Mat_10:27  Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.

Ketika saya masih kuliah dan aktif di Persekutuan Doa, tugas pertama yang saya dapat adalah menempelkan brosur kegiatan persekutuan doa di tiap papan pengumman yang ada di setiap ruang kelas di kampus kami. Saya tidak menghitung berapa ruang kelas yang ada. Yang jelas ada 5 lantai dan perlu lebih dari satu jam untuk melakukan tugas tersebut… (saya sekarang bersyukur bahwa tugas itu membuat saya ‘agak langsing’ selama kuliah karena terpaksa berolahraga setidaknya seminggu sekali).

Itu dulu tahun 1994…

19 tahun kemudian…

Saya tidak tahu siapa orang beruntung yang mewarisi tugas menempelkan brosur di ruang kelas sekarang di Persekutuan Doa kami. Namun sekarang ini kita semua memiliki banyak cara lain untuk promosi. Ada smartphone dan internet! Kita sekarang bisa memakai Blackberry, Whatsapp, Facebook, Twitter, Instagram.. dan masih banyak lagi. Menekan tuts di BB jauh jauh lebih efektif daripada ngos-ngosan mencucurkan keringat menaiki lima lantai tangga demi menempelkan selembar brosur di papan pengumuman.

Kita semua bisa menjadi Digital Evangelizer atau saya ingin sebut: Penginjil Digital.

Tidak sulit. Tidak perlu ngos-ngosan. Hampir tidak keluar biaya apapun. Hanya perlu waktu sebentar. Bayangkan…! 19 tahun lalu saya harus mendaki tangga lima lantai J.  Ribuan tahun lalu Rasul Paulus harus mengarungi lautan berbulan-bulan demi melakukan apa yang sekarang bisa kita lakukan sambil selonjoran di sofa dan minum kopi.

Beberapa tips penginjilan digital versi saya

1. Bentuklah tim penginjil digital. Mereka yang senang maen facebook, twitter dan sebagainya.. direkrut untuk jadi member tim ini.
2. Buat konten sebanyak mungkin. Buat flyer digital. Atau rekaman khotbah waktu PD. Atau video pendek suasana PD  atau acara keakraban. Atau renungan harian / mingguan. Pokoknya konten sebanyak mungkin (dan tidak perlu sempurna). Sebarkan lewat internet.
3. Jangan lupakan jalur mobile. BB masih berjaya di Indonesia. Selalu kumpulkan email, nomor hape, pin BB, kontak Whatapps.. dari siapapun yang pernah datang ke acara PD. Dan jangan hanya disimpan kontak2 tersebut.
4. Buat facebook fanspage… dan promosikan.
5. Promosikan sesering mungkin. Setiap post yang kita taruh di facebook hanya  dilihat 10 – 16% friends kita di facebook.. jadinya… kalau ingin promosi dilihat banyak orang. Lakukan sesering mungkin…
6. Gitu aja bro sis… kalo mo tanya2.. boleh email ke aku di  : johanng74@gmail.com

GBU

Johan Ng dari Jakarta.

johanng74@gmail.com 

Pin BB : 764FB153