Renungan Harian - Friday, 05 April 2024

TUHAN ADALAH JALAN KESELAMATAN.


Jumat, 5 April 2024

Kisah Para Rasul 4:1-12

Mzm 118 :1-2.4.22-24.25-27a

Yohanes 21:1-14


“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” --- Kisah Para Rasul 4:12


FIRMAN TUHAN hari ini  menegaskan kepada kita untuk selalu percaya kepada-Nya. Disepanjang jalan kehidupan Tuhan selalu menyertai kita. Percaya akan pertolongan-Nya yang akan tepat pada waktunya.

Teringat suatu cerita yang dialami seorang  dimana beliau dalam suatu perjalanan yang mengharuskan keluar kota menggunakan pesawat udara, karena harus menghadiri rapat penting. Tetapi saat perjalanan menuju ke bandara  kendaraan yang beliau gunakan mengalami kerusakan mesin dan mogok yang mengakibatkan beliau terlambat dan ketinggalan penerbangannya. Ada perasaan kecewa karena mengalami peristiwa itu dan harus mengatur ulang jadwal rapatnya. Tetapi dibalik kekecewaan itu beliau sangat bersukacita dan bersyukur karena Tuhan telah menyelamatkan hidupnya. Apa jadinya kalau beliau berada dalam pesawat udara tersebut. Karena pesawat udara yang tadinya akan ditumpanginya kehilangan kontak dan dinyatakan hilang.

Tuhan mempunyai seribu cara yang tidak pernah kita pikirkan untuk menolong kita, karena Di dalam Tuhanlah ada keselamatan. (Vivi G)

 

DOA: ”Tuhan begitu besar kasih-Mu, kami percaya dan mengucap syukur atas petolongan-Mu dalam hidup kami. Engkaulah sumber keselamatan di hidup kami. Amin.”

JANJI: "Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." - Mazmur 118:1

PUJIAN: Santo Vinsensius Ferreri, Pengaku Iman.

Santo Vinsensius Ferreri dikenal sebagai pembuat mukjizat, wartawan hari kiamat dan pentobat orang-orang berdosa. Ia lahir pada tanggal 23 Januari 1350 di Valensia, Spanyol. Ferreri adalah seorang anak yang dikaruniai rahmat istimewa. Pada usia 14 tahun, ia telah menyelesaikan pendidikan awalnya dalam bidang filsafat di Valensia. Pada usia 17 tahun, Ferreri di terima dalam ordo Dominikan dan dikirim ke Barcelona, Spanyol pada tahun berikutnya. Setelah beberapa lama ia mengajar filsafat di Lerdia, Spanyol, ia kembali ke Barcelona pada tahun 1373.
Setelah lama belajar di Toulouse, Prancis, kepribadian dan cara hidup Ferreri menarik hati kardinal Pedro de Luna (yang kemudian menjadi Paus Benediktus XIII pada tahun 1394-1423 di Avignon) ketika terjadi skisma besar di kalangan Gereja Barat. Pada tahun 1379, Luna mengangkat Ferreri sebagai pembantunya untuk menangani persoalan kePausan di Avignon. Ketika kardinal Luna dipilih menjadi Paus, Ferreri menjadi penasehat dan bapa pengakuan pribadi Paus di Avignon. Ia menolak penunjukkan atas dirinya menjadi seorang kardinal dan pemimpin beberapa kantor Gereja karena ia lebih suka berkarya sebagai seorang misionaris di antara umat. Kira-kira pada tahun 1398, ia diserang demam yang membahayakan. Ketika itu, ia mengalami penampakan Yesus bersama Santo Dominikus dan Fransiskus Asisi. Dalam penglihatan itu, Yesus memerintahkan dia untuk mewartakan Injil di antara bangsa-bangsa. Setelah penampakan itu, Ferreri kembali dan bersiap diri untuk menjalankan perintah Yesus.
Selama 20 tahun, Ferreri mengelilingi Spanyol, Italia, Jerman dan Switzerland untuk mewartakan Injil bagi pertobatan orang-orang berdosa. Khotbahnya selalu dilaksanakan di luar gereja karena ruangan Katedral tidak bisa menampung jumlah umat yang hadir. Tuhan menganugerahi kepadanya kemampuan berbahasa sehingga khotbahnya dapat dimengerti oleh para pendengarnya yang berbahasa latin, bahkan oleh petani sederhana sekalipun.
Sekali peristiwa, dalam khotbahnya ia meramalkan bahwa Benediktus dari Siena, seorang hadirin yang turut mendengar khotbahnya ketika itu, kelak akan dihormati oleh gereja sebagai Santo. Juga kepada Alphonso Borja, Ferreri mengatakan bahwa ia akan menggelarkan Santo kepada Ferreri ketika ia menjabat sebagai Paus. Ramalan-remalannya kemudian terpenuhi ketika ia meninggal. Proses penyelidikan terhadap Ferreri dilakukan. Setelah 873 mukjizat diperiksa dan dinyatakan benar, maka panitia penyelidik menghentikan pekerjaannya. Mukzijat terbesar adalah cara hidupnya yang keras penuh dengan doa, matiraga dan tapa, tetapi tetap bersemangat dalam melaksanakan tugasnya sebagai pewarta. Vincentius Ferreri meninggal di Vannes, Inggris, pada tanggal 5 April 1419.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

HIDUP DALAM ROH KEBENARAN

Tuesday, 07 May 2024

ALLAH ADALAH KASIH

Sunday, 05 May 2024

TUHAN TELAH MEMILIHMU

Saturday, 04 May 2024

JALAN KEBENARAN

Friday, 03 May 2024

SUPAYA SUKACITAMU MENJADI PENUH

Thursday, 02 May 2024

MENJADI RANTING KRISTUS YANG BERBUAH

Wednesday, 01 May 2024

KRISTUS ADALAH DAMAI KITA

Tuesday, 30 Apr 2024

APAKAH ENGKAU MENGASIHI ALLAH?

Monday, 29 Apr 2024

MENEMPEL PADA POKOK ANGGUR

Sunday, 28 Apr 2024

PEKERJAAN YESUS

Saturday, 27 Apr 2024

JALAN KEHIDUPAN

Friday, 26 Apr 2024