Renungan Harian - Tuesday, 16 April 2024

AKULAH ROTI HIDUP


Selasa, 16 April 2024

Kisah Para Rasul 7:51-8:1a

Mazmur 31:3cd-4.6ab.7b.8a.17.21ab

Yohanes 6:30-35


“Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barang siapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi dan barang siapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.” --- Yohanes 6:35


ROTI ADALAH makanan olahan yang telah dikenal dengan bahan dasar tepung terigu dan air yang difermentasikan dengan ragi. Di dalam Alkitab roti dikenal sejak zaman Melkisedek, raja Salem, yang membawa roti dan anggur bagi Abraham sehingga roti termasuk salah satu satu makanan utama hingga zaman Yesus. Di dalam budaya Yahudi, roti dipandang sangat penting dalam bagian ritual keagamaan. Karena mengingatkan mereka akan roti Manna yang diberikan Allah kepada bangsa Israel. Dan dalam bacaan Firman Tuhan hari ini Yesus menggunakan perumpaan Roti dalam menyampaikan Firman-Nya yaitu ada Roti Hidup yang berasal dari Bapa di Sorga dan roti hidup tersebut juga memberi kehidupan kepada dunia.

Dalam Yohanes 6:35 Yesus menganalogikan diri-Nya sebagai Roti Hidup, yaitu sumber kehidupan sejati. Dia bukan hanya memberikan makanan kebutuhan fisik yang memberi makan 5000 orang namun juga memberikan makanan bagi rohani hidup kita. Roti hidup yang Yesus tawarkan tidak hanya memberi kepuasan sementara, tetapi memberikan kepuasan yang abadi. Kita memakan roti hidup itu dalam Sakramen Ekaristi dimana Yesus dipersembahkan dan disantap dan melalui santapan tubuh dan darah Yesus, kita diberi hidup dan bertumbuh. Tidak dipungkiri bahwa dalam kehidupan seringkali penuh dengan permasalahan, kebingungan, kesulitan, kekhawatiran, dan kekosongan. Maka Yesus adalah jawaban yang sejati. Ketika kita datang kepada-Nya dengan hati yang lapar dan haus akan kebenaran-Nya, Dia memenuhi segala kebutuhan kita, dan Dia mengisi kita dengan hadirat-Nya yang memuaskan jiwa kita. Kita tidak akan pernah merasa kekosongan lagi karena kita telah menemukan kedamaian yang hanya dapat diberikan oleh-Nya.

Namun penting untuk dipahami bahwa datang kepada Yesus bukan hanya tentang memperoleh berkat dan kepuasan pribadi. Datang kepada-Nya berarti mengikuti-Nya dengan sepenuh hati, mempercayai-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat, dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Ini adalah panggilan untuk memasuki hubungan yang mendalam dengan-Nya, dan melalui hubungan itu, kita dapat menemukan kehidupan yang sejati dan memenuhi panggilan-Nya bagi kita. Ada Firman Tuhan yang mengatakan manusia hidup bukan dari roti saja tetapi dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah. Dan Firman itu telah menjadi manusia, yaitu Tuhan Yesus. Jadi marilah setiap hari kita tetap menikmati makanan rohani yaitu Firman Tuhan Yesus. (Hendry Wigin)

 

DOA: ”Ya Tuhan Yesus, Engkau Firman Allah yang telah menjadi roti hidup. Kenyangkanlah hidup kami akan Firman-Mu sehingga hidup kami seturut dengan firman-Mu. Amin.”

JANJI: “Engkau menyembunyikan mereka dalam naungan wajah-Mu terhadap persekongkolan orang-orang, Engkau melindungi mereka dalam pondok terhadap perbantahan lidah.” - Mazmur 31:21

PUJIANSanto Tomas dari Aquino adalah seorang teolog dan filsuf Katolik yang hidup pada abad ke-13. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah "Summa Theologica", sebuah karya monumental yang menjadi salah satu sumbangan terbesar dalam tradisi teologi Katolik yaitu  konsep roti melalui pemikirannya tentang Ekaristi. Dia mengembangkan doktrin tentang tran-substansiasi, yaitu doktrin bahwa roti dan anggur dalam Ekaristi secara harfiah berubah menjadi tubuh dan darah Kristus saat perjamuan kudus dilakukan oleh imam Katolik yang sesuai dengan tata cara gereja. Ekaristi tidak hanya menjadi simbol, tetapi secara nyata hadir dengan tubuh, darah, jiwa, dan ilahi Kristus.Dia menekankan pentingnya komuni Ekaristi sebagai makanan rohani yang memberikan kekuatan bagi orang percaya. Kehidupan Santo Tomas dari Aquino adalah contoh nyata dari penghayatan doktrin-doktrin iman Katolik, termasuk pemahaman mendalam tentang Ekaristi sebagai roti hidup yang memberikan kehidupan rohani kepada umat-Nya. Kesederhanaan hidupnya, ketaatan kepada ajaran gereja, dan dedikasinya dalam memperjuangkan kebenaran iman adalah inspirasi bagi banyak umat Katolik dan orang Kristen lainnya hingga saat ini.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

KRISTUS ADALAH DAMAI KITA

Tuesday, 30 Apr 2024

APAKAH ENGKAU MENGASIHI ALLAH?

Monday, 29 Apr 2024

MENEMPEL PADA POKOK ANGGUR

Sunday, 28 Apr 2024

PEKERJAAN YESUS

Saturday, 27 Apr 2024

JALAN KEHIDUPAN

Friday, 26 Apr 2024

AMANAT AGUNG

Thursday, 25 Apr 2024

YESUS SANG TERANG DALAM KEGELAPAN

Wednesday, 24 Apr 2024

KASIH YANG TAK TERPISAHKAN

Tuesday, 23 Apr 2024

GEMBALA PARA DOMBA

Monday, 22 Apr 2024

ANAK-ANAK ALLAH

Sunday, 21 Apr 2024

TETAP SETIA MENGIKUT YESUS

Saturday, 20 Apr 2024