letter from bishop of bogor, cosmas michael angkur, ofm

Friday, 08 Mar 2013

isao conference information

Friday, 08 Mar 2013

what is isao?

Friday, 08 Mar 2013

Anda mempunyai pertanyaan / komentar / saran mengenai BPN PKK, silahkan email kami ke INFO@KARISMATIKKATOLIK.ORG
kami akan segera merespon pertanyaan / komentar / saran Anda secepatnya. IG: @KARISMATIKKATOLIK  YOUTUBE: KARISMATIK KATOLIK INDONESIA

Copyright © 2007-2024 Badan Pelayanan Nasional, Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia (BPK PKK).
versi archive 2007 link : WWW.KARISMATIKKATOLIK.ORG/ARCHIVED/