Renungan Harian - Thursday, 18 April 2024

DITARIK TUHAN


Kamis, 18 April 2024

Kisah Para Rasul 8:26-40

Mazmur 66:8-9.16-17.20

Yohanes 6:51


“Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.” --- Yohanes 6:44


PERLAKUAN DISKRIMINASI  terhadap kelompok minoritas baik secara etnis, gender  maupun agama masih dirasakan di beberapa daerah di negara kita. Sekelompok manusia suka sok berkuasa, merasa kelompoknya paling benar paling hebat. Sehingga mereka sering memaksakan kehendaknya ke orang lain yang beda dengan mereka. Akibatnya timbullah kelompok-kelompok intoleran. Yang harus diingat bahwa walaupun kita semua berbeda suku bangsa tetapi kita semua adalah ciptaan dan milik Tuhan. Tidak seorangpun bisa memilih lahir ke dunia sebagai bangsa apa, suku apa, di keluarga siapa, lahir dimana, lahir sebagai laki-laki atau perempuan, beragama apa, rezekinya seperti apa. Hal ini menunjukkan ada satu kekuatan besar yang berkuasa penuh dan mengatur seluruh jagat raya beserta isinya. Oleh karena itu jangan merasa pencapaian yang dimiliki adalah karena hebat dan kuat kita. Tetapi semuanya karena kehendak-Nya yang jadi.

Hari ini Yesus dengan tegas berkata bahwa tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku. Artinya kita adalah posisi yang dipilih dan ini ditegaskan dalam Yohanes 15:16 bahwa Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Saat Bapa memilih dan tarik kita untuk mengalami penjumpaan dengan Putra-Nya, itu merupakan suatu anugerah dan melebihi harta apapun yang ada di dunia ini. Pertanyaannya mengapa? Karena begitu kita mengalami penjumpaan dengan Putra-Nya yaitu Yesus, kita menjadi pribadi yang berbeda. Hidup kita benar-benar diubahkan menjadi ciptaan baru. Dulu yang pendendam, pemarah, iri, pelit, menduakan  Tuhan, berpikir negatif, egois, tidak mau mengalah, tidak tenggang rasa, hidup penuh kekhawatiran dan segudang s?fat-sifat negatif lainnya, benar-benar dibalikkan Tuhan menjadi pemaaf, menjadi sabar, penuh kasih dan pengertian, tidak iri lagi mau terima kelebihan orang, murah hati, berpikiran positif, tidak egois lagi, mau mengalah, penuh tenggang rasa dan toleransi tinggi dalam menghadapi situasi sulit apapun dengan siapapun (pengendalian diri), hati dipenuhi sukacita dan damai sejahtera Tuhan walau dalam situasi yang tidak mengenakkan, menjadikan Tuhan Yesus sebagai satu-satunya juru selamat. Kita menjadi orang yang hidupnya benar-benar dimerdekakan. Dan jika Bapa menarik semua orang untuk mengalami penjumpaan dengan Tuhan Yesus maka damailah seluruh negeri, tidak ada yang namanya intoleran lagi. Semua orang hidup penuh kasih satu dengan yang lain. Tidak ada yang memaksakan kehendak lagi.

Mari sahabat Kristus berusaha dengan memohon belas kasih kepada Bapa supaya Pilih dan Tar?k kita untuk mengalami penjumpaan dengan Tuhan Yesus supaya kita boleh menjadi ciptaan baru-Nya dan mengalami hidup baru. (Nai Li)    

 

DOA: ”Ya Bapa, Pilih dan Tar?k kami kepada Putra-Mu untuk mengalami dan mengenal Dia lebih dalam lagi sehingga kami boleh menjadi ciptaan baru-Mu, Amin.”

JANJI: “Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takut akan Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadap diriku. Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku.” - Mazmur 66:16.20

PUJIANSanto Yohanes, Biarawan. Biarawan ini memiliki kegemaran membaca buku-buku perdukunan sehingga ia sendiri melakukan praktek-praktek klinik perdukunan secara gelap. Oleh teman-temannya ia dituduh bertahayul dan dimasukkan ke dalam tahanan biara di sebuah ruangan yang sangat kotor. Menyadari perbuatannya yang melawan ajaran iman ini, ia bertobat dan mengakui kesalahan-kesalahannya. Untuk menebus dosa-dosanya, ia melakukan puasa dan tapa yang keras diruang tahanan yang pengap itu. Melihat pertobatannya yang mendalam itu, kawan-kawannya mengajak dia kembali ke dalam kehidupan normal di dalam komunitas biara. Tetapi ia lebih suka bermatiraga keras di dalam ruang tahanan itu hingga menghembuskan nafas terakhirnya. Ia banyak menulis dan menjadi seorang pengarang yang terkenal. Ia meninggal pada tahun 1380.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

ALLAH ADALAH KASIH

Sunday, 05 May 2024

TUHAN TELAH MEMILIHMU

Saturday, 04 May 2024

JALAN KEBENARAN

Friday, 03 May 2024

SUPAYA SUKACITAMU MENJADI PENUH

Thursday, 02 May 2024

MENJADI RANTING KRISTUS YANG BERBUAH

Wednesday, 01 May 2024

KRISTUS ADALAH DAMAI KITA

Tuesday, 30 Apr 2024

APAKAH ENGKAU MENGASIHI ALLAH?

Monday, 29 Apr 2024

MENEMPEL PADA POKOK ANGGUR

Sunday, 28 Apr 2024

PEKERJAAN YESUS

Saturday, 27 Apr 2024

JALAN KEHIDUPAN

Friday, 26 Apr 2024

AMANAT AGUNG

Thursday, 25 Apr 2024

YESUS SANG TERANG DALAM KEGELAPAN

Wednesday, 24 Apr 2024