Share Media :

Identitas Pembaruan Karismatik Katolik

Identitas Pembaruan Karismatik Katolik : Roh Kudus menanamkan dalam diri kita untuk percaya pada Firman Allah

 

Alkitab adalah Firman Allah, yang berarti orang-orang yang menulisnya diilhami oleh Roh Kudus. Itulah salah satu alasan mengapa Pembaruan Karismatik Katolik kembali mengajak membaca Alkitab. Gerakan ini dimulai oleh Roh Kudus. Ini menjadi salah satu buah yang paling penting dari Pembaruan . Tentu saja, Gereja tidak pernah melupakan Alkitab tapi kaum awam biasanya jarang membacanya dalam kehidupan iman mereka.

Setelah Pembaruann Karismatik lahir, banyak kaum awam kagum dengan kedalaman dan kekuatan Firman Allah. Sekarang, setelah 45 tahun keberadaannya, saya sedih melihat bahwa orang-orang dalam kelompok karismatik telah menjadi suam-suam kuku terhadap Alkitab.  Saya melihat mereka bahkan tidak membawa Alkitab mereka ketika menghadiri persekutuan doa. Ada kontradiksi antara suam-suam kuku dan kemauan untuk mengikuti Yesus dalam kehidupan sehari-hari.

 

Saya ingin menekankan tiga hal dari keuntungan membaca Alkitab setiap hari :

1. Firman Tuhan memberikan pengetahuan tentang apa yang kita yakini dan alasannya.

Mengetahui Firman Tuhan berarti saya bisa mempertahankan iman saya di hadapan orang-orang yang tidak percaya atau bahkan yang menyerang iman saya. Dari pengalaman pribadi, saya dapat mengatakan bahwa tidak ada cara yang lebih baik untuk menguji tingkat pengetahuan Alkitab kita selain bertemu dengan Saksi-Saksi Yehova. Tidak ada keraguan kalau interpretasi mereka mengenai Firman Allah sangat jauh dari kebenaran. Namun, tidak diragukan juga bahwa beberapa umat Katolik (bahkan karismatik Katolik) mampu membuktikan kesalahan mereka selama bercakap-cakap dengan mereka.

Alkitab juga memberikan pembenaran bagi gerakan Pembaruan Karismatik. Saya ingat pertama kali saya masuk dalam persekutuan doa sekitar tahun 1980-an, ketika rezim komunis masih berkuasa.  Ada beberapa buku tentang Pembaruan Karismatik dicetak di negara saya. Salah satunya adalah buku karangan Pastor Francis Sullivan tentang Karisma dan Pembaruan Karismatik. Saat saya membacanya, saya juga memeriksanya dengan Alkitab dan merasa yakin bahwa sesuatu yang menarik saya benar-benar dari Tuhan. Itulah cara Roh Kudus menunjukkan saya untuk masuk lebih dalam dan lebih dalam lagi dalam Pembaruan Karismatik Katolik.

2. Firman Tuhan memungkinkan kita untuk mengenal Yesus dengan lebih baik.

Maksud saya adalah Yesus yang bangkit, Yesus yang adalah "gambaran Allah yang tak terlihat" (Kol 1:15) dan Yesus yang memelihara saya. Jika kita terus berdoa, kita dapat mengalami Yesus secara nyata. Ini merupakan pengalaman spiritual yang sangat dalam.

St. Ignatius, seorang guru Latihan Rohani, mendorong kita untuk "meminta apa yang saya inginkan." Pada minggu kedua Latihan Rohaninya , St. Ignatius mengajarkan "mintalah pengetahuan untuk lebih mengenal Tuhan, yang menjadi manusia bagi saya, sehingga saya semakin mencintai dan mengikutiNya."  Kemudian ia juga mengusulkan untuk merenungkan adegan kehidupan Yesus dengan mengunakan panca indera kita, seperti mendengar, melihat, mengecap, membaui dan merasakan. Setelah itu, St. Ignatius menyarankan untuk " merefleksikan masing-masing hal tersebut dan mengambil pelajaran darinya". Tidak ada keraguan bahwa Roh Kudus adalah satu-satunya yang mampu untuk membuat doa yang dalam seperti itu terjadi.

3. Banyak umat Pembaruan Karismatik yang penuh semangat mengikuti Yesus dalam kehidupan sehari-hari bertanya kepada Tuhan, "apa yang harus saya lakukan?"

Allah memberikan jawaban melalui Firman Tuhan. Tentu saja, ada berbagai cara Tuhan berkomunikasi. Selama bertahun-tahun, saya membaca Firman dari liturgi harian untuk mengetahui apa yang Gereja katakan kepada umat Katolik. Itu juga salah satu cara Tuhan berbicara dengan saya. Saya terkagum-kagum mendapatkan jawaban Tuhan atas pertanyaan yang saya dengar atau masalah yang saya hadapi pada hari itu, ketika saya membaca Alkitab di pagi hari. Itu hanya terjadi karena Roh Kudus, yang membuat saya menjadi bijaksana dalam banyak situasi sulit dan saya semakin sadar bahwa hal itu masuk ke dalam pikiran saya dari luar.

 

Akhirnya, saya hanya bisa mendorong Anda untuk membaca Alkitab karena "segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik." (2 Tim 3:16-17).

 

Dariusz Jeziorny

Diterjemahkan dari ICCRS Newsletter ( Maret – April 2013)



Share with :

Anda mempunyai pertanyaan / komentar / saran mengenai BPN PKK, silahkan email kami ke INFO@KARISMATIKKATOLIK.ORG
kami akan segera merespon pertanyaan / komentar / saran Anda secepatnya. IG: @KARISMATIKKATOLIK  YOUTUBE: KARISMATIK KATOLIK INDONESIA

Copyright © 2007-2024 Badan Pelayanan Nasional, Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia (BPK PKK).
versi archive 2007 link : WWW.KARISMATIKKATOLIK.ORG/ARCHIVED/