Renungan Harian - Monday, 22 April 2024
GEMBALA PARA DOMBA
Senin, 22 April 2024
Kisah Para Rasul 11:1-18
Mazmur 42:2-3.43:3.4
Yohanes 10:1-10
”Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.” --- Yohanes 10:9
PERNAHKAH ANDA dan saya melihat kawanan domba yang selalu ada pengembalanya, jika di Indonesia biasanya kambing, kerbau atau sapi. Kalo kita perhatikan, para hewan tersebut sangat taat dan patuh kepada gembalanya, walaupun dilepas di padang rumput luas, jika hari sudah petang mereka digiring pulang oleh gembalanya dan tidak ada satupun yang hilang.
Yesus memberi pesan dalam bacaan Injil hari ini, sebagai Gembala yang baik, Yesus menyinarkan cinta kasih, kebaikan kepada domba-domba-Nya yaitu kita semua, kita terkoneksi dengan-Nya, dan Dia mengetahui setiap detil kita sebagai umat-Nya. Kita bersyukur sebab menjadi kesayangan-Nya yang tentu saja tidak akan ditinggalkan. Tentu seperti domba yang mengenal tuannya dengan baik, begitu juga kita umat-Nya tentu harus bisa mengenal-Nya dan membedakan mana itu suara Ilahi mana yang bukan (discerment) sehingga apa yang kita lakukan menjadi cerminan Sang Gembala kita yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Tentunya kita tidak mau menjadi seperti pribadi yang datang untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan, hidup selalu meminta belas kasihan dan malas, sebab jika kita telah mengenal Gembala yang baik, yakinlah sesuai janji-Nya, kita akan diberikan kelimpahan yaitu pribadi yang memampukan untuk berbagi dan menghidupkan. (Fransiskus Setiawan)
DOA: ”Ya Tuhan, kami bersyukur menjadi domba-Mu dan Engkau sungguh mengenal kami pribadi lepas pribadi, sehingga kami boleh hidup dalam kelimpahan kasih dan rahmat-Mu. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, Amin.”
JANJI: “Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.” - Mazmur 42:2
PUJIAN: Santo Teodoros (Pengaku Iman) dikenal sebagai anak yang tidak sah. Ibu dan kakak perempuannya mengelola warung dan tempat pelacuran. Bocah Teodor dititipkan pada neneknya, yang kemudian dikristenkannya. Menginjak usia dewasa, ia masuk biara dan kemudian dipilih menjadi Uskup Agung Atanisianopolis, Turki. Sesudah 10 tahun memangku jabatan itu, ia kembali menjadi biarawan biasa. Teodor dianugerahi Tuhan kemampuan menyembuhkan berbagai penyakit. Ia meninggal dunia pada tahun 613.
Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)
Bagikan :
Renungan Harian lainnya :
ALLAH ADALAH KASIHSunday, 05 May 2024 |
TUHAN TELAH MEMILIHMUSaturday, 04 May 2024 |
JALAN KEBENARANFriday, 03 May 2024 |
SUPAYA SUKACITAMU MENJADI PENUHThursday, 02 May 2024 |
MENJADI RANTING KRISTUS YANG BERBUAHWednesday, 01 May 2024 |
KRISTUS ADALAH DAMAI KITATuesday, 30 Apr 2024 |
APAKAH ENGKAU MENGASIHI ALLAH?Monday, 29 Apr 2024 |
MENEMPEL PADA POKOK ANGGURSunday, 28 Apr 2024 |
PEKERJAAN YESUSSaturday, 27 Apr 2024 |
JALAN KEHIDUPANFriday, 26 Apr 2024 |
AMANAT AGUNGThursday, 25 Apr 2024 |
YESUS SANG TERANG DALAM KEGELAPANWednesday, 24 Apr 2024 |