Renungan Harian - Monday, 25 March 2024
BAU MINYAK WANGI NARWASTU
Senin, 25 Maret 2024
Yesaya 42:1-7
Mazmur 27:1.2.3.13-14
Yohanes 12:1-11
"Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.” --- Yohanes 12:3
MARIA MENGALAMI kasih Allah dan Yudas Iskariot tidak mengalami kasih-Nya. Maria dikisahkan pernah duduk di dekat kaki Yesus dan mendengarkan apa yang dikatakan-Nya dapat diartikan sebagai orang yang mempersembahkan dirinya agar Tuhan mengambil alih hidupnya dan menyediakan diri untuk dikendalikan oleh Tuhan. Orang yang duduk di dekat Yesus juga Allah bahkan juga sadar bahwa panggilan hidupnya berasal dari Allah maka dalam perjalanan hidupnya pun dia memohon kekuatan-kekuatan dari Allah agar dia mampu bertekun menjalani hidup dan panggilan-Nya. Dan itulah Maria yang telah merasakan betapa besar kasih Yesus di dalam hidupnya maka tanpa disuruhpun dia mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya lalu meminyaki kaki Yesus dan meberarti orang yang sadar bahwa hidupnya adalah murni kehendak nyekanya dengan rambutnya.
Sebaliknya Yudas Iskariot selalu memikirkan dirinya sendiri dan tidak peduli dengan orang lain, ia berpikir jika minyak narwastu itu dijual dan uangnya diberikan kepada bendahara maka ia sangat mudah menguasai uang tersebut. Orang yang selalu mementingkan dirinya sendiri adalah orang yang tidak merasakan kasih Yesus.
Bagaimana dengan kita? Kita diajak untuk meneladani Maria yang suka tinggal dan duduk didekat Yesus dan sadar bahwa hidup kita ini berasal dari Allah bahkan panggilan hidup kita apapun yang kita jalani ini, Allah yang memilih. Ketika kita menerima berkat dari-Nya, apakah dalam bentuk kesehatan, kedamaian hati, materi dan sebagainya, itulah kasih Allah yang kita terima dan hendaknya kita berikan juga kepada Allah lewat sesama kita.
Semoga melalui renungan ini, kita semakin mau menjaga kemurnian hati kita dan dijauhkan dari perbuatan ataupun pikiran yang tidak baik sehingga apapun perbuatan baik kita, kitapun diingat-Nya seperti bau wangi minyak narwastu yang selalu diingat Yesus. (Ricky)
DOA: ”Allah Bapa yang baik, kami mohon rahmat-Mu agar kami dikuatkan dalam memperjuangkan hal-hal yang baik dalam hidup kami, terlebih disaat menyambut Paskah yang sebentar lagi kami rayakan. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, Amin.”
JANJI: ”TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?” - Mazmur 27:1
PUJIAN: Seorang ibu yang sakit stroke dengan jalan tertitah-titah bersama suaminya berkunjung ke rumah saya. Beliau seorang guru Katolik. Saya heran waktu mereka mengutarakan maksud perjumpaan dengan saya yaitu menyerahkan sertifikat tanah asli yang luasnya 5000 m2 yang letaknya dekat Stasi Gereja Katolik dan diberikan ke saya cuma-cuma untuk keperluan apa saja. Kenapa Bu kok diberikan tanahnya ke saya? Ibu itu menjawab: “Saya sudah tua dan anak-anak juga tidak ada yang mau tanah itu. Siapa tahu tanah itu bisa bermanfaat di tangan bapak buat sesama?” Saya terima sertifikat itu dan tanah itu saat ini dalam pengelolaan paroki dimana stasi itu berada. Tidak lama kemudian, ibu yang baik hati ini menghadap Bapa di Surga.
Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)
Bagikan :
Renungan Harian lainnya :
APAKAH ENGKAU MENGASIHI ALLAH?Monday, 29 Apr 2024 |
MENEMPEL PADA POKOK ANGGURSunday, 28 Apr 2024 |
PEKERJAAN YESUSSaturday, 27 Apr 2024 |
JALAN KEHIDUPANFriday, 26 Apr 2024 |
AMANAT AGUNGThursday, 25 Apr 2024 |
YESUS SANG TERANG DALAM KEGELAPANWednesday, 24 Apr 2024 |
KASIH YANG TAK TERPISAHKANTuesday, 23 Apr 2024 |
GEMBALA PARA DOMBAMonday, 22 Apr 2024 |
ANAK-ANAK ALLAHSunday, 21 Apr 2024 |
TETAP SETIA MENGIKUT YESUSSaturday, 20 Apr 2024 |
YESUS DI DALAMKU DAN AKU DI DALAM YESUSFriday, 19 Apr 2024 |
DITARIK TUHANThursday, 18 Apr 2024 |