Share Media :

SATU ROH, SATU VISI (REKOLEKSI BPN - KTM, 2019)


Menindaklanjuti hasil pertemuan para tokoh di BPN PKKI dengan KTM (Komunitas Tritunggal Mahakudus) yang sudah diadakan sebanyak dua kali, yaitu di Cikanyere, dan yang kedua di Cempaka Putih, maka pada tanggal 9 – 10 Februari 2019, bertempat di Griya Samadi Klender, diadakan rekoleksi bersama BPN - KTM. Rekoleksi ini bukanlah rekoleksi yang terakhir, tapi akan ada rekoleksi-rekoleksi selanjutnya. Dari rekoleksi ini, diharapkan akan terjalin kerjasama yang baik antara PKK dengan KTM, mengingat PKK dan KTM mempunyai spirit yang sama.

Peserta yang hadir sekitar 40 orang, dengan komposisi hampir bisa dikatakan sama antara pengurus BPN PKKI dan Pengurus KTM, baik dari umum maupun dari muda mudi. Kerjasama berjalan dengan baik, hampir tidak terlihat perbedaan antara KTM dan BPN PKKI.

Acara dimulai pada pukul 16.00, diawali dengan pujian yang dibawakan oleh BPN. Puji-pujian yang dinaikan berasama membuat suasana menjadi lebih cair. Kesatuan hati terasa pada saat para peserta bersama-sama menyembah Tuhan. Setelah pujian dan penyembahan berakhir, acara dilanjutkan dengan pemberian materi sesi 1 yang dibawakan oleh Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan, O.Carm, atau yang biasa dipanggil Mgr. Pid. Materi sesi I, “Pemimpin Rohani yang Penuh Hikmat dan Kebijaksanaan”, diberikan selama 2 jam termasuk tanya jawab. Mgr Pid mengulas apa itu pemimpin rohani, ciri, syarat, macam pemimpin rohani, tokoh-tokoh alkitab, dll.

Dengan pembawaan yang santai, Mgr banyak menjelaskan dan memberikan sharing serta contoh-contoh yang terjadi di sekitar Gereja Katolik. Selain dapat menambah wawasan, juga mengingatkan kita, para pemimpin rohani, bahwa kita harus sungguh-sungguh bersandar pada Tuhan, mengandalkan Tuhan, dan sangat penting sekali untuk menjalankan apa yang Tuhan mau. Sebagai pemimpin seringkali kita lupa akan hal itu. Sehingga perlu diingat bahwa apa yang kita jalankan, bukanlah seperti yang kita mau dan kita harapkan tetapi benar-benar harus menjalankan visi dan misi dari Tuhan.

Tidak hanya itu, kita juga diingatkan bagaimana kita harus bersikap kepada orang lain, umat Tuhan yang dititipkan atau percayakan pada kita, kepada sesama rekan dalam pelayanan, dan juga bagaimana untuk senantiasa melakukan kaderisasi.

Sesi II dilanjutkan setelah makan malam. Materi sesi II “Strategi Konkrit Pelayanan bersama BPN – KTM (Khususnya menghadapi Radikalisme dan Islamisasi)" dibawakan oleh Romo Sergius Paulus, Cse. Romo Sergio memaparkan fakta-fakta yang ada tentang Islamisasi, perkembangan dan pertumbuhannya yang ada di negara-negara dunia, terutama juga di Indonesia, termasuk juga aliran-aliran keras yang ada. Lewat pengajaran yang dibawakan Rm Sergio, kita kembali diingatkan akan pentingnya penginjilan. Kita diminta untuk tetap melakukan penginjilan dimanapun kita berada.

Hari pertama rekoleksi ditutup dengan adorasi yang dipimpin oleh KTM, bersama dengan Romo Sergio Paulus, Cse. Pujian dan penyembahan dinaikkan secara bersama-sama oleh seluruh peserta yang hadir. Sakramen Mahakudus kemudian dibawa berkeliling dan diarahkan kepada setiap yang hadir.

Ada beberapa sabda pengetahuan dan penglihatan yang muncul. Dan pesan itu dikonfirmasikan kepada yang hadir, kepada siapakah pesan tersebut diberikan. Ada empat orang yang mendapat pesan yang khusus, yang diberi tanggung jawab dan diberi kepercayaan lebih dari Tuhan untuk dipercaya menjadi pemimpin.


Rekoleksi hari kedua

Pada hari kedua, rekoleksi diawali dengan Doa Yesus di pagi hari pukul 06.00, dipimpin oleh KTM selama 45 menit. Suasana tenang dan hening, dengan dituntun oleh teman-teman KTM, para peserta diajak untuk menenangkan diri dan menghadap pada Yesus di pagi hari sebagai bekal untuk memulai hari.

Selama acara makan dan snack, peserta juga dihimbau agar duduk membaur untuk menghilangkan kesan “2 Kubu Besar”. Kerjasama yang baik terlihat dari tim pujian. Walaupun baru kenal, tapi bisa bekerja sama dengan baik, satu hati, satu roh. Tidak ada kesulitan sama sekali dan bisa memuji dan menyembah Tuhan dalam satu hati.

Setelah makan pagi, pujian kembali dibawakan oleh BPN, memulai materi sesi selanjutnya. Sesi III, “Belajar Kepemimpinan Rohani dari Tokoh Kitab Suci” dibawakan oleh Mgr. Pid.  Dengan gayanya yang santai, tenang, dapat membuka hati kita, mengingatkan kita, memberikan pengetahuan-pengetahuan baru, dan mengajarkan hal-hal baru, bagaimana kita menjadi pemimpin dengan mencontoh tokoh-tokoh di kitab suci, apa yang bisa kita ambil dari mereka. 

Sesi ke IV dilanjutkan oleh Rm Nur Widi dari Konferensi Waligereja Indonesia. Rm Widi membawakan "Misi dan Sosialisasi Kongres Misi". Pada bulan Oktober 2019, akan diadakan bulan misi luar biasa, yang sekaligus merupakan perayaan 100 tahun Maximum Illud (Salah satu dokumen Gereja). Bulan misi ini digagas berdasarkan pertemuan antara Bpk. Paus Fransisikus dengan Kardinal F. Filoni.

Romo banyak mengingatkan kita akan dokumen-dokumen Gereja yang harus juga kita kembangkan dan sosialisasikan dalam hidup menggereja. Banyak hal baru yang bisa kita dapatkan pada sesi ini, yang membuka wawasan baru dan mengingatkan kita juga untuk kembali kepada ajaran gereja Katolik yang sangat kaya.

Sebagai acara penutup, sebelum keseluruhan rangkaian rekoleksi di tutup dengan Misa, diadakan sharing Program Kerja Bersama. Masing-masing dari BPN maupun KTM berkesempatan untuk memaparkan beberapa hal. Tampak ada beberapa kesamaan dan beberapa perbedaan dimana perbedaan itu bukanlah sesuatu yang diperdebatkan, tapi justru menjadi sesuatu yang akan saling melengkapi. Selanjutnya, telat disepakati pembentukan kelompok-kelompok kecil yang akan membahas langkah-langkah berikutnya yang lebih konkrit. Masukan-masukan dari peserta yang hadir, pendapat dan saling tukar pikiran dari KTM dan BPN, merupakan hal indah yang menambah kekayaan dari masing-masing.

Rekoleksi ditutup dengan Ekaristi hari Minggu secara konselebran. Misa ditutup dengan saling bergandeng tangan menyanyikan lagu “Jadikan kami satu”, karena KTM dan BPN adalah satu, semuanya adalah pemimpin Tuhan.

Setelah makan siang, seluruh peserta saling berpamitan dan semuanya pulang dengan sukacita. Sungguh suatu rekoleksi yang indah. Walaupun diikuti oleh dua kategorial yang berbeda, tapi sebagai peserta merasakan bahwa tidak ada bedanya. Kita adalah satu, semua sama. Satu Roh, satu visi dan semuanya hanya bagi kemuliaan Tuhan. [Devi/Surya]



Share with :

Anda mempunyai pertanyaan / komentar / saran mengenai BPN PKK, silahkan email kami ke INFO@KARISMATIKKATOLIK.ORG
kami akan segera merespon pertanyaan / komentar / saran Anda secepatnya. IG: @KARISMATIKKATOLIK  YOUTUBE: KARISMATIK KATOLIK INDONESIA

Copyright © 2007-2024 Badan Pelayanan Nasional, Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia (BPK PKK).
versi archive 2007 link : WWW.KARISMATIKKATOLIK.ORG/ARCHIVED/