Share Media :

TANYA JAWAB: SUDAH BAPTIS BAYI, TAPI BELOM KOMUNI DAN KRISMA. APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Tanya:

Shalom Romo,

Saya sudah berumur 19 tahun tapi saya belum Komuni dan juga Krisma karena dulu orang tua saya bercerai saat saya berumur 10 tahun kemudian saya ikut ke keluarga muslim jadi kurang mendapatkan pendampingan.

Jadi yang saya ingin tanyakan bagaimana tindak lanjutnya Romo agar dapat menerima sakramen tersebut secara lengkap, posisi saya sudah Baptis Bayi, Romo.

Terimakasih

[Lauren]


Jawab:

Lauren terkasih dalam Kristus

Shalom,

Pertama, bersikaplah tenang. Tuhan memberkatimu dan membimbingmu sampai kamu berani menyampaikan pertanyaan yang tentang kehidupan imanmu kepada saya.

Kedua, saya sampaikan profisiat dan salut, kamu tabah ditinggal orangtuamu yang berpisah dan selanjutnya engkau ikut dan dipelihara oleh keluarga non-katolik. Untuk ini terimalah realitas itu. Tak perlu menyalahkan orangtua, maafkan mereka. Dan sekarang kamu sudah dewasa dengan usia 19 tahun. Bersyukurlah kepada Tuhan. Ia setia memeliharamu lewat keluarga non-katolik. Mohonkan berkat Tuhan bagi keluarga yang berbaik hati itu.

Ketiga, mengenai perjalanan hidup imanmu:

  1. Kalau sudah dibaptis bayi, kamu harus mendapat Salinan Surat Baptis di mana kamu dulu dipermandikan, lewat Sekretariat Paroki. Kamu harus pergi ke Paroki itu, khususnya kalau kamu tinggal di Paroki dan kota lain. Di tempat Paroki di mana kamu dibaptis, kamu dicatat dan dibukukan. Kalau ingat, katakan saja, tahun dan tanggal berapa kamu lahir, orangtua waktu itu siapa dll. Gereja selalu menyimpan catatan-catatan dengan rapi. Tak perlu malu kalau ditanya tentang orangtua oleh pastor atau oleh staf Paroki. Minta dukungan doa saja!
    Kalau sudah mendapat, mohon difotocopy Salinan Surat Baptismu itu. Harap selalu menyimpan satu-dua copies.
    Lalu apakah sudah punya Akte kelahiran? Kalau belum, segera diurus di Kantor Kependudukan Kabupaten atau Walikota setempat, untuk mememinta Akte Tanda lahir. Biasanya Surat Baptis untuk Tanda Akte Kelahiran penting. Untuk ini butuh salah satu anggota keluarga sebagai saksi dan pendukung. Dan sekali lagi, foto copy Akte kelahiran itu atau Akte Tanda lahir itu beberapa copies dan disimpan baik-baik.
  2. Silahkan dengan membawa Salinan Surat Baptis yang terbaru itu, daftarkan diri ke Sekretariat Paroki di mana kamu sekarang tinggal. Coba mengenal tinggal di Paroki mana, Lingkungan mana dan siapa Ketua Lingkungannya. Saya yakin Sekretariat Paroki akan membantu..
  3. Ketemu dengan Pastor Paroki kalau mungkin, atau lewat Sekretariat Paroki hubungi Guru Agama Paroki, yang mengurus para calon Komuni pertama dewasa. Ikuti petunjuk, prosedur dan hadiri waktu-waktu pertemuan bagi Calon Komuni pertama Dewasa. Baiknya memiliki Buku Pegangan Pengajaran Komuni Pertama Dewasa, dan jauh lebih baik lagi kalau memiliki buku-buku agama Katolik, umpama Katekismus Populer tentang Ajaran Gereja, Kisah Santo-santa, dll.
  4. Sebelum dan selama mengikuti Pelajaran Calon Komuni, hendaknya sudah mulai membiasakan diri (1) hadir dalam Ekaristi, tiap Minggu, meski belum menyambut Komuni; (2) mengenal Pokok-pokok Iman dan Pedoman Hidup Kriten, (3) Mengenal Kebiasaan Orang Kristen dan (4) hendaknya juga mengenal serta mulai hafal dengan Doa-doa Dasar, dan (5) mempelajari Doa-doa Liturgis. Itu semua, dapat dilihat dalam Buku Puji Syukur, no.1 sd 82.
  5. Sebagai warga Paroki, mulailah ikut aktif dalam OMK Paroki, aktif kegiatan keagamaan dan sosial, di Lingkungan dan Paroki.
  6. Kalau kamu masih mahasiswa, hubungi Pastor Mahasiswa di Kampus atau Dekanat, kalau ada; biasanya Bapak Uskup menugaskan seorang atau beberapa romo untuk pelayanan pastoral Campus, baik bagi Mahasiswa Katolik dan Calon, serta para dosen dan para karyawan Campus.

Ke-empat, dalam hal Sakramen Krisma, sama saja prosesnya. Sakramen Krisma dilayani oleh Bapak Uskup selaras jadual yang telah ditentukan Keuskupan. Tetapi tidak mustahil, Romo yang mendampingimu dalam persiapan Sakramen Ekaristi bagi yang dewasa itu, juga sekaligus akan menerimakan Sakramen Krisma, pada waktu Perayaan Sambut Pertama itu.

Dan untuk selanjutnya, kamu tidak akan canggung sebagai warga Paroki yang penuh menghayati hidup kristiani baik di Gereja maupun masyarakat.  

Demikian. Semoga dapat membantu.

Salam selalu,

Romo Subroto Widjojo, SJ



Share with :

Anda mempunyai pertanyaan / komentar / saran mengenai BPN PKK, silahkan email kami ke INFO@KARISMATIKKATOLIK.ORG
kami akan segera merespon pertanyaan / komentar / saran Anda secepatnya. IG: @KARISMATIKKATOLIK  YOUTUBE: KARISMATIK KATOLIK INDONESIA

Copyright © 2007-2024 Badan Pelayanan Nasional, Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia (BPK PKK).
versi archive 2007 link : WWW.KARISMATIKKATOLIK.ORG/ARCHIVED/