Circus Maximus merupakan salah satu tempat paling simbolis di Kota Abadi, Roma, karena memiliki banyak sekali sejarah kemartiran. Di tempat ini juga, Vigili Pentakosta atau malam Pentakosta Perayaan 50^th PKK diadakan, Sabtu, 3/6, pukul 5:50 sore waktu Roma. Paus Fransiskus yang sebelumnya diberitakan tidak dapat hadir ikut memberi kejutan akan kedatangannya malam hari itu. Kehadiran Paus Fransiskus yang secara tiba-tiba memberikan sukacita yang begitu besar kepada 50.000 umat dari 112 Negara, baik Katolik maupun denominasi Kristen lainnya.

"Hari ini kita berada di sini seperti di sebuah kubah, dengan langit yang terbuka. Kita berkumpul, kita semua adalah orang-orang percaya, orang-orang yang mengimani bahwa Yesus adalah Tuhan. Yesus adalah Tuhan! Mungkin saja cara berdoa anda tidak dapat dipahami beberapa orang, tapi memang benar, bahwa itu sesuai dengan tradisi alkitabiah. Dalam Mazmur, misalnya, Daud menari di sebelah Tabut Perjanjian penuh sukacita", ujar Paus Fransiskus dalam kata sambutannya. Selain itu, Michelle Moran, President ICCRS turut mengungkapkan kebahagiaannya malam hari itu, “Senang sekali melihat begitu banyak bendera dari berbagai negara yang berbeda! Tuhan telah berhasil menyatukan orang-orang dari seluruh dunia di sini hari ini."

Paus juga berpesan agar kita semua dapat bersatu dan bekerja demi perdamaian. Paus memperingatkan bahwa tidak akan pernah ada kedamaian di dunia ini jika manusia tidak hidup satu sama lain, dan menerima perbedaan antara orang-orang di sekitar mereka. Selain itu, para peziarah diajak untuk menegaskan kembali iman mereka dan meminta bantuan Roh Kudus, sehingga mereka bisa mengalami Pentakosta seperti Para Rasul. ***