JANJI YESUS KEPADA PARA MURID-NYA

Rabu, 10 April 2024

Kisah Rasul 5:17-26

Mazmur 34:2-3.4-5.6-7.8-9

Yohanes 3:16-21

"…Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak.” --- Kisah Para Rasul 5:19

FIRMAN HARI ini sehubungan dengan penangkapan para Rasul oleh Imam Besar  dan pengikutnya dari mazhab Saduki, lalu memasukkan para Rasul ke penjara, hal ini dikarenakan Imam Besar dan pengikutnya sangat iri hati karena pengajaran para Rasul banyak menarik perhatian orang lain. Mereka heran, dimana para Rasul bukannya takut karena Guru-Nya telah mereka salibkan, tetapi dengan berani para Rasul mewartakan siapa Yesus dan kebenaran-Nya.

Resiko ini harus diterima oleh Para Rasul, bahwa mereka harus menderita karena pengajaran mereka ditentang oleh Para Imam Besar dan pengikutnya. Dengan tabah para Rasul  menerima penderitaan di dalam penjara, dianggap penjahat yang melawan hukum negara. Tetapi sesuai dengan janji Tuhan Yesus, bahwa Ia akan menyertai para Rasul selama-lamanya. Maka diutusnya malaikat pada waktu malam untuk membebaskan para Rasul dan meminta agar para Rasul untuk memberitakan Yesus di bait Allah kepada orang banyak. Menjelang pagi para Rasul dengan penuh keberanian mewartakan kabar keselamatan.

Apa yang telah dilakukan para Rasul menjadi refleksi bagi kita, bahwa dalam kondisi saat ini yang lebih baik dari kondisi para Rasul pada saat itu, apakah kita berani mewartakan kabar keselamatan dan menceritakan siapa Yesus yang kita sembah dan muliakan? Kitapun diminta untuk berani mewartakan kabar keselamatan mulai dari orang-orang terdekat yang berbeda agama, kepada orang-orang yang bertanya dan menyangsikan kebenaran Yesus. Apakah ada resikonya? Tentu saja ada resikonya, mungkin orang-orang akan meninggalkan kita, akan membenci kita atau bahkan melaporkan kepada pihak kepolisian dst. Tetapi kita percaya bahwa janji Yesus tidak hanya kepada para Rasul-Nya, tetapi kepada kita juga para murid-Nya. Jadi kita mulai berani melangkah dalam pelayanan kita bukan hanya internal di wilayah dan gereja saja, tetapi membaur kepada masyarakat. Tentu saja, pendekatan ini tidak mudah, tetapi lewat sikap dan tindakan teladan sebagai orang Katolik, membuat orang-orang menjadi tertarik dan mengenal Yesus lebih dekat. Kita serahkan kepada Roh Kudus yang akan menuntun mereka kepada Yesus. (S. Indra Wahyu)

DOA: ”Allah Bapa di surga, firman-Mu melalui Kitab Suci mengajarkan kepada kami bahwa perlunya keberanian untuk melangkah lebih jauh dalam pelayanan, agar kabar keselamatan tidak berhenti sampai di saya saja, tetapi juga kepada orang lain yang ingin mengenal-Mu, Amin.”

JANJI: "Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.” - Mazmur 34:4-5

PUJIAN: Vinsensius dari Lérins adalah seorang biarawan Benediktin yang hidup di abad ke-5. Ia berasal dari kalangan bangsawan Gaul (Perancis) di Toulouse. Vinsensius adalah seorang perwira militer sebelum menjadi rahib di biara Benediktin Lérins Perancis. Biara ini didirikan pada tahun 410 M oleh Santo Honoratus. Tiga tahun setelah Konsili Efesus (sekitar tahun 434), Vinsensius menulis karyanya yang fenomenal; Commonitorium. Vinsensius membela hasil Konsili Efesus yang menyatakan bahwa Kristus adalah satu pribadi, dan Perawan Maria adalah “Theotokos” (Bunda Allah). Ia menentang ajaran bidaah Nestorian yang dicetuskan oleh Patriark Nestorius dari Konstantinopel dan para pengikutnya, yang sebelumnya telah dinyatakan sesat melalui Konsili Efesus.

Santo Vinsensius dari Lérins disebut sebagai “seorang kudus yang kasat mata, fasih berbicara dan berpengetahuan” oleh Santo Eucherius dari Lyon, Uskup Lyon. Vinsensius meninggal pada pada tahun 450 M saat Kaisar Theodosius II memerintah di Kerajaan Romawi Timur dan Valentinianus III berkuasa di Romawi Barat. Relikwinya kini tersimpan di biara Benediktin Santo Honoratus Lérins, Perancis.

Peringatan wajib Santo Vinsensius dari Lérins setiap tanggal 10 April.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)